Ternyata

11.2K 961 6
                                    

Happy reading

(Banyak typo ges)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

Nafizah dan Tasya kini sedang berjalan kaki menuju rumah Nafizah dengan langkah yang terburu buru karena lelah.

"Nih ya kalo bukan gara gara lo berantem sama Fernandro nasib gua gak akan jadi kaya gini, lo kira enak apa jalan kaki kaya gini? capek tau gak" ucap Tasya yang sedari tadi hanya memarahi Nafizah karena harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup dibilang jauh

"Yailah udah kali gak usah marah marah mulu lagian ya gua tuh kesel sama tuh cowok udah ngeselin selalu muncul depan gua lagi" ucap Nafizah membela diri

"Ya seterah lo deh Naf capek gua, awas ya kalo sampe lo di apa apain sama Fernandro jangan ngadu ke gua" ucap Tasya mengancam

"Eh lagian Fernandro mana berani sih ngapa ngapain gua yang ada nih gua timpuk dia pake sepatu" ucap Nafizah

"Kaya berani aja lo, tadi aja gua liat elo takut ngeliat Fernandro" ucap Tasya

"Hheee tau aja lo" ucap Nafizah sambil sedikit menyengir

"Terus gimana nih mana angkot kagak ada yang lewat sini lagi" ucap Tasya

"Gua juga gak tau" ucap Nafizah yang semakin merasa bersalah dengan Tasya

Mereka berjalan tidak terlalu lama karena jarak rumah Nafizah dengan sekolah tidak terlalu jauh jadi hanya menghabiskan waktu tiga puluh menit untuk berjalan kaki sedangkan jika menaiki motor atau kendaraan hanya menghabiskan waktu lima belas sampai dua puluh menit.

"Alhamdulillah akhirnya sampe juga" ucap Tasya sembari memegang dengkulnya

"Iya gua dah capek banget" ucap Nafizah sambil mengelap keringat di dahinya

"Yaudah yok masuk" ucap Nafizah lalu ia membuka gagang pintu yang seperti biasanya selalu tidak terkunci karena dua puluh empat jam rumah Nafizah di lengkapi cctv juga keluarga Nafizah tidak pernah tertidur saat siang kecuali Nafizah

"Assalamualaikum" ucap Nafizah lalu menyalimi tangan mama nya yang sedang asyik duduk sembari menonton tv di ruang tamu

"Wa'allaikumussallam warahmatullahi wabarakatuh, anak mama dah pulang" ucap mama Nafizah lalu membalas salaman tangan dari Nafizah dan Tasya

"Tasya kamu ke kamar Nafizah duluan ya tante mau ngomong sesuatu sama Nafizah" ucap mama Nafizah

"Iya tante, permisi tante izin ke kamar Nafizah" ucap Tasya dengan sopan

"Iya...iya" jawab mama Nafizah

"Naf mama cuma mau bilang sama kamu, kamu masih ingat kan tentang perjodohan yang papa bahas semalam?" tanya mama Nafizah membuat perasaan Nafizah tidak enak

"I-iya ma" ucap Nafizah

"Nanti siang tepatnya jam tiga sore keluarga mereka akan datang kesini untuk mempertemukan kamu dengan calon suami kamu" ucap mama membuat jantung Nafizah semakin berdetak kencang

Si Bad Boy (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang