Ungkapan rasa

9.8K 687 24
                                    

Happy reading

(Banyak typo ges)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

Nafizah terbangun di rumah sakit, ia pun memegangi pipinya yang dirasa sangat sakit ia menoleh ke seisi ruangan nampaknya hanya dia sendiri yang berada disana.

Tiba tiba pintu pun terbuka menampakkan Fernandro dan teman temannya juga terdapat Tasya disana yang datang kerena dihubungi oleh Hendra.

"F-fer..." panggil Nafizah menatap Fernandro masih takut karena ia mengira Fernandro masih marah padanya

"Masih sakit?" tanya Fernandro kepada Nafizah

"Enggak kok gue udah sehat, udah bisa lari larian, udah bisa ini itu, udah bisa berenang dan lain lain" ucap Nafizah berbohong padahal Fernandro tau kalau pipi Nafizah masih sangat sakit akibat tamparan keras yang diberikan oleh Bara

"Gak usah boong, gua tau pipi lo masih sakit kan?" ucap Fernandro

"I-iya" ucap Nafizah

"Yah kita jadi nyamuk nih bro" ucap Reyhan

"Iya nih banyak banget kecoa nya" ucap Ridho tiba tiba ada tangan yang mendarat di kepalanya

"Nyamuk goblok bukan kecoa, ribut gak?" ucap Reyhan

"Ampun bang jago" ucap Ridho kepada Reyhan

"Anak ngen..." ucapan Alfian sengaja digantungkan

"Dorse" ucap Hendra

"Woy bambang, pada keluar dah lu gua mau ngomong sama Nafizah, daripada lo disini jadi nyamuk" ucap Fernandro kepada teman temannya

"Sa pamit mo pulang sa tra ganggu ko lagi" ucap Alfian lalu pergi meninggalkan ruangan Nafizah

"Anak anjing contoh, contoh anak anjing" ucap Reyhan menunjuk Alfian dan memperagakan gerakan YouTuber Erpan 1140

Semuanya pun keluar dari ruangan Nafizah dan menyisakan Nafizah dengan Fernandro. Nafizah menatap Fernandro yang masih melihat kearah pintu, sejujurnya Nafizah bingung apakah Fernandro sudah memaafkannya atau belum.

"Kenapa liatin gue kaya gitu?" tanya Fernandro kepada Nafizah membuat Nafizah salting dan langsung mengarahkan pandangannya ke arah lain

"Lo udah maafin gue?" tanya Nafizah kepada Fernandro

"Udah, tapi sebagai hukumannya lo harus ikuti permainan gue malam ini" ucap Fernandro mendekatkan wajahnya ke telinga Nafizah

"Loh emang nanti malem lo mau main apa? catur? game? atau apa?" tanya Nafizah polos

"Ck" decak Fernandro bingung bagaimana caranya memberi tahu istri polosnya ini dan mengurungkan niatnya untuk melanjutkan ucapannya

"Udah gak usah dipikirin" ucap Fernandro lalu mengelus kepala Nafizah

"Gue kapan boleh pulang? gue gak mau nginep di rumah sakit" ucap Nafizah

"Nanti sore kita pulang" ucap Fernandro

"Lo gak ngasih tau soal ini ke orang tua kita kan?" tanya Nafizah

"Enggak, gua gak mau orang tua kita ikut campur masalah ini, walaupun kita masih sekolah kita harus bisa mandiri, karena emang itu kan yang orang tua kita pengen, mereka pengen kita bisa hidup mandiri tanpa bantuan dari mereka" ucap Fernandro

"Iya" ucap Nafizah lalu tersenyum lebar

"Naf..." panggil Fernandro kepada Nafizah

"Iya" ucap Nafizah lalu menoleh kearah Fernandro

Si Bad Boy (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang