Happy reading
(Banyak typo ges)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.🍂🍂🍂
Tiba tiba Tasya turun ke bawah dari kamar Nafizah dan langsung menghampiri Fernandro.
"Fer, Nafizah udah sadar" ucap Tasya
Fernandro langsung berdiri dan menuju ke kamar Nafizah. Saat sampai di kamar Fernandro menatap Nafizah dan duduk di kasur samping Nafizah.
"Fer, aku takut" ucap Nafizah lalu memeluk Fernandro erat dan Fernandro pun mengelus kepala Nafizah
"Kamu tenang ya ada aku disini" ucap Fernandro masih mengelus kepala Nafizah, Nafizah pun meregangkan pelukannya
"K-kinan, tadi aku liat Kinan, terus aku ngeliat semua kejadian tentang pembunuhan Kinan Fer, aku liat dengan jelas kalo itu Kinan" ucap Nafizah
"Yaudah jangan diinget inget lagi ya, lupain aja" ucap Fernandro masih mengelus kepala Nafizah pelan agar Nafizah merasa tenang
Nafizah seketika terdiam sebentar lalu menatap ke arah pintu yang terbuka di belakang teman temannya.
"Kinan?" ucap Nafizah menatap kearah pintu sontak teman temannya juga melihat kearah pintu namun tidak ada siapa siapa
Nafizah bangkit dari duduknya lalu menuju ke pintu disusul Fernandro dan teman temannya. Nafizah terus berjalan sampai ke halaman belakang rumah Nafizah.
"Kinan" ucap Nafizah kini nadanya lebih tinggi
"Hai Nafizah" ucap arwah Kinan lalu tersenyum
"H-hai" ucap Nafizah
"Makasih ya udah mau membantu aku" ucap arwah Kinan
"S-sama sama" ucap Nafizah sambil tersenyum
"Kamu cantik juga baik, Fernandro sangat beruntung memiliki kamu" ucap Kinan
"Makasih" ucap Nafizah tersenyum
"Aku pergi ya" ucap arwah Kinan
"T-ta-tapi Kinan" ucap Nafizah seolah tidak mau Kinan pergi
"Alam ku bukan disini Nafizah, alam ku berbeda dengan kalian, lagipula aku sudah mendapatkan apa yang selama ini aku cari" ucap arwah Kinan
"T-ta-tapi Kinan" ucap Nafizah kini matanya berkaca-kaca
"Aku selalu ada di hati kamu" ucap arwah Kinan
"Aku gak mau kamu pergi" ucap Nafizah lalu air matanya menetes
"Aku harus pergi" ucap arwah Kinan dan perlahan menghilang bak ditiup angin
"Kinannn" panggil Nafizah berteriak
Nafizah sangat sayang dengan Kinan, dia sangat mengerti jika dia lah yang berada di posisi Kinan pasti sangat sakit, Nafizah meneteskan air matanya terus menerus menatap ke arah tembok di mana arwah Kinan berada disana tadi.
Fernandro menghampiri Nafizah berusaha untuk membuatnya tenang, Fernandro pun memeluk Nafizah dari belakang namun Nafizah tetap meneriaki nama Kinan.
...
Dua hari telah berlalu sejak kejadian dimana Nafizah mengupas tuntas kasus pembunuhan Kinan. Nafizah kembali seperti biasa menjadi pribadi yang frendly, baik dan juga ceria.
Pagi ini SMA Taruna Bangsa akan mengadakan ujian kenaikan kelas atau bisa disebut (PAS). Nafizah berangkat ke sekolah dengan semangat, dia berharap ia bisa naik ke kelas 12 dan cepat cepat menjadi alumni SMA Taruna Bangsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bad Boy (PROSES REVISI)
Teen FictionSi Bad Boy (Proses Revisi) complete✓ ☁️Cover : pinterest ☁️Ide story : my original idea ☁️Tanggal publish : 21 Mei 2021 ☁️Status : Completed ⚠️Jangan jadi pembaca gelap⚠️ ⚠️Jangan plagiat hargai usaha orang lain⚠️ ⚠️ Terdapat kata kata kasar, buat a...