Si Bad Boy (PROSES REVISI)

Pembalasan

Happy reading

(Banyak typo ges)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

"K-kinan, d-di-dia dibunuh Raka" ucap Nafizah membuat semuanya menoleh kearah Nafizah

"Jangan sembarangan lo kalo ngomong" ucap Raka sembari memegang mulutnya yang robek akibat pukulan Fernandro

"Kinan jatuh ke jurang karena lo dan Kinan di hamilin sama lo" ucap Nafizah sambil meneteskan air mata nya

Fernandro dan yang lain bingung dengan ucapan Nafizah mereka bingung Nafizah tau dari mana tentang ini.

Tiba tiba Nafizah terdiam dan yang lain pun bingung dengan sikap Nafizah, Nafizah terdiam sembari memejamkan matanya, ia pun membuka matanya dan menatap tajam ke arah Raka. Nafizah berdiri dan melepaskan genggaman Fernandro.

"Hai Raka" ucap Nafizah sambil tersenyum ke arah Raka dengan tatapan yang aneh

"Ngapain lo?" ucap Raka

"Kamu lupa sama aku?" ucap Nafizah membuat semua orang yang ada disana kebingungan dengan sikap Nafizah sedari tadi

"Aku Kinan, Raka" ucap Nafizah membuat semua orang yang ada disana tercengang dengan omongan Nafizah

"Jangan sandiwara lo, gua tau ini akal akalan lo doang kan?" ucap Raka kini semakin tinggi nadanya

"Kamu ingat kejadian satu tahun lalu? Dimana kamu merenggut kebahagiaan ku" ucap Nafizah dengan senyum yang sangat menakutkan seolah olah bukan Nafizah lah sekarang

"Maksud lo apa anjing" ucap Raka

Nafizah menatap Raka sangat tajam lalu ia mengangkat tangannya seolah olah sedang mengangkat Raka dan betapa terkejutnya semua orang yang ada disana melihat Raka terangkat keatas lalu terhentak ke dinding.

"Hahaha" Nafizah tertawa lalu mendekati Raka tanpa berjalan ia melayang membuat Fernandro dan yang lain semakin terkejut

"Kamu gak akan bisa lari dari aku Raka" ucap Nafizah dengan senyum yang menakutkan

"Kinan" ucap Alfian

"Jangan halangi aku Fian, aku harus membalas dendam ku kepada Raka" ucap Kinan

"Aku tau Kinan, tapi gak kaya gini caranya, lepasin Nafizah Kinan kasian Nafizah" ucap Alfian

"Aku sudah izin kepada Nafizah dan Nafizah mau membantu ku untuk mencari siapa pembunuh ku dan semuanya sudah terbongkar jadi aku harus membalaskan dendam ku" ucap Kinan

"Enggak Kinan, gak gini caranya" ucap Alfian

"Kinan" ucap Bara yang tiba tiba ada di belakang mereka semua

"Abang?" ucap Kinan menatap Bara sendu dengan mata yang menahan air matanya

"Kinan stop, abang gak mau kamu kaya begini Kinan, abang akan balas dendam kamu ke Raka tapi jangan kamu" ucap Bara

"Dia pembunuh ku bang, dan aku yang harus membalasnya" ucap Kinan lalu tangannya kembali membenturkan tubuh Raka ke dinding sampai kepala Raka mengeluarkan darah yang begitu banyak

"Ikut aku ke neraka" ucap Kinan yang masih berada di dalam tubuh Nafizah

"A-am-ampun" ucap Raka lalu pingsan dengan berlumuran darah dimana mana

"Kinan stop, kamu percaya abang kan? Abang akan bawa Raka ke kantor polisi biar Raka di balas disana" ucap Bara

"Abang" ucap Kinan lalu menghampiri Bara, Kinan menatap Bara sendu ia sangat rindu dengan abangnya ini