Si Bad Boy (PROSES REVISI)

Perkelahian

Happy reading

(Banyak typo ges)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

Nafizah dan Fernandro sedang sarapan untuk berangkat ke sekolah, di meja makan tidak ada pembicaraan sama sekali diantara mereka berdua dan Nafizah bingung dengan sikap Fernandro, sejak pulang sekolah kemarin Fernandro selalu diam dan hanya berbicara jika perlu, bahkan Fernandro menyueki Nafizah dari kemarin.

"Fer" panggil Nafizah membuka suara

"Hm" dehem Fernandro masih sambil menyantap nasi goreng buatan Nafizah itu

"Kamu kenapa sih dari kemarin" ucap Nafizah dengan muka cemberutnya

"Gak papa" ucap Fernandro

"Ishhhh, kalo aku ada salah aku minta maaf deh" ucap Nafizah dengan pupil eyes nya membuat Fernandro yang sedang marah merasa tak tega dan merasa kalau dirinya kelewatan

Fernandro menarik nafas lalu membuangnya kasar, dia menatap Nafizah lekat dan dalam.

"Kamu suka sama Raka?" ucap Fernandro membuat Nafizah tersedak

Uhuk uhuk uhuk

Nafizah tersedak setelah mendengar ucapan Fernandro.

"I-ini minum kamu" ucap Fernandro sembari memberikan segelas air, Nafizah pun meminumnya sampai habis lalu ia menatap Fernandro aneh

"K-ka-kamu ngapain nanya kaya gitu?" ucap Nafizah

"Ya cuma mau tau aja" ucap Fernandro

Jangan jangan Fernandro cemburu lagi sama Raka, gue kerjain ah-(batin Nafizah)

"Sebenarnya sih Raka itu ganteng, jago olahraga dan lain lain dan bagi aku dia itu idaman perempuan" ucap Nafizah mencoba membuat Fernandro semakin cemburu namun Fernandro semakin marah lalu menggebrak meja kencang

Brak

Fernandro berdiri setelah menggebrak meja dan diikuti Nafizah yang kaget akan respon Fernandro, ia kira Fernandro tidak akan seperti ini.

"F-fer aku bercanda kok, a-aku gak serius" ucap Nafizah

Fernandro menatap Nafizah marah namun seketika dia mengubah raut wajahnya setelah melihat wajah Nafizah yang ketakutan.

"Jawab jujur, lo suka sama Raka?" ucap Fernandro

"Enggak a-aku cuma suka sama kamu" ucap Nafizah masih menatap kearah wajah Fernandro ketakutan

Fernandro pun menghampiri Nafizah lalu memeluknya perlahan dan Nafizah pun membalas pelukan Fernandro, Nafizah memeluk Fernandro sangat erat, Fernandro pun meregangkan pelukannya lalu menatap mata Nafizah.

"Aku gak pernah mencintai seseorang sedalam ini bahkan aku sampai benci sama orang yang deket sama kamu, aku cuma minta satu Naf, aku mau kamu selamanya bersama aku" ucap Fernandro

"Aku akan selalu bersama kamu kok, sampai kita punya anak cucu terus kita jadi kakek nenek terus kita gendong..." ucapan Nafizah terpotong saat Fernandro mencubit hidungnya lalu tersenyum kecil

"Bener kan? Nanti kita bakal sehidup sesurga" ucap Nafizah lalu tersenyum lebar

"Iya, yaudah sekarang kita berangkat yuk takut telat" ucap Fernandro

"Ayok" ucap Nafizah

Mereka pun berangkat ke sekolah seperti biasa menggunakan motor sport warna hitam milik Fernandro dan Fernandro pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.