Happy reading
(Banyak typo ges)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.🍂🍂🍂
Sembilan bulan berlalu, Nafizah selalu dilindungi Fernandro bahkan Fernandro tidak pernah meninggalkan Nafizah dia selalu menjaga Nafizah dengan kasih sayang nya. Nafizah telah mengetahui bahwa bayi yang dia kandung adalah bayi kembar, terlihat dari hasil USG.Nafizah berjalan tertatih-tatih turun ke lantai satu karena perutnya yang semakin membesar. Fernandro yang melihat Nafizah susah turun tangga, ia pun langsung membantu Nafizah ke bawah.
"Naf, biar aku bantu ya" ucap Fernandro lalu menuntun Nafizah turun tangga
"Kamu tuh lagian mau ngapain ke bawah? Kamu bisa panggil aku kalo butuh apa apa" ucap Fernandro
"Ih gak papa, lagian aku suntuk di kamar mulu" ucap Nafizah
Fernandro pun langsung membawa Nafizah menuju sofa, Nafizah duduk di sofa.
"Kamu mau apa? Minum?" tanya Fernandro
"Gak usah, aku cuma mau nemenin kamu kerja" ucap Nafizah
Fernandro pun duduk di sebelah Nafizah dan melanjutkan menyelesaikan pekerjaan nya. Nafizah senyum senyum sendiri melihat Fernandro sedang serius seperti itu.
"Walaupun aku gak liat ke arah kamu, tapi aku tau kamu senyum senyum liat aku" ucap Fernandro
"Dih kok kamu tau?" tanya Nafizah
"Ikatan cinta" ucap Fernandro lalu mencium kening Nafizah dan melanjutkan bekerja sedangkan Nafizah tersenyum
"Sshhh aw" ucap Nafizah sembari memegang perutnya
"Kamu kenapa?" tanya Fernandro
"Perut aku sakit Fer" ucap Nafizah sembari memegangi perutnya yang sangat sakit
"Kita ke rumah sakit ya" ucap Fernandro
"Aw" ucap Nafizah
"Mang Ujang!" ucap Fernandro berteriak
"Iya ada apa pak" ucap mang Ujang
"Cepet siapin mobil" ucap Fernandro
"Baik pak" ucap mang Ujang
Fernandro pun menuntun Nafizah perlahan-lahan ke mobil. Di mobil Nafizah menggenggam tangan Fernandro erat.
"Aw, sakit Fer" ucap Nafizah merintih
"Kamu tahan ya" ucap Fernandro berusaha menenangkan Nafizah
"Ssshhh aw... Fer... sa-sak-sakit" ucap Nafizah
"Tahan ya kita bentar lagi nyampe rumah sakit kok, mang bisa cepetan dikit gak?" ucap Fernandro
"Iya pak" ucap mang Ujang
Mang Ujang menyetir mobil dengan kecepatan tinggi menuju ke rumah sakit kasih ibu.
Saat sampai di rumah sakit kasih ibu Fernandro langsung membawa Nafizah ke bidan dan langsung di tangani oleh bidan.
Fernandro menunggu di ruang tunggu dengan pikiran yang benar benar kacau ia sedari tadi berdoa agar istri dan anaknya selamat. Fernandro sudah menghubungi orang tuanya dan mereka akan segera datang.
"Fer" ucap kedua orang tua Fernandro
"Gimana keadaan Nafizah?" tanya bunda
"Nafizah masih ditangani dokter bund" ucap Fernandro
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Bad Boy (PROSES REVISI)
Fiksi RemajaSi Bad Boy (Proses Revisi) complete✓ ☁️Cover : pinterest ☁️Ide story : my original idea ☁️Tanggal publish : 21 Mei 2021 ☁️Status : Completed ⚠️Jangan jadi pembaca gelap⚠️ ⚠️Jangan plagiat hargai usaha orang lain⚠️ ⚠️ Terdapat kata kata kasar, buat a...