ARC KILLER QUEEN
PART IVHai-hai-hai , kembali lagi bersama aku lucy , huh sudah lama ya kita ga bertemu hehehe , maaf deh maaf yaa , yaudah kita gausah banyak basa-basi kita langsung lanjut aja cerita aku ini , let's go.
Sepanjang lorong-lorong sekolah , para siswa memandang aku dengan aneh , karena aku di kawal seorang polisi saat ini , hal ini tak pernah aku harapkan dan dambakan.
Aku hanya bisa memikirkan bagaimana cara aku menjelaskan kejadian itu , pasalnya memang semua kesalahan aku , dan semua itu gara-gara emosi ku yang tak bisa ku kendalikan.
Namun, lagi-lagi dan lagi aku adalah lucy , bagaimana pun kondisi nya aku harus bisa menjawab dan menceritakan tentang semua itu , dan aku tau aku mempunyai kemampuan untuk mengelabui setiap orang yang berbicara atau mendesak aku , HAHAHA.Tetapi saat ini aku harus membuat diri ku seperti dulu lagi , atau seperti biasanya , yaitu menjadi diam saja .
" Silahkan nona lucy , masuk kedalam mobil. " - The police man
Sekitika aku ingat , bagiamana nanti jika aku di borgol dan tak bisa melarikan diri dari kantor polisi .
" Sebentar petugas , aku minta waktu 5 menit untuk ke loker ku di dalam , ada yang tertinggal disana . " - Lucy
" Baiklah nona lucy , saya kasih waktu 5 menit untuk mengambil barang yang tertinggal , tapi kalau lewat dari 5 menit , saya tidak ada pilihan lain , saya akan masuk kedalam dan memborgol nona lucy , ingat itu nona lucy ! . " - The police man
Setelah permintaan ku yang di kabulkan oleh , petugas tersebut , aku pun berlari ke koridor untuk mengambil paperclip di dalam loker ku .
Namun , perhatian ku yang sangat fokus mendadak teralihkan , karena aku melihat Lica keluar dari ruangan Mr. Bucky , dan pada saat Lica keluar , ada seorang siswa laki-laki yang memasuki ruangan Mr. Bucky , namun sial nya aku tak melihat jelas siapa laki-laki tersebut .
" Ayo Lucy fokus ! , Tidak ada waktu untuk melihat , pikirkan untuk mengambil paperclip mu ! . " - Lucy
Sesaat aku sudah di depan loker ku , aku masih memikirkan siapa lelaki yang masuk ke dalam ruangan Mr. Bucky , dan membuat sifat pelupa ku kembali di saat yang tidak tepat :).
" Sialan , aku lupa berapa password nya , sial-sial , ayo dong ingat !!! . " - Lucy
Aku sudah hampir 5 menit di depan loker sialan ini , aku di ambang panik di kejar oleh waktu dan ingatan untuk password loker ku pun tak kunjung muncul .
" Kurasa nona lucy melarikan diri , tapi aku akan menunggu 5 menit lagi , jika nona lucy belum kembali juga , terpaksa aku akan menjemputnya kedalam dan memborgolnya . " - The police man
" Oke tenang , aku ingat uhmmm , aku coba 6666 . " - Lucy
( Jegreg-jegreg )
" Ah , fuck , tidak bisa. " - Lucy
Sudah hampir 10 menit , aku sudah lewat batas waktu yang diberikan petugas tersebut , bagaimana ini , aku hanya mencoba untuk membuka loker sialan ini saja , dan belum 1 pun password yang bisa membuka nya .
" Oke loker sialan , ini adalah nomer terakhir yang bisa aku ingat , kalau tidak bisa terbuka juga , aku tak peduli akan aku tendang saja loker sialan ini ! . " - Lucy
" Uhmmm , oke , 2882 . " - Lucy
( Krek-krek )
" Ah akhirnya , dasar loker sialan . " - Lucy
Kebuka sudah loker sialan ini , tetapi aku hanya punya beberapa menit untuk sampe keluar dari sini , dan kembali ke police man itu , atau jika tidak aku akan di jemput dan di borgol , dan akan membuat seluruh siswa kaget dan kebingungan .
" GOD DAMN , lari Lucy !!! . " - Lucy
5 meter dari gerbang luar aku melihat sang police man sudah mengeluarkan borgol nya .
" Huh-hah-huh , maaf petugas , apa aku telat ? , Maaf ini semua gara-gara loker sialan itu ! . " - Lucy
" Tidak apa nona lucy , anda tepat waktu . " - The police man
" Ahh , syukurlah kalau begitu , terus borgol itu buat apa ? . "
- Lucy" Oh ini , tadinya saya ingin menjemput nona lucy kedalam , saya mengira kalo nona lucy mencoba untuk melarikan diri . " - The police man
Sudah kuduga petugas ini akan menjemput ku , untung nya aku sudah sampai sini .
" Oh seperti itu , tidak petugas tenang saja . " - Lucy
" Baiklah , silahkan masuk kedalam mobil nona lucy , kita menuju kantor saya . " - The police man
Akhirnya , aku dan the police man berangkat menuju ravenfield police department , dalam perjalanan aku hanya melamun dan memikirkan bagaimana cara melarikan dari kantor polisi nanti , aku kebingungan memikirkan banyak siasat saat ini , namun aku ya aku , hanya ada 1 siasat untuk aku melarikan dari sana nanti , yaitu membunuh semua orang di sana ! .
Namun , di satu sisi aku juga sedih , aku pun tidak tahu kenapa aku merasakan sedih seperti ini , mungkin aku hanya takut bahwa nyatanya aku akan di penjara , sebab perbuatan aku di hutan Sabtu malam kemarin .
Di sisi yang lain di diriku , aku tetap Lucy , entah kenapa aku merasakan senang dan puas , aku gatau kenapa , mungkin karena aku sudah berhasil membunuh orang-orang yang menyakitiku .
" Membunuh adalah sebagian dari diri ku , hati ku merah merona saat melihat mereka terbaring terbunuh , terima kasih untuk jiwa dan nyawa kalian , aku senang . " - LUCY .
Saat ini di dalam mobil kepolisian ravenfield , aku hanya bisa melamun dan memikirkan rencana yang tepat untuk melarikan diri , dan di samping itu , the police man bilang ke aku kalau sudah ada agent yang menunggu ku disana , aku hanya perlu menjawab pertanyaan darinya , segampang itu .
Meanwhile ... ,
Di saat yang bersamaan , Lucy dengan the police man sedang menuju ravenfield police department , di ravenfield high school , Mr . Bucky memanggil Cayden untuk masuk ke ruang Mr. Bucky .
Apa hubungannya Cayden dan Mr. Bucky ? ....
--------------
Hai hai , maaf menunggu lama ya hehehe 😁🙏🏻, udah duga duga belom nih kira kira siapa Cayden terus apa hubungannya dia sama Mr. Bucky , nah itu semua bakal kejawab nanti di part V , tunggu aja yaa , semoga besok udah bisa up lagi .
Yosh , arigato mina 😁