CHAPTER 01

40 1 0
                                    

ARC BLOODY PARTY
PART I


Hai , aku Lucy.

Cerita aku ini dimulai pada musim semi 25 Juni 2019.
Aku mulai dari mana ya , oke aku mulai dari pelarian ku dari rumah besar ku yang sudah aku anggap sebagai istana besar nan indah , tapi aku salah ini hanya rumah kosong , gelap dan sunyi di dalam nya .

Sampai suatu hari aku sudah lelah akan pertengkaran kedua orang tua ku , yang mungkin mereka bukan orang tua ku. Aku juga bingung kenapa aku bisa berfikir mereka bukan orang tua ku , habisnya untuk hadir pada pagi dan malam aku mereka sudah tidak ada.

Dan pada akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari rumah ini, tentu saja karena aku sudah muak dengan kedua orang tua ku.

Pada hari pertama ku , aku kabur dan menginap semalaman di gedung sekolah ku , yang menurut ku menyeramkan , walupun siang atau malam tetaplah seram dan menakutkan .

Aku pun masuk kedalam sekolah ku lewat pintu belakang yang dimana langsung menuju ruang gudang , dingin dan senyap sunyi , aku sedikit ketakutan pada saat ini , sangat teramat ketakutan.

Sebenarnya dalam benak aku berkata,

" Sebenarnya aku tidak mau menginap disini , digudang yang menyeramkan ini , membuat aku takut , tapi aku juga tak mempunyai uang untuk aku menyewa kamar di motel terdekat." Ujar Lucy yang keringat dingin .

Semalaman aku hanya bisa terdiam dan tidak bisa memejamkan mata ku, karena aku takut sekali, namun sesekali aku berfikir lagi dan merenungkan,

" Kenapa aku melarikan diri ?." Ujar lucy kebingungan .

Huh.., aku juga tidak tahu jawaban nya , aku hanya lelah dengan hidup ku yang sebelumnya , hanya berdiam dirumah tanpa ada teman dan keluarga.

Tepat pada pukul jam 02.00 , aku pun masih terbangun dan aku kedinginan sekali , padahal aku sudah memakai selimut , hanya saja aku lupa membawa alas , jadi aku tidur dibawah keramik yang sangat dingin , aku merasa bosan jadi akhirnya aku berkeliling sebentar untuk melihat-lihat apa saja yang ada di ruangan gudang ini , agar aku lelah dan mengantuk.

Aku sangat ingin tahu ada apa di ruangan gudang ini , begitu menyeramkan , jadi akhirnya setiap sudut gudang ini aku lihat dan aku sangat penasaran.

Pada saat di ujung dari gudang ini , aku menemukan sesuatu sebuah ruangan yang berada tepat di pojok sebelah kiri , karena aku sangat penasaran , aku pun mendekat perlahan-lahan , dingin sekali , aku lupa membawa jaket hoodie ku betapa bodohnya aku , ruangan ini aku merasakan sempit , apa hanya perasaan ku saja ya , ah sudah lah .

Sampai di depan pintu ruangan , aku hanya ketakutan , aku takut membuka nya , tapi aku sangat penasaran apa yang ada di dalam ruangan ini , akhirnya aku mendekat dengan rasa takut yang mengguncang diri aku , aku terdiam dan sepertinya aku mendadak kaku sekali , rasanya seperti kaki ku terpaku , saat aku melihat di gagang pintu ruangan itu terlihat sebuah bercak darah , dan aku lihat bercak tersebut sudah tidak berwarna merah darah melainkan sudah berwarna hitam kecoklatan seperti sudah lama dan membusuk .

Aku pun makin penasaran , karena aku mencium bau aroma busuk yang ku tebak arahnya dari dalam ruangan ini , semakin berdebar-debar hati ku yang ketakutan tak karuan ini , akhirnya aku memberanikan diri , hanya saja aku pun masih ketakutan , tapi harus aku lakukan dan mencari tahu ada apa sebenarnya , saat aku membuka pintu dengan pelan-pelan dan sangat berhati-hati , aku pun terdiam dan terkejut serta membuat ku takut.

" Sial , apakah ini mimpi , ini nggak nyata kan " lucy bertanya-tanya.

Aku sangat heran , yang kulihat ini adalah mayat seseorang yang terbunuh sadis dan kejam , aku hampir mau menangis karena aku yang sangat ketakutan , mata ku yang biru seakan-akan menjadi mendadak merah karena melihat banyaknya darah di ruangan ini.

" Sebaiknya aku lekas pergi dari sini dan melupakan semuanya , iya benar aku harus lekas pergi " Lucy yang kepanikan nya mengalahkan keberaniannya.

Akan tetapi kaki ku terasa masih terpaku dan kaku , aku tidak tahu mengapa seperti ini , hendak nya aku lekas pergi sekarang juga , tapi hampir didepan pintu ruangan ini , aku melihat ada sebuah senjata tajam dengan bercak-bercak darah , aku pun kebingungan serta bertanya-tanya.

" Punya siapa senjata ini ya , apakah aku harus membawa nya ?, Atau aku tinggalkan saja ?, Aku sangat bingung serta ketakutan " Lucy yang sudah tidak tahu harus apa .

Aku pun mencoba untuk berfikir , aku menduga-duga bahwa senjata tajam ini adalah milik seseorang untuk membunuh orang di ruangan ini , aku melihat dan menduga seperti itu , aku hanya bingung harus bagaimana lagi , tanpa pikir panjang aku bawa saja senjata ini dan ku simpan dalam tas yang kubawa , dan aku akan serahkan segera kepada polisi serta menjelaskan semuanya yang kulihat.

Seakan aku ingin menutup pintu ruangan , aku pun merasa ada yang mengganjal di bawah , yang menyebabkan pintu ini tak ingin menutup rapat , dan aku sadar ternyata ada sebuah kaset rekaman , mungkin saja aku berfikir seperti itu.

" Apakah ini Vidio rekaman dari pembunuhan yang diruangan ini ? , Atau hanya rekaman cctv biasa yang sudah lama , sudah ah aku bawa saja , mungkin bisa jadi bukti kuat " . Lucy binggung tapi pemberani.

Hal hasil yap aku bawa lah kaset ini dan ku letakan dalam tas ku , huh akhirnya aku bisa pergi juga dari ruangan tersebut , merinding dan dingin seluruh badan ku disana , malahan aku juga penakut lagi , tapi terkadang aku berani juga sedikit hehehe , akhirnya aku kembali ke tempat dimana aku beristirahat , dengan tenang malam ini aku ingin melupakan kejadian horor tadi.

Dan untung aku ingat , aku harus bangun pagi-pagi sekali untuk pergi dari gudang ini , dan berangkat ke sekolah ini tanpa ketahuan oleh siapapun , terlebih aku jangan sampai ketahuan oleh si penjaga gudang yang misterius itu , kemungkinan besok aku akan menetapkan hati dan diri ku untuk tidak pulang lagi ke rumah dan tak jumpa lagi dengan kedua orang tua ku yang menjengkelkan.

--------------------

Dan ya sampai sini dulu ya mungkin tentang pelarian si Lucy sang wanita penakut heheh , mungkin untuk chapter 1 ini ada beberapa bagian , ini bagian pertama nya , mungkin panjang sih kayak nya bagian pertama nya , soalnya emang chapter 1 panjang banget , jadi tetep stay tune ya , pliss jangan bosen , njir agak maksa wkwkw , tapi oke , see you soon :) .

PS: part selanjutnya lebih tegang dan lebih agak sedikit penuh moment .

LUCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang