CHAPTER 15

4 0 0
                                    

ARC ON THE RUN !
PART IV

" Aku hanya ingin membunuhnya , aku lelah ada disini , aku muak ada di sini , ambil lah jiwa ku sementara , jadilah kejam dan menakutkan . " - Lucy

-------------------------------

" Baiklah ! , Aku akan ikuti mau mu , dan untuk kali ini saja aku menggunakan ide kejam mu ! . " - Lucy

Akhirnya kali ini aku terpaksa mengikuti ide kegelapan yang sudah haus akan membunuh , aku berharap kalau ide nya bisa mengeluarkan aku dari sini dalam keadaan utuh dan hidup , kalau tidak , aku akan bunuh diri ku sendiri ! .

Strategi nya aku akui , inilah rencana membunuh yang paling keren dan kejam .

Pertama : aku harus menarik perhatian polisi wanita tersebut dengan membuat agent george berteriak merintih kesakitan.
Kedua : aku cukup diam di tempat duduk , di ruang introgasi , dengan tenang .
Ketiga : saat polisi wanita itu menghampiri , tunggu sampai ia melihat agent george dengan mulut yang penuh darah , saat itulah aku menembak polisi itu tepat di kepalanya !!! .

" Bersiaplah menemui ajalmu ! . " - Lucy

Aku pun mendekati Agent George ,

" Ikuti apa yang aku katakan , atau aku hancurkan isi kepala mu ! . " - Lucy

Aku menodongkan pistol ke kepala Agent George , inginnya sih agar dia ketakutan dan panik , dan mengikuti semua perintah aku , hahaha .

" Tolong jangan bunuh aku , aku masih ingin bersama keluarga ku . Aku mohon , aku akan mengikuti semua perintah mu . " - Agent George

( Ciee , nyerah nih ya ceritanya hahahaha , tenang aku tidak ) akan mengeluarkan isi kepala kamu kok , aku cuma bercanda , hahaha .

Aku merasa kasihan dengan kamu agent tampan , nasib kamu sangat buruk karena telah bertemu denganku , lagipula buat apa aku membunuhmu , cukup buat perjanjian dengan kamu dan menyesali perbuatannya yang telah menangkap aku , karena agent george , kelemahan kamu adalah sangat mudah percaya ! , Hahahaha .

" Baiklah kalau itu permintaan kamu , mmm kamu bawa mobil kesini ? , Serahkan kunci mobil kamu , lepaskan aku dari sini , selepas aku pergi dengan membawa mobil kamu , kamu boleh melaporkan ke semua unit kepolisian , bahwa buronan yang membunuh 3 wanita di hutan Ravenfield telah melarikan diri , dan yang terakhir aku tidak akan menyentuh keluarga kamu . " - Lucy

Yaa setidaknya hari ini 1 nyawa aku lepaskan.

Namun , kenyataan pahit dan pedih , lagi-lagi aku rasakan , di saat seperti ini , kenapa ? , Diwaktu yang begitu tegang aku harus merasakan dilema yang hebat di dalam pikiranku dan jiwaku .

( Dari awal sudah aku pernah katakan , Lucy itu tangguh , memang tetapi lain halnya dengan hati dan pikirannya , begitu rapuh , sampai-sampai jiwanya mungkin 'terganggu' , Lucy itu mudah hancur , sebenarnya . Bisa dibilang Lucy adalah wanita berjuta misteri , tetapi hanya 1 pertanyaan dari berjuta misteri di dirinya , yaitu " siapa aku ?... " , Itulah pertanyaan yang selalu ia tanyakan , tak kenal waktu dan tempat , jiwa dan pikiran Lucy selalu mempertanyakan hal tersebut. )

Agent george nyaris mati , karena suasana di dalam ruang introgasi yang begitu mencekam dan menegangkan , aku yang sudah berganti mood dan raut wajah aku yang penuh dengan kekejaman dan haus akan darah ! .

Aku melihat Agent George dengan wajah yang pucat dan diam serta panik ketakutan melihat aku yang sudah haus darah , sampai agent george terlihat seperti tak sadarkan diri .

" Hei , berteriak lah ! . " - Lucy

Agent george tidak bisa berkata apapun selain menuruti perintah aku , jika dia tidak berteriak atau tidak mau mengikuti perintah aku , seisi rumah nya akan di penuhi oleh darah ! .

Perlahan , aku mendekat ke Agent George , untuk memasang patahan kartu kredit miliknya .
Setelah itu aku melepaskan patahan kartu itu lagi , namun dengan perlahan , Agent George merasakan perih yang sangat hebat , dan aku senang .
Aku lepaskan , aku pasang , aku lepaskan , dan aku pasang lagi patahan kartu itu lagi , lagi , dan lagi .
Sampai darah dari mulut Agent George yang hampir sobek .

" Arghhhhhhhhhhh ! ! ! . " - Agent George

Ia merintih kesakitan , merasakan kepedihan yang sangat hebat , mulutnya yang hampir sobek , dengan darah yang sudah berceceran di tangan dan lenganku .

HAHAHAHA HAHAHHA HAHAHHA .
TERIMAKASIH AKU BAHAGIA .

Teriakan dari Agent George , terdengar kencang sampai keluar ruangan .
Namun di telinga aku , aku belum mendengar suara langkah kaki dari luar .
Lantas apa yang harus aku lakukan ? .

Aku merasa kasihan juga dengan Agent George yang aku siksa , dan melihat mulutnya yang hampir sobek karena aku yang kesenangan memainkan patahan kartu kredit di mulutnya .

Agent george lelah , karena terus-menerus di siksa oleh aku , sampai dia tidak bisa berkata apapun , yaiyalah mulutnya hampir sobek , gimana dia mau bicara .

Aku yakin agent george akan merasakan jiwa nya yang terganggu selepas kejadian ini , dan mungkin saja dia akan berakhir di rumah sakit jiwa .

" Jika kamu berakhir di rumah sakit jiwa , karena mengalami gangguan mental atau jiwa di diri kamu , karena kamu ketakutan terhadap aku , ini pantas buat kamu ! , Hahahaha. "
- Lucy

" INI SEMUA SALAH MU ! ! ! . " - Agent George

" Salah ku ? , Kamu yakin ? , Ayolah Agent tampan , sadar ini semua dosa mu , ini adalah karma yang harus terima ! , Ingatlah apa kesalahan kamu selama ini , BODOH ! , HA-HA-HA ! . " - Lucy

-------------------------------

Hei hei , hehehe maap ya lama up nya , ya sekarang lagi ada kesibukan lain juga nib huhuhu , jadi gua akan berusaha terus up kalo bisa seminggu 3x up part baru , doa in aja supaya bisa rampung/selesai season 1 ini , wkwkwk , hope u guys always enjoy and happy read this , xoxo.

Love love .

Oiya , jangan lupa cek cerita yang lainnya dari gua , thankies .

Kalo ada yang nanya , gimana nasib si Agent George , nanti nunggu part selanjutnya , hahahaha .

See you on next part.

LUCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang