cheese in the trap • jaerose

eleven

jangan lupa vote and comment <3

----

"Oke"

"Oke gimana?"

"Kita akan menikah secara hukum saja" Roseanne kecewa mendengarnya, tunggu.. kenapa ia harus kecewa?

Ohiya..

"Sebentar, kamu benar kita perlu pemberkatan pernikahan. Apa kata media jika tahu aku hanya menikah secara hukum? Benar tidak Pak Choi?" yang dipanggil terlihat kebingungan walau pada akhirnya mengangguk menyenangkan keinginan Roseanne. Bilang saja ia plin plan tapi bagaimanapun juga memang pernikahan mereka bukan atas dasar cinta jadi cukup melalui hukum saja sudah cukup, namun Roseanne teringat siapa dirinya ini, ia seorang artis.

Publik akan berasumsi buruk bila mengetahui dirinya hanya menikah secara hukum dan ditambah dilakukan secara mendadak. Maka, cara amannya.. Mereka perlu pemberkatan pernikahan walau Roseanne tahu, ini salah satu perbuatan dosa karena pada akhirnya ia akan bercerai.

Sedangkan Jaehyun tanpa berfikir dua kali menyetujui saja permintaannya

"Oke" Jawabnya singkat lalu kembali bertanya apakah ada hal lain yang ingin ditanyakan, Roseanne hanya menggeleng setelah kembali membaca keseluruhan perjanjian pra nikah. Kemudian Jaehyun mengintruksi Pak Choi untuk memberikan berkas untuk Roseanne tandatangani.

"Aku akan mengirimkan juga perjanjian pranikah kita dan ada satu poin yang perlu aku tekankan disana. Karena kita berjanji akan saling menghormati kehidupan masing-masing, maka itu harus sepenuhnya ditepati. Kita tidak perlu melakukan hubungan suami istri yang seungguhnya.. Terus terang saja, aku tidak mau sex dalam pernikahan ini" Jaehyun menaikan sebelah alisnya, ia menyandarkan punggungnya dan melipat tangan didepan dada kemudian berkata dengan santai.

"Bagaimana jika keluargaku meminta keturunan?" tanya Jaehyun terdengar bercanda namun sepertinya lawan bicaranya ini menganggap pertanyaannya dengan serius. Jawaban Roseanne yang tak terduga kembali mengejutkan Jaehyun dan Pak Choi yang langsung saja bertatapan satu sama lain.

"Keluargamu menerimaku sebagai menantu saja aku tidak yakin, apalagi meminta keturunan dari rahimku. Aku tahu, aku bukan orang hebat seperti kalian dan keluargamu aku yakin sangat memperhitungkan calon penerus. Jadi lebih baik dari awal, hubungan suami istri dilakukan formalitas saja."

"Kamu baru saja lulus S2 manajemen bisnis" Roseanne menyipitkan matanya, curiga kalau pria didepannya ini telah mengulik banyak informasi mengenai dirinya sebelumnya. Memang benar Roseanne baru saja lulus dengan predikat magister di salah satu universitas swasta Korea sebulan yang lalu, karena selagi dia masih bisa belajar dan meraih pendidikan tinggi kenapa tidak? Dan juga ini bisa dijadikan investasi atau bekal untuknya apabila ia memilih untuk pensiun dari dunia hiburan.

"Pendidikan saja tidak cukup Jaehyun, latar belakang dan kepribadianku juga pasti diperhitungkan, masalah keturunan tidak main-main kamu tahu itukan? Karena jika kita melakukannya lalu aku hamil dan keluargamu menolak anakku.. Pasti akan muncul konflik drama yang tiada habis dan aku sama sekali tidak suka, kasian juga anakku hidup dilingkungan keluarga yang tidak mau menerimanya. Setelah kita bercerai, kamu bisa mencari perempuan lain yang kamu cintai dan yang sesuai untuk menjadi ibu dari anak-anakmu nanti"

"Jangan bahas perceraian sekarang, kita bahkan belum memulai" ujar Jaehyun sedikit murung dan Roseanne sama sekali tidak menyadari itu dengan santainya ia kembali berkata.

"Intinya, jangan sampai aku hamil"

"Oke"

"Oke"