jangan lupa vote and comment <3
---
Seorang pria baya berpakaian sangat mencolok diantara manusia lain. Langkah pentofel membuat beberapa mata memandang kearahnya, mencari tahu orang gila mana yang menggunakan pentofel di garasi mobil balap yang lantainya penuh oli?
Tak jadi mengejek, malah mereka berakhir menyebut nama "Pak Choi!" dengan senyuman ramah
Yang dipanggil hanya mengangguk kaku dan terus berjalan kearah segerombolan pria disisi lain garasi yang luas tersebut. Terdapat pria mencolok lainnya disana, berbeda dengan Pak Choi yang mencolok karena setelan jas formalnya. Pria yang berdiri dengan dagu bertumpu sebelah tangan mata tertuju sangat serius tersebut hanya menggunakan kemeja flanel dan jeans saja. Tetapi sungguh, aura yang terpancar membuatnya memiliki kesan yang berbeda dengan pria-pria lain.
"Tuan Jung" ujar Pak Choi setelah tiba di orang yang ia cari
Jung Jaehyun mengalihkan fokusnya dari layar LCD yang menampilkan strategi balap dengan kru yang lain kearah Pak Choi yang mengangguk memberi salam hormat, berbicara dengan suara kecil Jaehyun meminta asistennya untuk menunggu sebentar.
Sebentar yang dikatakan Jaehyun adalah hampir seratus dua puluh menit kemudian dan Pak Choi sama sekali tidak rewel, masih setia menunggu.
Teriakan yel-yel semangat dari kru balap Jung Jaehyun berkumandang mengisi setiap sisi garasi dengan begitu kencang sebelum akhirnya mereka bubar satu sama lain dengan raut muka penuh semangat.
Jaehyun menghampiri Pak Choi, dan tanpa basa basi bertanya "Ada apa? Ku kira urusan kantor sudah aman setelah kuserahkan ke perwakilan sebelum aku cuti untuk urusan turnamenku."
"Maaf Tuan, untuk masalah kantor memang tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan"
Jaehyun menaikkan satu alisnya saat mendengar kalimat sang asisten sembari ia mempelajari garis lintasan turnamen dari board yang ia bawa, "Lalu?"
"Ibu -"
Jaehyun segera mengangkat kepalanya, Ibu yang dimaksud.. Roseanne.
Jung Jaehyun tidak tahu sejak kapan asisten dan semua pelayan rumahnya mulai memanggil Roseanne 'ibu' sebagai penyebutan lain dari nyonya.
Awalnya ia cukup kurang nyaman setiap Bu Song memanggil nyonya barunya 'Ibu', begitupula dengan Pak Choi yang sekarang ikut memanggil Roseanne dengan sebutan ibu ketika Pak Choi masih memanggil dirinya Tuan Jung.
Bukan masalah sama sekali sebenarnya, bahkan sampai umur pernikahan mereka hampir 3 minggu, Jaehyun terkadang ikut menyebut Roseanne 'Ibu' saat ia dan Pak Choi ataupun Bu Song membahas wanita nomor satu dirumahnya itu.
"Kenapa? Apakah dia sudah mau keluar kamar?" Tanyanya sedikit ada candaan.
Lucu sekali jika diingat, setelah malam itu. Roseanne sengaja menjauhinya.
Wanita itu terus bersembunyi selama Jaehyun hadir dikediamannya sendiri, ketika mereka tak sengaja bertemu di dapur, diruang makan, diruang tengah, atau dilorongpun -Roseanne akan otomatis berbalik badan dan terbirit menghindarinya seolah Jaehyun mengidap penyakit menular mematikan.
Bu Song sampai menuduh Jaehyun telah melakukan kesalahan besar yang menyebabkan nyonya nya bersemu sangat merah setiap dirinya menanyakan tentang tuannya.
"Benar Tuan, tetapi -," jawaban Pak Choi membuyarkan ingatan Jaehyun dari tingkah absurd Roseanne akhir-akhir ini.
Masih dengan senyuman kecil, Jaehyun menatap asistennya yang memberikan tatapan cemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
cheese in the trap • jaerose
Roman d'amourSiapa yang tidak mengenal Roseanne Park? Aktris terkenal Korea yang saat ini telah berada dipuncak karirnya. Hanya saja karir aktris cantik satu ini bisa saja jatuh kedalam jurang apabila ia tak mampu mengatasi headline berita yang mengatasnamakan d...