Siapa yang tidak mengenal Roseanne Park? Aktris terkenal Korea yang saat ini telah berada dipuncak karirnya. Hanya saja karir aktris cantik satu ini bisa saja jatuh kedalam jurang apabila ia tak mampu mengatasi headline berita yang mengatasnamakan d...
Helaan nafas berat dihembuskan bersamaan dengan tubuh rampingnya yang merebahkan diri di atas ranjang. Kedua mata Roseanne menatap langit-langit kamar, pikirannya masih jatuh di pertanyaan yang sama.
Pria itu tidak mengatakan apapun.
Setelah drama kolosal picisan yang sangat memaksa mereka lakukan beberapa puluh menit yang lalu, Jung Jaehyun meninggalkan dirinya dalam diam selama perjalanan pulang dari istana Keluarga Jung. Pak Choi yang masih menyupiri mereka sama sekali tidak membantu, membuat Roseanne merasa dirinya telah melakukan kesalahan besar atau bahkan berpikir apakah Jung Jaehyun tiba-tiba tersadar kemudian menyesal telah menikahinya?
Roseanne merengut, rasa bersalahnya tidak bisa ditutupi. Mengingat beberapa menit yang lalu juga..
"Kamu pindah hari ini kan?" Tanya Jaehyun sebelum pintu mobil Roseanne terbuka. Roseanne sempat tak mengerti maksud Jaehyun, kemudian teringat -oh pindah ke tempat Jaehyun maksudnya.
"Ya", Jaehyun hanya mengangguk-angguk dan tersenyum sangat tipis mendengar jawabannya.
Hembusan berat semakin terdengar, rasa bersalah semakin menggelayuti hatinya.
Sepertinya pria itu baru merasakan penyesalan dalam hidupnya telah menikahiku, "Bahkan ini baru hari kedua kami menikah!"
Tapi, tapi.. Kenapa Jaehyun melamarnya dengan penuh paksaan lusa lalu, oh bahkan pria itu menciumnya! Pipi Roseanne memerah dan senyuman gemas tak bisa dipungkiri untuk dirangkum lagi dengan pouth mengingat mengapa ia tersipu mengingat ciuman Jung Jaehyun.
Jaehyun terlihat sekali menikahinya bukan hanya karena masalah brand ambassador, gila saja apabila Jung Jaehyun benar menikahinya hanya karena masalah sepele seperti itu.
"Pasti ada hal lain.." monolognya.
Setelah meratapi rasa bersalah dan prasangka pada si Jaehyun, akhirnya Roseanne bangkit memilih untuk mulai packing beberapa barang yang akan diusung ke rumah Jung Jaehyun ketika menengok ke arah walk-in-closet miliknya.
"Semoga semuanya dapat berjalan dengan baik dan semestinya" ucapnya sembari membayangkan akan seperti apa dirinya bila hidup di tempat yang baru, asing, dan itu rumah Jung Jaehyun.
Kepala Roseanne menengok satu sama lain disekitar kamarnya, mencari suatu hal
"Dimana lilin aromaku?" Rutinitas dirinya sepulang kerja dan lilin aroma adalah sebuah kewajiban untuk merileks kan rasa penat ataupun lelah, namun sama sekali dirinya tidak menemukan lilin aroma berwarna hitam yang sejak dulu ia taruh di desk make up. Kemudian teringat, kejadian semalam -lilin aroma nya hancur, "Yahh-"
Ting tong!
Dengan rasa kesal Roseanne tetap berjalan kearah intercom,menekan satu tombol untuk mengetahui siapa gerangan yang bertamu hari ini.
Dua laki-laki dan satu perempuan berpakaian rapi dan sopan sedang menunggu didepan apartemennya, "Halo?"
"Annyeonghaseyo, Roseanne Park. Kami dari Cire Trudon Korea-" jawab si perempuan dengan senyum teramat lebar terlihat dari kamera intercom.
Cire Trudon? Bukannya itu merk lilin aroma favoritnya?
"Ehm, iya ada apa ya?"
"Kami ingin memberikan hadiah kecil dari produk kami untuk anda Roseanne Park."
Jisoo unnie tidak pernah mengatakan tentang Cire Trudon sebelumnya.
Bibir Roseanne setengah terbuka hendak menjawab penolakan pada bingkisan kecil yang dimaksud, demi keamanan.. Siapa tau ulah iseng yang membahayakan dirinya? Walau setiap minggu akan ada kiriman dari berbagai brand namun selalu mendapat konfirmasi dari Jisoo terlebih dahulu, begitu juga dengan rangkaian bunga dan bentuk bingkisan ucapan pernikahan lainnya yang sekarang memenuhi rumahnya.
"Maaf, bukan karena saya ingin menolak, saya belum mendapat informasi dari manajemen saya mengenai Cire Trudon, jadi mohon konfirmasi terlebih dahulu kepada manajemen saya-"
"Oh, bukan Roseanne Park, saya mendengar anda menyukai produk kami dan sebagai ucapan terima kasih kami ingin memberikan hadiah kecil ini kepada anda." Senyuman meyakinkan dan keinginan Roseanne untuk menerima mengalah kewaspadaannya.
Beberapa menit kemudian, selain buket-buket bunga ucapan selamat atas pernikahan yang memenuhi isi rumahnya yang berasal dari kerabat-kerabatnya dan juga dari brand-brand yang bekerjasama dengan dirinya, 'hadiah kecil' dari Cire Trudon semakin membuat ruang tengahnya penuh.
Roseanne hanya melongo mendengar penjelasan perempuan yang memperkenalkan diri sebagai head manager marketing Cire Trudon Korea, "Sesungguhnya Roseanne Park, suami anda sendiri menghubungi kami semalam dan mengatakan anda memerlukan lilin dari kami. Sebuah apresiasi yang luar biasa bagi kami ketika mengetahui anda begitu mencintai produk Cire Trudon, ini hanya sedikit hadiah kecil dari kami juga sebagai bentuk ucapan selamat atas pernikahan anda Roseanne Park."
Roseanne hanya bisa meringis mendengarnya.
Setelah mengantarkan tim Cire Trudon keluar. Roseanne meratapi package-package yang disebut 'hadiah kecil' oleh mereka, bagaimana bisa disebut hadiah kecil ketika itu semua mampu memenuhi isi lemari cabinetnya?
"Pria itu ada masalah apa sih? Dia pikir aku tidak mampu membeli sendiri?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belum juga ia selesai dengan rasa herannya kepada Jung Jaehyun suara bel kembali berdenting. Jarinya menekan tombol yang sama dan kedua alisnya naik bersamaan dengan layar intercom yang menampilkan..
Segerombol orang dengan seragam khas.. pelayan?
"Selamat siang Ibu, kami dari pelayan rumah Tuan Jung Jaehyun" ucap seorang wanita cukup tua dengan penuh kesopanan, melihat seragam yang berwarna lebih gelap berbeda dari seragam para pelayan keluarga Jung membuat Roseanne kembali dibuat terkejut, sepertinya benar.
Dengan hampir berlari Roseanne segera membuka pintu dan menemukan sekitar hampir sepuluh pelayan membungkuk sempurna kearahnya, "Selamat siang, Ibu" Roseanne yang tergagap hanya membalas sapaan mereka dengan bungkukan yang sama sempurnanya.
"Ibu" astaga panggilan itu membuatnya merinding! "Kami kemari untuk membantu Ibu mengepak barang-barang"
"Roseanne saja, tidak usah memanggil saya ibu" permintaan dengan ringisan Roseanne sepertinya tidak mempengaruhi wanita tertua disana untuk menurutinya.
Yang dengan senyuman hangat tetap memanggilnya, "Baik Ibu, bolehkah kami masuk dan memulai mengepak barang-barang anda? Karena Bapak memberi instruksi kami untuk selesai sebelum pukul 16"
"Ba-bapak?" Astaga! Mengapa Jung Jaehyun sangat kuno sekali!
