six

1.8K 329 9
                                    

jangan lupa vote and comment <3

---

"Dia menutup panggilannya" Ujar Roseanne dengan tatapan nanar, Jisoo langsung melengos sedangkan Jihoon tampak kembali merasa bersalah.

"Tidak heran lagi"

"Kalau begitu, aku menikah dengan orang lain saja"

"Jadi sekarang, sudah tidak membahas berita kencanmu?" Jisoo berkata dengan nada yang cukup lelah.

"Ya, bagaimanapun juga yang paling penting sekarang masalah deportasiku kan? Masalah reporter Lee aku akan membayarnya"

"Baiklah"

"Baiklah"

Hening..

"Terus, aku menikah dengan siapa?" Jisoo memijat pelipisnya, benar juga. Mana ada kamus laki-laki dihidup Roseanne?

Kondisi mereka seolah sedang berdiri ditengah ladang ranjau. Mau kemana pun sama saja bunuh diri. Tidak ada jalan lain selain menikah untuk pembatalan deportasi.

Masalah karir tidak akan berubah signifikan, Roseanne seorang aktris dan dia menikah bukan karena hamil diluar nikah. Jadi penggemar dan publik cenderung akan merespon dengan positif. Walau ia yakin jika pemberitaan menikah telah dirilis publik pasti akan menyinggung mengenai masalah deportasi. Tapi masih bisa diatasi, saat perilisan artikel bisa dikatakan juga kalau ini juga waktu yang tepat untuk Roseanne menikah, jika.. jika publik percaya kalau Roseanne dan 'pasangannya' nanti benar-benar saling mencintai.

"Akan kucarikan pria untukmu lalu kita buat perjanjian kontrak pranikah"

---

"Namanya Jeon Jungkook, dia seorang pelukis dan juga kurator*. Aku mengenalnya ketika kita diundang ke Museum Nasional Seoul. Dia terlihat baik, ramah dan sepertinya kalian cocok karena sama-sama memilki jiwa seni yang tinggi" Ujar Jisoo sembari mendeskripsikan laki-laki yang berada di file yang Roseanne sedang baca.

Roseanne mengangguk-angguk dan terlihat bersemu, "Kamu menyukai pria seperti itu kan?"

Artisnya mengangguk kecil, "Unnie sudah berbicara dengannya?"

Jisoo segera menjawab dengan mantab, "Sudah, dia menerima dengan yakin setelah selesai aku menjelaskan mengenai perjanjian pranikah. Kamu tahu kenapa dia dengan mudah setuju?" Roseanne menunggu penuh antisipasi.

"Karena dia juga butuh menikah cepat agar mendapat warisan dari kakeknya"

"Beneran? Kebetulan sekali unnie!" Jisoo dan Roseanne bersamaan bersorak bahagia tanpa dosa diruang meeting agensi hingga beberapa karyawan menoleh melihat tingkah absurd bos dan artis naungan melalui jendela transparan.

"Tidak sia-sia aku begadang lima hari full dan menjatuhkan harga diriku demi mencarikan suami untukmu"

"Huaa unnie! Terima kasih unnie! Akan kubalas dengan apapun yang kamu mau! Tas? Sepatu? Traktir makan seumur hidup? Apapun unnie hanya untukmu!" Roseanne menarik Jisoo lalu keduanya melompat-lompat kegirangan semakin membuat karyawan diluar ruangan terheran-heran.

---

Roseanne melangkah dengan hati berbunga, Jeon Jungkook mengajaknya ke acara pelelangan lukisan yang cukup eksklusif yang diadakan di galeri milik keluarganya. Setelah Jisoo memperkenalkan Jeon Jungkook padanya dan dalam dua hari mereka merasa saling klop atau cocok.

Roseanne merasa nyaman dengan Jungkook karena mereka saling menghormati satu sama lain, mungkin karena memiliki tujuan yang sama sehingga keduanya tidak mempermasalahkan apapun dan menjalani masa 'pendekatan' ini dengan mudah.

cheese in the trap • jaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang