"Anjir, Ayah sama Bunda seenaknya aja ngejodohin gue. Mana cowok lagi yang dijodohin sama gue. Kaga waras nih orang tua dua" - Chanyeol Park
"Hm" - Baekhyun Byun
.
~ BOOMERANG ~
Oleh : Zaman Harir
©2020
Diadaptasi dari SNS AU azaman6104
.
Pria tinggi itu memandang sekelilingnya. Tak begitu banyak orang yang hadir pada pernikahannya. Yang menghadiri hanya segelintir orang, keluarga dekatnya serta Baekhyun. Bahkan teman-temannya tidak ada yang datang. Pernikahannya dilakukan secara tertutup.
Pria tinggi itu Park Chanyeol, menatap ayahnya yang asik bercengkrama dengan sang besan, Tuan Byun Changmin.
"Mereka yang bersahabat tapi anak yang dijadikan tumbal." gerutu Chanyeol kesal kemudian mengambil segelas minuman di atas meja.
Di sudut ruang yang lain, dia melihat pula ibunya yang tengah mengobrol dengan pria mungil yang kini berstatus sebagai istrinya. Wanita cantik itu tersenyum begitu teduh pada si lelaki mungil, Byun Baekhyun.
"Apa coba yang mereka pikirin dengan nikahin gue sama cowok? Apa mereka gak pengen punya cucu? Padahal kalo gue nikah sama Irene mereka bakal punya cucu, gue bisa ngehasilin anak. Emang dasar orang aneh."
Sekali lagi dengusan keluar. Dia taruh asal gelas di tangannya yang sudah tandas isinya.
Pernikahan ini dilaksanakan dengan sangat mendadak. Bahkan rasanya belum sempat Chanyeol maupun Baekhyun mengedipkan mata, lontaran kata perjodohan diantara orang tua mereka berdua telah menghadang dan seakan menjahit bibir mereka waktu itu.
Tamu berangsur pamit, dia dan Baekhyun mengantar kepergian para tamu sebelum kemudian menghempaskan punggung pada badan sofa yang empuk. Pestanya tidak ramai, namun tetap saja melelahkan. Apalagi harus berpura-pura tersenyum bahagia.
"Papa udah nyiapin rumah untuk kalian berdua." kata Changmin.
Baekhyun menoleh, menatap ayahnya.
"Bukan rumah yang sama, kan?" tanya si pria cantik.
Changmin tersenyum, dia usap surai lembut sewarna madu itu, kepalanya menggeleng pelan.
"Bukan, Sayang." jawabnya.
Chanyeol mengerutkan dahi, rumah yang sama apa maksudnya?
"Ayah juga udah nyiapin hadiah buat kalian bedua." Ujar Tuan Park Yunho.
"Hadiah apa, Yah?" tanya Chanyeol penasaran.
"Nanti kalian tahu sendiri waktu udah sampai di rumah kalian."
Diam sejenak. Tak ada lagi yang membuka suara, mereka terhanyut dengan pikiran masing-masing. Sampai kebisuan itu pecah karena seruan Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOOMERANG [CHANBAEK] ✔
FanfictionChanyeol kira Baekhyun akan merasa tersakiti dan terbebani dengan sikap acuh dan angkuhnya. Tapi nyatanya pria mungil nan cantik itu bahkan terlihat biasa saja dan terkesan cuek. Tidak seperti apa yang dia bayangkan. Akankah cinta datang pada merek...