Boomerang | 16

3.3K 516 25
                                    

Hem,

~*~

Aula itu ramai oleh celoteh tamu undangan. Di antara seratus lebih tamu undangan itu adalah Chanyeol, Baekhyun dan teman-teman dekat mereka berdua.

“Gak ada kabar deket sama siapa tiba-tiba kawin. Siapa lagi kalo bukan si Jongdae.” kata Yifan sewot, dia pandang sinis kawan dekatnya itu, masih tak menyangka dan sedikit tak terima karena Jongdae bisa menggait hati pemuda cantik bukan main macam Kim Minseok.

“Sewot mulu kerjaan lo ye, Pan. Makanya cari istri sana, jangan main-main mulu.” balas Jongdae, agaknya mulai kesal dengan perangai Yifan yang selalu saja menyulut emosi.

“Gak ada yang menarik. Ada pun udah jadi milik lo, Dae. Kalo bisa, ikhlasin buat gue aja ngapa, Dae. Istri lo cantiknya gak ada akhlak.” Yifan melirik Minseok yang tengah mengobrol asik dengan Baekhyun dan Kyungsoo.

Satu pukulan mendarat sempurna di kepala Yifan, pelakunya tak lain adalah Junmyeon yang sudah jengah dengan segala omongan ngelantur pria tinggi berambut gondrong itu.

“Bener-bener ye lu, Paan… sahabat nikah bukannya dikasih selamat malah mau lo ambil istrinya. Gak ada akhlak banget lu ya.” kata Junmyeon dengan gigi mengertak, efek terlalu kesal.

Yifan menoleh ke arah pria paling pendek di antara mereka berempat lalu tersenyum miring,

“Yaudah, lo aja sini yang sama gue. Mau gak?” alis pria tinggi itu bergerak naik turun menggoda, menciptakan pelototan tak terkira dari yang lebih kecil.

“OGAH BANGET GUE!! AMIT-AMIT.”

Junmyeon menjerit dengan wajah frustasi, sedang Chanyeol, Jongin dan Jongdae tertawa terpingkal melihat adegan menggelikan itu.

Hari ini adalah hari spesial untuk Kim Jongdae dan Kim Minseok. Mereka mengadakan pernikahan setelah satu minggu yang lalu menyebar undangan. Pernikahannya dihadiri oleh kerabat serta teman dekat saja.

Beralih pada grup submisive.

“Kamu cepetan nyusul sama Jongin, Soo.” kata Minseok ke yang paling muda di antara mereka bertiga.

Bibir Kyungsoo cemberut, mata bulatnya melirik ke arah Jongin yang heboh mengobrol dengan kawannya.

“Pengennya, Kak, tapi Jongin bilang mau ngumpulin duit lebih banyak lagi biar kalo udah nikah kami hidupnya lebih enak gitu.” jawab Kyungsoo.

Baekhyun menepuk pundak Kyungsoo, tak mau memberi banyak komentar atau saran mengenai jenjang hubungan yang lebih serius itu. Karena dia yakin, memutuskan untuk maju ke dunia pernikahan tak semudah yang dibayangkan, perlu banyak pertimbangan.

“Gak papa, gue bantu doa semoga kalian langgeng terus sampe jenjang pernikahan.” katanya.

Kyungsoo tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Minseok merangkul pundak yang lebih muda dan mengusapnya beberapa kali.

Acara resepsi pernikahan itu selesai sore pukul lima, tamu undangan berangsur pulang, termasuk Chanyeol dan Baekhyun.

“Masih gak nyangka.” ucap Jongdae, tatapannya tertuju pada hamparan taman belakang rumah barunya bersama Minseok.

BOOMERANG [CHANBAEK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang