BOOMERANG [CHANBAEK] ✔

Boomerang | 11

Bos,

~*~

Seharian Baekhyun hanya bergelung di atas tempat tidur. Menggulir laman sosial media, menonton youtube, menyimak gosip, dan sesekali membalas pesan dari teman-temannya.

Sehun tak menampakkan batang hidungnya sejak tadi pagi setelah membangunkannya. Entah kemana perginya pria itu.

Sedang asik menyimak gosip dari salah satu channel youtube, ponselnya berdering menampakkan id suaminya. Si cantik memutar bola mata jengah. Dia geser icon hijau pada layar kemudian mendengar suara besar Chanyeol dari seberang sana.

“Baekhyun woe!”

“Apa lagi sih pak bos, nelpon mulu deh perasaan.” balasnya malas, namun tak memungkiri bahwa dirinya merasa terhibur.

Chanyeol tertawa di sana, “Lagi ngapain lo? Udah makan siang kan lo tadi?”

Baekhyun menyamankan posisinya di atas ranjang. Menarik selimutnya agar menutup hingga perutnya.

“Lagi rebahan, nonton youtube, scrolling sosmed. Udah tadi. Makan sup yang tadi pagi gue angetin.”

“Masih enak emang, Baek?”

“Masih kok masih.” kepalanya mengangguk pelan.

“Sukur deh.”

“Tanya itu doang?”

“Gak sih. Gue mau ngajak lo keluar. Nyari hiburan biar lo gak suntuk di rumah.”

“Gue tadi pagi izin gak masuk kerja karna sakit loh woy, gimana jadinya gue jalan sama lo dah.”

“Ya kan izinnya udah tadi pagi, sorenya kan udah sembuh.”

“Iya juga ya hahaha. Yaudah, kuy aja lah.”

Baekhyun mengganti posisi menjadi menyamping.

“Siip. Gue kelarin kerjaan gue dikit lagi, habis itu gue jemput lo.”

“Oke, Pak Bos. Duh baik banget.”

“Woiya jelas, Park Chanyeol gitu loh.”

“Narsis is always ya, Pak.” Baekhyun memasang wajah jengah, namun tersenyum kemudian.

“Harus itu.”

“Balik kerja sana, gue mau mandi.”

“Dari tadi belom mandi lo?”

Wajah manis itu menyengir, “Ehehe, belom.”

“Astaga, pantesan baunya kecium sampe sini.”

“Idih, gue gak bau ya. Keringet gue aromanya sedep cem aromaterapi.”

“Coba gue pengen cium aromanya.”

“Ogah banget diendusin sama lo.”

“Awas nanti gue endusin malah nagih.”

“Hoek banget, Yeol.”

Sekali lagi tawa menggelegar Chanyeol terdengar. Baekhyun mengekeh pelan.

Setelahnya sambungan terputus oleh Chanyeol. Baekhyun memandang layar ponselnya, tepatnya pada riwayat panggilan suaminya. Dia bangkit dari posisi tidurannya, berniat membersihkan diri.

“Hyun,”

“Astaga!!”

Baekhyun terlonjak kaget ketika melihat Sehun tiba-tiba duduk di sebelahnya.