Hai bosku,
~*~
Chanyeol masih belum beranjak dari tempat tidurnya. Dirinya kini tengah bertelfonan dengan sang kekasih.
Bae Irene.
“Gimana pernikahannya? Lancar?” pertanyaan itu terlontar dari suara lembut seorang wanita di seberang sambungan.
“Rene, maaf.” Wajah Chanyeol berubah sendu, “Ini semua bukan kemauan aku. Aku udah nolak tapi orang tuaku maksa.”
“Aku tau, Yeol. Jadi… kita akhirin aja ya hubungan kita. Kamu udah punya istri, gak mungkin kita tetep jalin hubungan di belakang istrimu.”
Kepala Chanyeol menggeleng,
“Gak. Aku gak mau putus. Rene, kita udah bicarain ini sebelumnya dan kamu setuju kita tetep pacaran. Aku juga udah ngomong sama Baekhyun dan dia gak keberatan.”
Seruan terkejut terdengar hingga Chanyeol harus menjauhkan ponselnya dari telinga,
“What?! Kamu gila, Yeol? Kamu bilang ke istri kamu tentang hubungan kita? Astaga…” Irene mendesah tak menyangka, “Aku gak habis pikir sama kamu, Yeol. Kamu tuh gimana sih? Kamu gak mikirin perasaan dia?”
“Tapi dia gak keberatan, Rene. Kita sama-sama gak memiliki ketertarikan. Please, Rene, aku gak mau putus. Aku cinta banget sama kamu. Dan aku yakin kamu juga demikian. Please, Rene.”
Wajah Chanyeol benar memelas, sangat berharap agar kekasihnya tak menjatuhkan putusan mutlak tentang berakhirnya hubungan mereka.
“Huft. Okelah, Yeol. Tapi kalo suatu saat perasaanmu berubah, kamu bebas bilang ke aku. Aku gak mau bertahan sama orang yang udah gak punya cinta buat aku.”
Wajah pria tinggi itu langsung sumringah, seakan mendapat hadiah jutaan dolar.
“Makasih, Sayang, makasih banyak. Sampai kapanpun perasaanku ke kamu gak bakal berubah. Dan cepat atau lambat, kamu bakal gantiin posisi Baekhyun jadi istriku.”
Di sana Irene tersenyum kecut,
“Masa depan gak ada yang tau, Yeol. Tuhan Maha membolak balikkan hati hambaNya.”
“Aku pastiin gak akan pernah. Tetep kamu yang nomer satu. I love you, Sayang.”
“Hm, Love you too.”
Sambungan terputus, Irene menatap layar ponselnya yang menampilkan riwayat panggilannya dengan Chanyeol.
“Maaf, Yeol. Tapi aku gak yakin kamu bakal tetep mertahanin aku. Perasaan orang berubah setiap waktunya, akupun gak mau jadi benalu di rumah tangga kalian. Aku cinta sama kamu, tapi sepertinya Tuhan gak nakdirin kita buat bersama.” lirihnya sebelum meletakkan ponselnya dan berlalu pergi dari sana.
Sementara Chanyeol sendiri, pria itu sekali lagi dilanda pertanyaan.
“Kenapa Irene kaya ragu sama gue? Apa dia udah gak cinta lagi sama gue?”
Entah sudah berapa pertanyaan yang tak terjawab di hari ini mengendap isi kepalanya.
Hari apa sih sekarang? Mengapa orang-orang hobi sekali membuatnya bertanya-tanya dan terheran ria?
Lelah dengan pikirannya sendiri, dia membuka grup chatnya dengan sahabat dekatnya. Mungkin itu bisa mengobati kejengkelan dan menghempas sebentar pertanyaan tak terjawab di otaknya.
INI ANAK MUDA
Jongdae, Jongin, Jumyeon, Yifan, AndaJongin : Chanyeol kemana woe!
KAMU SEDANG MEMBACA
BOOMERANG [CHANBAEK] ✔
FanfictionChanyeol kira Baekhyun akan merasa tersakiti dan terbebani dengan sikap acuh dan angkuhnya. Tapi nyatanya pria mungil nan cantik itu bahkan terlihat biasa saja dan terkesan cuek. Tidak seperti apa yang dia bayangkan. Akankah cinta datang pada merek...