Ahay,
~*~
Suara ketukan di pintu mengalihkan perhatian Baekhyun dari pantulan dirinya di cermin. Keningnya mengernyit, siapa orang yang bertamu ke rumahnya? Perasaan tidak ada satupun temannya yang tahu alamat rumah ini, dia juga gak tak memaketkan barang, pun tak mungkin orang tua mereka datang berkunjung tanpa memberitahu.
“Oh, mungkin tetangga.” seru Baekhyun setelah itu berlalu keluar kamar dan membuka pintu depan.
Wanita yang berdiri di depan pintu itu terkesiap saat pintu terbuka, jantungnya seketika berdegup amat kencang ketika tahu bahwa yang membukakan pintu untuknya adalah Baekhyun, istri dari kekasihnya.
“Cari siapa?” tanya Baekhyun.
Irene mendadak kiku,
“A-aku mau ketemu Chanyeol.”
Mata Baekhyun membola, begitupun bibir tipisnya.
“Oooh, pacaranya Chanyeol yaa!!” suara lelaki cantik itu cukup kencang, membuat Irene semakin takut, takut bila tiba-tiba Baekhyun meledakkan amarahnya atau lebih parah lagi memberinya pukulan karena ketahuan masih berhubungan dengan Chanyeol.
Tapi nyatanya ketakutan yang hinggap itu langsung terhempas saat Baekhyun kembali bersuara dengan intonasi yang lebih pelan dan ramah.
“Silakan masuk. Chanyeol masih di kamar. Gak tau tuh anak lagi ngapain, dari tadi gak keluar.”
Dua orang itu berjalan menghampiri ruang tamu dengan Irene yang menganga dengan respon Baekhyun yang benar-benar terlihat sangat biasa saja seperti apa yang dikatakan Chanyeol.
“Mau minum apa?” tanya Baekhyun.
“Gak perlu, Baekhyun.” jawab wanita itu canggung.
“Jangan sungkan, jangan takut juga. Gue gak bakal gigit lo kok. Santai aja sama gue mah.” lelaki cantik itu menyengir, “Itu kamar Chanyeol, samperin aja ke sana, siapa tau dia lupa cara bangun tidur.”
Irene tertawa mendengar kalimat terakhir Baekhyun. Sungguh, lelaki mungil ini benar-benar jauh sekali dari apa yang dia bayangkan selama ini.
“Aku tunggu di sini aja.” balasnya sambil tersenyum manis.
Baekhyun mengangguk kemudian hendak berlalu ke kamarnya. Namun langkahnya kembali terhenti saat Irene memanggil.
“Baekhyun,”
“Ya? Lo pengen gue panggilin Chanyeol?”
Irene menggeleng, wajahnya nampak gelisah, bibirnya terbuka dan terkatup ingin melontarkan kata namun tertahan.
“Lo mau ngomong apa?”
“Eem… Maaf aku masih berhubungan sama Chanyeol.” akhirnya kata-kata itu keluar juga, walaupun sangat pelan, namun masih dapat didengar dengan jelas oleh Baekhyun.
Lelaki cantik itu tersenyum lalu menepuk pundak si wanita.
“Aih, santai aja. Mukanya jangan tegang gitu, berasa gue nih serem banget wkwk. Santai aja, mbak, santai aja--
KAMU SEDANG MEMBACA
BOOMERANG [CHANBAEK] ✔
FanfictionChanyeol kira Baekhyun akan merasa tersakiti dan terbebani dengan sikap acuh dan angkuhnya. Tapi nyatanya pria mungil nan cantik itu bahkan terlihat biasa saja dan terkesan cuek. Tidak seperti apa yang dia bayangkan. Akankah cinta datang pada merek...