Blood Line|Jjk [On Going]

17|Cemburu

Don't forget to vote! :)

Happy Reading

Taehyung dan Jimin jalan bergegas menuju Klinik Kesehatan Kampus. Dia tau Jungkook terluka dari Hyeri. Laki-laki dengan marga Kim itu sudah bisa menebak siapa yang melakukan itu pada Jungkook.

"Menurutmu siapa yang melakukan itu pada Jungkook?" tanya Jimin ditengah langkahnya.

"Bukankah sudah jelas," balasnya pada Jimin. Mereka sudah berada didepan Klinik Kesehatan tersebut. Taehyung menghembuskan nafas kasar sejenak. Apa alasan mereka merundung Jungkook? Pertanyaan itu masih terpatri di dalam benak Taehyung.

Tangannya jatuh meluruh memegang gagang pintu namun saat Taehyung hendak masuk pintu sudah terbuka lebih dulu. Dia mendongakkan kepala.

"Minyoung-ah?" tutur Jimin dengan nada spontan yang rendah. Taehyung mengintip kedalam ruangan. Disana Jungkook melihat mereka bertiga dengan ekspresi yang terkejut.

Gadis itu hanya menatap datar kedua laki-laki tersebut lalu melenggang pergi begitu saja.

"Kau masuk duluan. Aku akan menyusul." tegas laki-laki bermarga Kim itu dengan sorot tajam.

Setelah Jimin mengangguk dan masuk ke dalam Taehyung berlari kecil menyusul Minyoung.

Perasaannya saja atau memang benar gadis itu melangkah dengan begitu cepat. Melihat Minyoung yang keluar dari ruangan tersebut membuat perasaan marah yang menekan dadanya.

Taehyung sangat mengenal Minyoung. Apa yang dia tangkap di raut wajah gadis itu membuat emosinya memuncak begitu saja.

Dengan kasar Taehyung menarik tangan Minyoung hingga membuat tubuh gadis itu berbalik ke belakang.

"Aku mau bicara, ikut aku."

Minyoung sempat kaget dan mencoba melepaskan cengkraman ditangannya namun Taehyung malah mengeratkan genggamannya.

Menariknya jauh dari lantai koridor yang ramai akan orang-orang yang memperhatikan mereka.

"Akh! Ya! Taehyung-ah sakit. Kau ini kenapa!?" balas Minyoung mengernyitkan dahi dan dia cukup terkejut dengan raut wajah Taehyung.

"Apa yang kau lakukan disana?"

Gadis itu menatapnya dengan alis berkerut lalu melepas paksa cengkraman Taehyung di tangannya.

"Museuun sorriya ige!?" jawab Minyoung sedikit meninggikan suaranya. Dia ikut kesal melihat Taehyung yang tiba-tiba marah tidak jelas. (ngomong apaan sih?)

Dia hendak pergi meninggalkan Taehyung disana tapi lengannya ditahan.

"Aku bertanya Minyoung-ah, kenapa kau mengabaikanku!?" Taehyung menekan nada bicaranya dengan baritone yang begitu khas.

"Memangnya apa yang dilakukan orang jika ke Klinik Kesehatan? Belanja hah? Pertanyaanmu konyol sekali."

Minyoung melihat Taehyung dengan heran. Kenapa Taehyung marah tidak jelas seperti ini?

"Dan lepaskan tanganku. Sakit tahu!"

Dapat terdengar Taehyung menghembuskan nafas kasar. Dia mendengus kesal. Dia memegang pangkal hidungnya sambil menghela samar mencoba mengatur nafas.

"Maksudku apa yang kau lakukan disana dengan Jungkook,"

Gadis itu tertegun sejenak. Melihat respon Minyoung yang diam Taehyung beralih menatap gadis itu menunggu jawaban.

"Aku hanya mengobatinya. Itu saja,"

"Kau menghampirinya?"

Minyoung diam sejenak.