9| Hatimu Ternyata Cantik

107 55 64
                                    

Minyoung merenggangkan tubuhnya sejenak setelah dering bel kampus yang mengakhiri kegiatan belajar-mengajar disana. Seluruh orang dikelasnya bersorak ria, tak ada yang lebih membahagiakan ketika mendengar bel berbunyi disaat pelajaran usai.

Dia menengok ke samping orang-orang yang ramai berlalu-lalang dikoridor. Minyoung menyandarkan diri lalu menautkan ipod ke kedua telinganya dan memutar lagu.

Belakangan ini dia senang sekali mendengarkan lagu My time. Minyoung memang suka mendengarkan lagu diwaktu istirahat.

Tanpa sadar dia memejamkan matanya menikmati alunan musik yang terdengar sangat nyaman. Dia mengayunkan kepala sesuai irama yang lembut sembari tersenyum tipis. Gadis itu terlihat sangat menikmati lagunya.

Dia membuka mata dan pandangannya tak sengaja mengarah kesamping. Dia menangkap basah Jungkook yang sedang memandangnya dari sana.

Jungkook tampak tercekat, dia menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Lalu berjalan keluar kelas dengan sikap seolah santai-santai saja. Tapi malah ketara dia terlihat gelagapan.

Gadis itu melihat kepergian Jungkook dengan alis berkerut "Ada apa dengannya!? Ah merusak suasana saja," gumamnya kesal.

Minyoung melepas tautan ipod ditelinganya dengan kasar. Dia kembali melihat punggung Jungkook yang belum jauh hingga perhatiannya tergantikan oleh Euna dan Hyeri yang berjalan kearahnya. Minyoung mendecih samar.

"Bisakah kalian langsung saja ke kantin? Tak usah menjemputku, aku seperti anak manja kalian tau!" dengkusnya kesal.

Euna melihat Minyoung heran karena memarahi kedatangan mereka. Belakangan ini Minyoung mudah sekali marah. Seperti ada yang menganggu pikirannya.

Hyeri terkekeh lalu melingkarkan tangannya ke leher Minyoung "Eyy ayolah, kita merasa tak lengkap jika ke kantin tanpamu," balas gadis bermarga Park itu

"Ada seseorang yang mau kami kenalkan," lanjut Euna melipat kedua tangannya

Minyoung menghela lalu mengangkat diri dari tempat duduk dan mereka bertiga berjalan beriringan menuju kantin.

Dan seperti biasa, akan banyak kumpulan laki-laki yang berada di koridor menegur sapa mereka. Ketiganya selalu berhasil menarik perhatian mata laki-laki disana.

Itulah sebabnya Hyeri bersikukuh untuk pergi bersama setiap ke kantin. Karena jika digabungan mereka terlihat begitu bersinar. Dia gadis yang suka menjadi pusat perhatian.

Minyoung dan teman-temannya membawa makanan mereka menuju tempat duduk diujung ruangan.

"Taehyung-ah!?" ujar gadis itu setengah berteriak sambil melambai-lambai tangan.

Minyoung yang sedikit terkejut karena teriakan sahabatnya itu mengikuti arah pandang Hyeri. Disana Taehyung datang bersama Jimin dan Jungkook.

Gadis itu membelalakan matanya, kenapa mereka bersama Jungkook? Minyoung menoleh pada Euna. Euna hanya tersenyum sambil mengangguk.

"Dia kah yang kalian maksud teman baru?" tanyanya dengan alis berkerut

Hyeri menyahut cepat "Ya tentu saja. Kita berteman sejak kau pergi ke Busan."

Minyoung memijit pangkal hidungnya sambil menghela berat "Astaga bisa gila aku," gumamnya pelan

"Gila kenapa?" tanya Euna heran

"Aku selalu kesal ketika melihatnya, dia benar-benar menganggu. Aku tidak mau berteman dengannya," ucapnya lalu mengangkat diri

Hyeri terkejut, dengan cepat dia menarik tangan Minyoung memaksanya untuk duduk. Gadis itu tampak tak terima "Ya Park Hyeri!" ujarnya menekan suara.

Blood Line|Jjk [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang