"Halo tuan. Saya ada berita terbaru tentang tuan Yuta"
"Apa? Kuharap ini penting karena pekerjaanku masih banyak"
"Tuan Yuta mengalami kecelakaan beberapa jam yang lalu dan sekarang dia berada di ruang UGD"
"APA?! Kau jangan bercanda saya serius!"
"Saya tidak bercanda tuan, mana mungkin saya bercanda dengan nyawa seseorang apalagi itu nyawa tuan Yuta"
"Sekarang bagaimana perkembangannya?"
"Dari informasi yang saya dengar, tuan Yuta mengalami koma untuk beberapa hari kedepan"
"Koma? Apa kecelakaanya cukup parah?"
"Mungkin cukup parah, saya tidak terlalu jelas saat melihatnya"
"Oh ya, informasi satu lagi saya tidak bisa menyelinap masuk ke ruangannya karena ada seorang laki-laki muda yang terus menjaganya"
"Laki-laki muda? Bisa kau kirimkan fotonya ke saya?"
"Sebentar tuan"
'112 sent you a picture message'
"R-renjin?! Dia.. masih hidup?!"
"Tuan mengenalnya? Maaf saya tidak memotretnya dengan baik"
"Justru kau memotretnya dengan sangat baik karena saya mengenali seseorang di foto tersebut. Yasudah, tetap pantau mereka dari jarak jauh. Langsung memberi kabar ke saya kalau terjadi sesuatu"
"Baik tuan, akan saya matikan sambungan ini"
TUT..
"Renjin.. ternyata kamu masih hidup, heum? Kemana saja kamu selama ini?"
『•• J N R ••』
Pukul 11:45 terlihat pesawat dari Korea Selatan mendarat dengan mulus di Bandara Internasional Osaka. Setelah beberapa menit mendarat para pekerja mulai menurunkan koper penumpang dan juga beberapa penumpang yang turun dari pesawat menggunakan Garbarata.
Sama halnya dengan penumpang lain, terdapat dua keluarga yang menuruni pesawat dengan perasaan lega. Salah satunya bahkan terlihat sangat senang telah sampai di negara kelahiran sahabatnya itu, siapa lagi kalau bukan Haechan. Sedangkan Renjun dan Jeno hanya tersenyum melihat betapa bahagianya Haechan saat sudah menapaki kakinya di Bandara Internasional Osaka.
"Akhirnya! Jaemin! 行ってる!" Teriak Haechan saat sudah berhasil melewati beberapa pemeriksaan sebelum di perbolehkan keluar.
Renjun yang notabenenya bisa menguasai tiga bahasa sekaligus - Korea, China, Jepang - terkekeh saat mendengar Haechan terpeleset saat mengucapkannya. Seharusnya 今行ってる / Ima okonatteru - Saya datang - tapi Haechan mengucapkannya menjadi 行ってる / Itteru yang berarti 'Itu sedang dilakukan'.
Kedua keluarga itu pun menaiki tiga taksi sekaligus untuk ke rumah sakit tempat Yuta di rawat. Taksi pertama di isi oleh Jaehyun, Taeyong dan Sungchan. Taksi ke dua di isi oleh Johnny, Ten dan Haechan. Dan taksi terakhir di isi oleh Mark, Jeno dan Renjun.
Ketiga taksi itu akhirnya berangkat ke tempat yang di tuju walaupun sedikit ada peperangan bahasa antara supir taksi dan para ayah. Untung ada Renjun yang mengerti bahasa Jepang sehingga ia bisa melerai perdebatan kecil yang tengah berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
J N R | Norenmin ✓
Fanfiction❝ Lu kenapa sih?! Bisu?! ❞ Started : 14-02-2021 ✄┈┈┈┈┈┈┈┈ Ending : 07-03-2021