"Jae, gw mau nanya dah,"
Pukul 19:01 tepatnya jam 7 malam keluarga Johnny dan Jaehyun baru saja menyelesaikan makan malam beberapa menit yang lalu. Renjun mendapat bagian cuci piring di bantu oleh Haechan. Jeno dan Mark kebagian membersihkan meja, sedangkan yang lain mengerjakan kesibukannya masing-masing.
Jaemin mengalihkan pandangannya dari handphone lalu menatap Renjun yang baru saja masuk. "Nanya apa?" Jaemin meletakkan handphonenya di nakas dan menyuruh Renjun untuk duduk di sebelahnya.
"Jeno suka sama lu kan?" Tanya Renjun to the point.
"Mungkin" Jaemin tidak berbohong, ia hanya tidak yakin kalau Jeno masih menyukai setelah kejadian di telepon waktu itu. Makanya ia sedikit ragu apakah Jeno masih menyukainya apa tidak.
"Kok mungkin sih?" Renjun kesal. Bukan ini jawaban yang Renjun mau.
"Ya terus? Lagian kenapa lu tiba-tiba nanya kek gini?" Jaemin bertanya balik. Pasalnya tiba-tiba saja seorang Huang Renjun berbicara topik tentang Jeno, biasanya kan tidak.
Renjun menggigit bibir bawahnya lalu menatap Jaemin. "Gw risih di liatin terus sama Jeno dari kita dateng ke meja makan sampe gw balik sendiri ke kamar. Ada yang salah emang dari gw?" Jelas Renjun lalu menatap Jaemin meminta penjelasan.
"Jangan bilang Jeno suka sama lu?!" Jaemin sedikit meninggikan nada bicaranya. Jeno menyukai Renjun? Secepat itu Jeno melupakan Jaemin? Tapi tak mungkin pasti ada alasan lain Jeno terus ngeliatin Renjun.
"Coba ceritain gimana dia natap lu nya"
# Flashback On #
"Jaemin sama Renjun sini duduknya" ajak Ten ke Jaemin dan Renjun untuk duduk di samping Haechan yang mana berseberangan dengan Jeno dan Sungchan.
Renjun mengangguk dan berjalan menuju kursi kosong di samping Haechan di ikuti Jaemin yang duduk di sebelahnya. Acara makan malam pun di mulai, suasananya sangat hangat karena Johnny dan Jaehyun bercerita tentang masa mudanya dengan Yuta sesekali tertawa saat ingat kejadian lucu.
Yang lain pun ikut tertawa saat Johnny memasang tampang masam waktu Ten menceritakan Johnny yang menangis di bandara saat Ten ingin pulang ke Thailand untuk di jodohkan dengan rekan bisnis ayahnya. Renjun dan Jaemin juga ikut tertawa, merasakan kehangatan serunya saat mempunyai keluarga yang lengkap.
Saat sedang tertawa Renjun tidak sengaja melihat ke depan tepatnya ke Jeno yang sedang diam memperhatikannya tanpa tawa sedikit pun. Renjun ingin menegurnya namun ia urungkan niat itu karena bisa saja suasana akan menjadi canggung karena ia berdebat dengan Jeno nantinya.
Renjun jadi serba salah, ia seperti sedang di introgasi oleh tatapan Jeno yang seakan seperti menusuk retina matanya. Segala yang dia lakukan pasti di lakuin oleh Jeno juga. Seperti saat Renjun minum, Jeno ikutan. Saat Renjun memasukkan makanan ke dalam mulutnya, Jeno juga melakukannya. Renjun berasa seperti makan di depan cermin jadinya.
Di tambah saat Jaehyun memanggilnya tapi Jeno tidak menoleh sedikit pun, ia hanya menatap Renjun tanpa berkedip. Akhirnya Mark menyenggol bahu Jeno yang mengakibatkan Jeno kaget dan menumpahkan air minum yang berada di sampingnya membuat meja makan jadi banjir.
"Jeno! Kamu mikirin apa sih? Sampe bengong gitu?" Tanya Jaehyun saat Jeno berusaha menghentikan pergerakan air.
"Mikirin Ren- eh maksudnya mikirin kaki Jeno kok sembuhnya cepet banget" Jeno gelagapan saat hampir menyebutkan nama Renjun di kalimatnya.
"Kemarin kaki kamu di obatin sama Renjun kan? Waktu pas nganterin Jaemin ke bandara? Wah.. Renjun pake obat apa sampe kakinya Jeno jadi cepet sembuhnya" ledek Taeyong saat tau putra keduanya ini hampir menyebutkan nama Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
J N R | Norenmin ✓
Fanfiction❝ Lu kenapa sih?! Bisu?! ❞ Started : 14-02-2021 ✄┈┈┈┈┈┈┈┈ Ending : 07-03-2021