"Aku tidak akan berhenti bertahan,
karena rasa sakit yang sebenarnya yaitu
melupakanmu dibanding dengan rasa sakit yang kurasakan saat bersamamu."-Penanosiya
Raga kadang ingin meminta
Namun apalah daya
Jika kau jauh di pelupuk jiwa
Meski kadang aku tahu kau ada
Hati ingin memiliki
Namun logika berhenti berpikir
Saat kamu bersama dengan sang bidadari
Yang sebenarnya akupun tidak tahu itu pasti
Angin berbisik
Berbicara pelan menusuk relung hati
Menyuruhku untuk tetap bertahan
Meski nyatanya tak sesuai dengan kebenaran
Rintikan hujan seakan meminta di mengerti
Dia datang untuk memotivasi
Karena jatuh lebih baik dibanding memendam seorang diri
Pelangi pun berkata
Seakan semuanya akan baik-baik saja
Meski tanpa dia yang tak bisa kumiliki
Karena akan ada seorang pengganti
Yang lebih baik dan memberikan sepenuh hati
Cuaca mengiyakan
Jika dia seperti perilaku dan hati
Yang bisa berubah sesuka diri
Karena nyatanya tidak ada yang abadi
Aku ataupun Alam semesta ini
KAMU SEDANG MEMBACA
My Words
RandomDimulai dari hari ini. Kisah hidupku akan tertulis disini, dari 26 huruf akan menjelma menjadi ribuan kata yang akan dirangkai menjadi sebuah kalimat. All about you, about me or about us.
