My Words

Mengisahkanmu

Selamat Malam, Tuan.
Senang bisa bertemu dan menjadi bagian dari kisah hidupmu.
Sudah lama, aku tidak mengisahkanmu dan engkau pastinya mengetahui banyak hal yang telah terjadi, begitupun dengan kisah yang telah kita lewati, tentu saja.
Tidak ada hal yang begitu istimewa dan tidak juga terlalu serius, aku menyajikan ini supaya bisa tertidur dan terbangun esok hari.
Entah kenapa aku hanya merindukanmu. Aku senang saat bisa berinteraksi atau ada di sekitarmu. Aku bahagia bisa melihat wajah teduhmu, andai saja aku bisa mendapatkannya setiap saat. Tapi, aku paham betul akan hal itu, aku tidak bisa melakukannya dan memintamu atau bahkan merengek untuk membuatmu bertahan dan jangan mengakhirinya. Aku hanya akan menganggukan kepala atau hanya sekadar menjawab "iya" jika kau berpamitan walaupun setelahnya aku menyayangkan.
Setelah banyak hal yang terjadi, aku masih percaya dan menyakini satu hal, dari sekian banyaknya teka-teki, sepertinya aku sudah terbiasa, itu yang membuatku bisa berjalan seperti biasanya.
Banyaknya, aku sudah menghilangkan berbagai tanya, meskipun ragu dan takut tak pernah pergi dari hidup ini, pastinya kau juga tahu Tuan, salah satu temboknya adalah gengsi yang tertanam di dalam diri.
Pastinya, akan sangat menyenangkan saat aku bisa meminjam sebagian waktumu, tidak hanya sekedar duduk di sampingmu. Tapi aku juga bisa bersandar di bahumu. Rasanya pasti menenangkan. Seperti halnya makna nama yang ku berikan tanpa sepengetahuanmu.
Aku tidak akan berbicara terlalu banyak, bahkan mungkin aku tidak akan membiarkan bibir ini berkata sepatah katapun, biarkan aku melepaskan semuanya.
Menikmati waktu bersamamu, mengobati rasa rindu dengan memegang dan mempermainkan jemarimu. Saat itu, aku akan sulit melepaskan genggaman tangan itu, aku tidak akan melepaskan kepalaku dari bahumu, tidak ingin pergi dari sisimu. Mungkin, saat itu rasanya aku ingin menahanmu, mengikatmu dan menghentikan waktu untuk beberapa saat.
Tetaplah berjuang, Tuan dengan duniamu.
Akupun akan berjuang dengan duniaku.
Walaupun tidak mudah, tapi aku percaya kita bisa melewatinya. Aku tidak pernah sedikitpun meragukan kemampuanmu.
Kau hebat dengan caramu sendiri.