Seperti halnya burung merpati yang sedang sendiri, aku dengan sukarela membiarkanmu pergi. Terbang dengan tinggi untuk mencari dan merasakan kebebasan tanpa ada tanda dan kaki yang terikat sebagai ciri kau telah dimiliki.
Rasa sepi yang hinggap di rumah itu memang tak lagi berarti setelah kau pergi, penyesalan dan luka akan terasa hingga beberapa waktu karena memang itu kesalahanku sebagai rumah yang telah membuka pintu untuk kau terbang menjauh.
Jika kau menemukan pasangan merpatimu di luar sana, itu bukan salahmu dan juga bukan salahku. Kau pasti tahu dan percaya dengan adanya takdir. Sebagai rumah yang telah kau hinggapi biarkan aku meratapi penyesalanku yang telah membiarkanmu pergi. Tapi, suratan yang telah ditulis menjelaskan kepadaku bahwa aku benar telah melepaskanmu sehingga kau bisa menemukan cinta sejati.
Kau bertanya, apakah aku terluka? Jelas aku terluka tapi kau tidak perlu tahu itu. Yang kau tahu, aku tidak pernah benar-benar mencintaimu karena telah membiarkan dan melepaskanmu tanpa ada kata dan tanda "aku mencintaimu."
Tak perlu ada kata karena aku tidak bisa mengucapkannya, tak perlu ada bukti karena aku tidak mempunyai kemampuan untuk memperlihatkannya secara terang-terangan. Itu sangat sulit, rumit, dan begitu membuatku Frustasi, jadi tolong lupakanlah aku tidak bisa memberikan argumen dan merangkai kata secara apik untuk menjelaskannya.
Dan izinkan aku menjawab semua tanya yang terlintas di dalam benakmu, tentang bagaimana mungkin aku bisa terluka jika aku tidak mencintaimu? Lantas aku menjawab dengan kata tanya, apakah aku perlu menceritakan semua luka yang terjadi dan bagaimana caranya untuk bisa mengikhlaskan dan melepaskanmu pergi? Sedangkan kamu sendiri tidak akan mengerti dan hanya akan mementingkan ego diri.
Satu yang kutahu, kau tentu akan kembali jika ditakdirkan dan dikisahkan untukku. Rumit memang dan kau pasti tidak akan mengerti dengan jalan pikiranku ini. Karena aku saja yang memiliki suka tidak tahu apa yang terjadi.
Intinya, "Aku mencintaimu makanya aku melepaskanmu. Jika kau kembali, kau berhak untukku pertahankan dan ku miliki. Tapi, jika tidak. Percayalah itu sebagai apa yang harus terjadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Words
RandomDimulai dari hari ini. Kisah hidupku akan tertulis disini, dari 26 huruf akan menjelma menjadi ribuan kata yang akan dirangkai menjadi sebuah kalimat. All about you, about me or about us.