Zayn

242 19 3
                                    

Aku berharap ini adalah pilihan yang tepat.

Berpisah dengan Louis.

Aku tak tau apakah itu hal bodoh atau bukan..

Berpisah dengan seseorang yang amat kucintai..

Haaah

Aku sudah tak perduli lagi..

Aku ingin fokus terhadap Zayn

Ya , Zayn tunanganku..

Tapi..

Apakah Dia benar2 mencintaiku? Atau dia hanya menjalankan tugas dari Lou?

-----

"Lita , percaya sama aku. Aku sungguh mencintaimu, dan seharusnya akulah yg bertanya padamu , apakah kau mencintaiku?"

Aku tersentak , aku benar2 bingung.

Bisa dibilang aku baru setengah mencintainya , aku sungguh jauh lebih cinta terhadap Lou.

"Hmm, aku .. mencintaimu zayn , lebih dari cintaku terhadap Louis dulu."

"Are u sure hon?"

"Sure!"

Zayn spontan mendekapku , bisa kurasakan betapa senang dirinya.

Tapi..

Haaah tega sekali aku , membohonginya.

Aku menangis di pelukan Zayn , namun Zayn tak menghiraukannya.

Air mataku semakin deras membasahi pundak Zayn.

Tanpa kusadari ,

Aku tertidur di pelukannya.

Dan Saat aku mebuka mata, Aku melihat Zayn yang sedang tersenyum menatapku.

"Kenapa bangun? Tidurlah jika kau masih merasa lelah." Ucapnya sambil mengelus rambutku.

Aku tak merasa pegal tertidur di sofa yang bisa dibilang tak cukup untuk menampung badan dan kakiku.

Justru aku merasa nyaman karena bisa tertidur di setengah pelukan Zayn.

"Jika aku tidur , lalu kamu ngapain?"

"Ya, nonton TV atau main game."

"Gak bosan? Apa ingin pulang?"

"No,aku akan menemanimu disini. Setalah itu kita akan jalan-jalan!"

"Okelah , 30 menit! Okay?"

"Yupps , have a nice nap dear!"

Setelah aku terbangun, Zayn langsung menyuruhku untuk bersiap-siap. Ya,kami akan berjalan-jalan. Yeay!

"Lita? Aku ke Toilet dekat sini ya? Kamu tunggu di kursi taman sebelah sana, ok?"

"Ok, jangan lama-lama yaa?"

"Ahahah tergantung antrian nya ,haha."

Zayn berlari menuju toilet terdekat. Aku pun langsung menuju kursi taman yang ia maksud. Haaah bisa kutebak bahwa antrian toiletnya sdg ramai. Sudah 5 menit ak menunggu zayn disini.

"Heey."

"Heey Zayn!"

"Zayn?"

"Ehh Lou? Ada apa?"

"Gak,sendiri aja?"

"No, aku bersama ...."

"Zayn!"

"Ha? Kok bisa tau?"

"Kan tadi kamu manggil aku zayn,dear?"

"Hmm."

My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang