Go again

242 16 0
                                    

Ini adalah hari terakhir Niall di Jakarta. Tapi dia sama sekali tidak mengajakku jalan dan pergi makan sejak hari kedatangannya. Mungkin tugas yang diberikan oleh dosennya telah menyita waktunya untukku.

Well, sepertinya Louis sudah di depan gerbang.

"Heiii Lou!"

"Heei dear!" jawab louis sambil merangkulku dan mengecup singkat keningku.

Aku merasa ada yang aneh dan ternyata ketika aku berbalik badan ada Niall di seberang mobil Louis.

"Niall?"

"Hmm hai Lit! Tadi aku hanya lewat dan berniat untuk mampir tp sepetinya kau ingin berangkat kuliah ya? Baiklah bye!"

"Niaal wait!!"

Aku tak mengerti maksud ucapan Niall,dia mengucapkannya dengan begitu cepat.

Niall's P.O.V

Aku tak menyangka bahwa pagi ini diawali dengan kejadian seperti ini. Aku berniat untuk mengajak lita ke airport, tapi ternyata haah. lagipula ini salahku karena tidak mengabarinya terlebih dahulu. Tak kusangka, Louis bersama Lita. Dia berhasil mengambil perhatian lita lagi.

Louis's P.O.V

Hah Niall? Bukannya dia kuliah di luar jakarta? Hahh lagipula apa perduli ku padanya. Yang penting, dia telah melihat bahwa aku menang 1-0 darinya.

Lita's P.O.V

Aku merasa tak enak hati pada Niall. Kurasa ia sudah meluangkan sedikit waktunya untuk bertemu denganku. Andai saja Niall mengabariku terlebih dahulu,hal ini tak akan terjadi.

To : Niall

Hey babe! Sorry ya kejadian barusan :(
Nanti sore jalan yuk!

From : Niall

Yup.NP.
Maaf gabisa. Aku bentar lagi take off.

To : Niall

Take off? Hah? Serius? Loh kok ga bilang sih hari ini pulang?

From : Niall

Tadi aku berniat mengajakmu mengantarku ke airport, tapi ternyata kau mau pergi ke kampus bersama Louis.

To : Niall

Whaatt theee... Omg.. Lu nyebelin banget sih. Gue ga ke kampus, td mau jalan aja bareng Lou. Issh lu sih ga ngai tau dulu. Btw bukannya lu pulang besok?

From : Niall

Hmm udh dulu ya Lit. Kyknya pesawat bntr lg take off.

What theeee!! Aku benci Niall! Dia selalu begini,Misterius.

"Lit? What happen?"

"Hmm?"

"Kenapa? Kok kayaknya lagi kesel?"

"Gapapa, ini handphone nge lag."

"Yakin? Umm Niall ternyata ada di Jakarta ya?"

"Yup. Dan arrgghhh hari ini dia pulang!"

"Ohh."

"Seandainya tadi aku tak bersamamu, aku akan pergi mengantarnya ke airport!"

"Ohh begitu. Yasudah aku anterin kamu ke airport ya sekarang."

"Gaperlu! Telat! , dia udh take off!"

"Ummm sorry lit."

"Tau ah!"

"Yaudah ya aku gasuka kamu kayak gini! Aku gasuka ya kamu marah-marah!"

Aku terkejut ketika nada louis berbicara berubah menjadi lantang dan sedikit membentak. Air mataku keluar secara tiba-tiba.

"Litt?"

"Litaa? A..ak .. Aku gaa maksud bentak kamu. Aku hanya sedikit kesal kau lebih memprioritaskan Niall."

"Hmm."

Louis langsung memelukku.

Vote pleaasee , ohya next chapter nya lg proses ya.

My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang