Full of Niall

277 23 1
                                    

Hari ini Niall meminta aku untuk tetap di rumah. Ia bilang akan ada temannya yang datang ke rumah untuk mengambil buku dan beberapa barang2 Niall yg ada di kamarku. Lagipula aku tak akan keluar rumah hari ini, cuaca yang dingin dan tidak ada kendaraan akan membuat aku berdiam diri di ruangan tercinta.

From : Niall

Jangan kemana-mana temanku sebentar lagi akan sampai kesana! Oh iya, selalu cek HP mu! Dia akan memberitahumu jika dia sudah sampai.

To : Niall

Iya bawel. Baku bgt sih bahasa lo!

Sudah 5 menit setelah sms itu ak kirim dan tidak ada balasan dari Niall dan tidak ada tanda2 kedatangan temannya.

From : 0812********

Mba, saya sudah di depan pintu.

Well,teman Niall sudah di depan pintu.

"Maaf lama menunggu."

"Ohh gapapa, ayo masuk."

"Iya.."

"Sebentar ya, aku ambilkan dulu barang2 Niall."

"Gausah." sahut pria itu sambil menggenggam tanganku.

"Heeh jangan macem2 ya! Lepasin tangan saya!!"

"Bleeeee!!" sahut pria itu sambil membuka topinya yg sedari tadi menutupi matanya.

"Niall?"

"Hahaha, Lita sayaangg!!"

"What the... Aaah kok lo bisa disini?"

"Kepo yaaa??"

"Ya iyalah."

"Hmm gue ada urusan, disuruh pihak kampus buat ke jakarta selama 1minggu. Jd ya mumpung ini hari minggu jd gue ngunjungin lo!"

"Ohh jd lo udah lama disini?!"

"Iya."

"Waahh jahat lu ga ngasi tau gue!! Kangen tauuuu!!"

"Hahaha baru aj kemarin datang, belum lama kok. Sisa 5 hari lagi."

"Alhamdulillah!!"

"Hmmm. Lita sini deh."

"Apa?"

"Sini lebih deket. Duduk!"

"Iya isss"

"Hmm lita..." ucap Niall sambil mendekatkan bibirnya ke telingaku.

"Ya?" omaaiigaat Niall mw ngapainnnnn asshdenownxwbskqpazowhwsushdbseie.

"Lu gendutan! Haahahaaa"

"Ihhh apaan sih Niall!!!!"

"Pasti lu ngarep ya gua cium."

"Gila lu! Kagak lah... Najis gua."

"Hahaha kangen gue jailin lo."

"Huuu Niall ..." sahut gua sambil mengeluarkan air mata.

"Ehh kenapa Lit?"

"Gua kangen banget sama Lu.."

"Aku juga Lit." jawab Niall sambil memelukku.

"Gua gamau lu balik lagi kesana. Gua takut lu lupain gue. Gua gamau pisah sama lu."

"Aku gabakal lupain kamu. Aku juga gamau pisah sama kamu. Aku sayang kamu Lit."

"Kamu bohong neeeeil. 5 hari lagi kamu bakal balik ke jogja."

"Aku kan kuliah Lit. Aku janji kalau ada hari libur aku kesini."

"Janji?"

"Janji."

Air mataku semakin deras. Niall masih memelukku sambil menyanyikan lagu Little things. Aku tak menyangka setelah 1 bulan berpisah aku bertemu lagi dengannya. Niall ku, laki2 yang selalu bisa membuat aku tertawa dan menangis dengan cara uniknya. Pria tampan dan pintar. Bisa kujamin mantan pacarnya itu pasti menyesal telah menghianatinya.

"Hari ini kita jalan-jalan ya neil?"

"Gamau. Aku mau kita tetap disini. Ak mau kamu tetap di pelukan aku. Aku gaperduli kamu mau mikir aku ganjen genit modus atau apapun itu. "

"Kamu janji kan gak akan lupain aku dan ninggalin aku? Kenapa kamu harus takut melepas aku? Toh kamu sudah janji akan kembali."

"Hmmm.. Oke, kita jalan2." Niall pun melepas pelukannya

"Makasih Niall!!" spontan aku langsung mengecup pipi kanannya.

"Omaigaaaattt... Mimpi apa gue semalem!!"

"Lebhaay lu!!"

Aku pergi ke berbagai tempat hiburan. Melepas segala kepenatan dan kerinduan. Dia masih sama seperti dulu,menyenangkan. Aku hanya berharap jika waktu berhenti berputar pada saat ini.

Banyak sekali foto yang aku abadikan pada hari ini.

Hari semakin gelap. Ya,ini pukul 21.30. Niall mengantarkanku hingga masuk ke dalam rumah, dan dia juga berpamitan dengan Mba Pipit ( asisten rumah tangga) , Mama dan Papa ada tugas di Luar kota.

Dia mengecup keningku dan memelukku dengan singkat. Ia tak berjanji jika esok dan hari-hari berikutnya Akan menemuiku. Dia hanya berjanji jika sempat kita akan keluar makan malam dan di hari Jum'at sore dia memintaku untuk mengantarnya ke bandara.

Vottment plisss...

My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang