Crazy in Love

309 24 1
                                    

Drrtt drrttt

From : Louis

Guten Morgen dear , udh mandi blm? Ohya aku bentar lagi otw nih, 20 menit lah nyampe ke sana. Siap2 nya jangan lama ya?

To : Louis

Morgen , udh Lou. Sip, ini lg make up. Bentar lg sarapan, udh sarapan blm?

From : Louis

Ok. Gausah make up udh cantik tau. Baru selesai sarapan.

To : Louis

Paan seeh , ini cuma make up dikit hiar ga pucet. Yaudah otw sanaa ntar macet lohh. See u.

From : Louis

Ok. See u Xx

Aku bergegas ke meja makan untuk menyantap roti yang sudah disiapkan oleh Asisten rumah tangga ku. Sambil menunggu Louis tiba, aku mendengarkan lagu-lagu  One Direction dr handphone ku.

From : Louis

Lita, ak udh di depan.

Aku segera bergegas ke teras, Louis sudh menunggu ku.

"Lama ya nunggu nya?"

"Nggak kok, ak baru aja selesai sarapan."

"Yaudah yuk, Silahkan tuan putri!"

"Haha thanks."

Di perjalanan Aku dan Louis hanya diam, entah mengapa. Tidak biasanya Louis seperti ini.

"Deaar?"

"Yup?"

"Kok diem aja sih lou? Whats wrong?"

"Nothing."

Haaah.. Tidak biasanya dia seperti ini, biasanya Louis adalah orang yang pling banyak bicara,humoris.

"Yakin?"

"Yup, aku cuma lagi fokus nyetir aja biar bidadari aku gak kenapa-kenapa."

"Hmm"

Ntah, tampaknya pagi ini kami tidak bersemangat. Apa yg terjadi pada Louis? Apa dia merasa canggung setelah dia menyatakan perasaannya padaku?

Aku pun menyalakan lagu kesukaanku 'Half a Heart'

"Louu, lagunya bagus gak?"

"Hmm bagus."

Oke jawabannya lagi2 menyakitkan hati, rasanya aku ingin cepat-cepat turun dari mobil.

Tiba-tiba saja mobil berhenti.

"Haaai Ify!!"

"Haii Louu! , jadi barengan ni?"

"Jadi lah, ayo naik. Duduk dibelakang gapapa kan?"

"Gapapa woles aja."

Haaaah jd Louis aaarggghhhh siapa sih wanita ini!

"Hmm Lou? Ini siapa?" tanya Ka Ify menunjuk ke arah ku.

"Ohh dia, adik tingkat kita. Adik kelas gue waktu SMA juga."

"Ohh."

Louis yg sedari tadi diam berubah menjadi ceria ketika bertemu ify. Mereka bercakap-cakap sedangkan aku hanya diam dan memasng earphone di telingaku agar terlihat seolah-olah tidak mendengar pembicaraan mereka.

Oh tuhaaan siapa sih perempuan ini? Apa dia gebetannya Lou? Arrrgghh

"okaaay arrived!"

Haah? Udh sampai? Lah ini bukannya fakultas ekonomi?

My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang