part 13

758 38 0
                                    

kini berita pembunuhan sudah tidak terdengar lagi, chanyeol sebisa mungkin menghentikan perlakuan keji itu demi sang kekasih, ia ingin menjalani hidup normal seperti chanyeol yang dulu.

chanyeol tidak melanjutkan pendidikan pada jenjang perkuliahan, jadi ia langsung bekerja mengambil alih perusahaan orang tua nya,otaknya sudah cukup pintar untuk mengurus perusahaan itu.

terlihat disana chanyeol tengah memeriksa berkas-berkas penting sedari pagi, ia terus dilanda kesibukan.

Serasa cukup karena hari sudah sangat larut chanyeol pun segera membereskan barang-barangnya dan bergegas pulang.

sesampainya dibasement chanyeol segera turun dari mobil dan masuk kedalam rumah yang ia tinggali.

“oh kau disini bee?” Baekhyun yang sedang menonton tv menoleh kebelakang lalu berdiri dan memeluk chanyeol.

“kau sudah makan?” tanya baekhyun

“sudah bee” jawab chanyeol

chanyeol mendudukan diri disofa dan memangku baekhyun, baekhyun memang sering kerumahnya bahkan menginap, namun baekhyun akan menginap jika orang tuanya melakukan perjalanan bisnis.

mereka hidup bak sepasang suami istri,melakukan apa saja yang membahagiakan, saling memberi cinta dan kehangatan.

“chan aku ingin memberi tahumu sesuatu” kata baekhyun yang berdiri dari pangkuhan chanyeol dan mengambil sesuatu didalam tasnya, lalu memberikan sebuah kotak kecil pada chanyeol.

chanyeol hanya mengernyit tak paham,dia tidak sedang berulang tahun,baekhyun juga tidak pernah memberi barang yang harus diberi tempat bak seperti kado.

“apa ini bee?” tanya chanyeol

“buka saja” kata baekhyun

“a-aku hamil chan” kata baekhyun tersenyum tipis, ia senang karena memiliki buah hati dengan chanyeol tapi ia juga sedikit khawatir orang tuanya pasti akan kecewa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“a-aku hamil chan” kata baekhyun tersenyum tipis, ia senang karena memiliki buah hati dengan chanyeol tapi ia juga sedikit khawatir orang tuanya pasti akan kecewa.

“ini...sungguh?” tanya chanyeol

“tentu saja chan!” kata baekhyun

“gugurkan saja” kata chanyeol datar

baekhyun terdiam membeku,mencerna kalimat yang baru saja chanyeol lontarkan.

“a-apa maksudmu chan! kenapa kau memintaku mengugurkan!” kata baekhyun kecewa

“aku tidak mau kasih sayangmu terbagi! itu hanya untukku!” sentak chanyeol

plakkk

baekhyun menampar pipi chanyeol, chanyeol terdiam dan menatap tajam baekhyun.

“kau gila chan!? bagaimana bisa kau berbuat setega ini pada anakmu!” teriak baekhyun marah

“kau meneriaki ku baekhyun!?” chanyeol menatap tajam baekhyun, namun rasa sakit dan kecewa baekhyun mengalahkan rasa takutnya, ia muak dengan chanyeol.

“wae!? jika kau tidak mau bertanggung jawab yasudah! aku akan mengurus anak ini sendiri!” tungkas baekhyun tajam

“jika kau mencintaiku seharusnya kau juga menerima anak yang ku kandung!!! kau berani melakukan tapi kau tidak mau bertanggung jawab chan!” baekhyun segera menyambar tasnya yang tergeletak disofa lalu pergi dengan perasaan kecewa.

mengapa chanyeol menjadi sosok yang setega ini!?

Aarrgghh

chanyeol mengacak dan menjambak rambutnya,ia sangat bingung dengan dirinya sendiri, mengapa ia menjadi laki-laki sebrengsek ini!?

sedangkan keadaan baekhyun sekarang tengah menangis didalam taksi yang ia tumpangi, hatinya berasa teriris mendengar chanyeol menyuruhnya mengugurkan kandunganya-darah dagingnya sendiri.

“hiks mengapa kau jadi seperti ini chan hiks” gumam baekhyun lirih.

~
sesampainya dikediaman byun, baekhyun segera masuk dengan kondisi yang masih menangis.

“baekk, kau kenapa?” tanya irene namun baekhyun terus berjalan menuju kamarnya lalu menutup pintunya sedikit keras.

toktoktok

“sayangg,kau kenapa hm cerita pada mom” panggil irene didepan pintu.

“nakk,janga membuat mom khawatir ayo buka pintunya sayangg” toktoktok, irene terus mengetuk pintu kamar baekhyun yang terkunci.

akhirnya baekhyun pun membuka pintu kamarnya dengan mata yang sembab dan memerah.

“hei anak mom kenapa hm?” tanya irene dengan mengusap air mata yang masih keluar dari mata cantik sang anak.

“hiks mom maafkan baekhyun hiks” baekhyun memeluk irene erat, irene pun langsung mengelus punggung sang anak menenangkan lalu menuntun baekhyun untuk duduk diranjang kamar bakehyun agar tidak terus berdiri.

“ayo ceritakam pada mom, kau kenapa hm?” tanya irene khawatir

“m-maafkan baek sudah mengecewakan mom dan dad, maafkan baek hiks” ucap baekhyun meminta maaf dengan suara sesenggukan.

“cerita pada mom, ada apa hm?” tanya irene kembali

“b-baek h-hamil mom hiks, maaf mom hiks maaf” kata bekhyun.

irene yang mendengarkan hanya mematung, ia gagal menjadi orang tua?

“a-apa itu anak chanyeol?” tanya irene yang dibalas anggukan lirih oleh baekhyun.

“hiks mom maaf kan baek hiks daddy pasti sangat marah besar hiks maafkan baek hiks” baekhyun terus menangis dan meminta maaf kepada sang ibu, mendudukan diri dilantai dan memeluk erat kaki sang ibu.

Love Story (GS) CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang