Part 7

600 38 1
                                    

#korean high school

seperti biasa baekhyun dan chanyeol akan berangkat bersama-sama, tadi chanyeol pulang terlebih dahulu untuk menganti baju dengan seragam sekolah.

saat ini baekhyun tengah menggerutu kesal, bagaimana tidak kesal! chanyeol memberi banyak kissmark dilehernya, alhasil baekhyun harus memakai syal disekolah.

“baek kau kenapa memakai syal? kau sakit?” tanya sehun

“tidak tahu” baekhyun pun menghentak-hentakkan kakinya kesal dan terus menggerutu.

“ada apa dengannya chan?” tanya kai heran

“lehernya digigit semut besar sampai merah makannya dia kesal karena leher putihnya memerah” kata chanyeol enteng

“Kau kan semut besar itu?” tanya luhan mengejek

“diamlah kalian! kembali kebangku kalian sendiri” kata baekhyun kesal

“kenapa kau marah-marah bee, aku hanya memberi tanda belum merenggut mahkotamu” bisik chanyeol semakin membuat baekhyun kesal.

“kau ini! ck” kata baekhyun berdecak

memang tadi pagi mereka hanya saling melumat dan memberi tanda, mereka tidak sampai melakukan hal lebih karena kesadaran mereka disadarkan oleh alram yang berbunyi nyaring.

tidak lama guru mata pelajaran memasuki kelas, murid-murid yang melihat juga langsung bubar dan menuju kebangku belajar masing-masing.

“oh baek, kau sakit?” tanya chen ssaem

“i-iyaa saya sakit hehe” kata baekhyun menggaruk rambutnya yang tidak gatal

luhan,soya,kai,sehun dan chanyeol pun menahan tawa. tentu mereka tau apa yang terjadi, dan itu semakin membuat baekhyun kesal setengah mati.

baekhyun pun hanya memelototi sahabat-sahabatnya kesal, akhirnya semua pun terdiam dengan masih menahan tawa yang bisa saja meledak.

“ini semua karenamu! awas saja kau” kata baekhyun menghadap kebelakang menghadap chanyeol

“hm, aku juga mencintaimu bee” kata chanyeol tersenyum menggoda.

baekhyun pun semakin menggerutu tidak jelas, moodnya semakin jelek saja, bisa-bisanya chanyeol yang melakukan malah menertawai dan menggodanya.

-jam istirahat-

“kau tidak kekantin baek?” tawar luhan

“tidak!” jawab baekhyun jutek

“kau masih kesal? oh ayolah baek kau boleh kesal tapi kau juga harus mengisi perutmu” kata soyaa

“kalian duluan saja, biar aku yang membujuknya” kata chanyeol pada sahabat-sahabatnya.

mereka pun hanya mengangguk dan segera pergi kekantin sebelum bangku semakin penuh.

“bee kau harus makan, maaf kan aku hm? jangan marah kumohon” kata chanyeol

“kau sih membuat moodku jelek saja” kata baekhyun cemberut

“heum, maafkan aku, kau tidak lapar hm?” tanya chanyeol

“lapar” kata baekhyun malu

chanyeol pun hanya terkikik geli juga sekaligus gemas, pacarnya ini benar-benar menggemaskan. chanyeol semakin tidak akan tega meninggalkannya.

“ayo kita kekantin” ajak chanyeol menawarkan tangan untuk digenggam,baekhyun pun membalas uluran tangan itu dan menggengam lalu berjalan bersama kekantin.

Saat sampai dikantin baekhyun hanya celingak-celinguk mencari dimana sahabat-sahabatnya berada.

“baekkk!” teriak luhan keras

baekhyun dan chanyeol pun memusatkan pengelihatannya pada luhan yang  melambaikan tangan pertanda 'disini' dengan segera chanyeol dan baekhyun pun berjalan menuju dimana teman-temannya berada.

“kau duduklah bee aku akan memesankan makanan” kata chanyeol lalu pergi menuju kestand makanan dikantin sana.

“kau sudah tidak ngambek kan?” tanya luhan yang dibalas gedikan bahu oleh baekhyun.

tidak lama chanyeol pun kembali dengan nampan yang berisi 1 porsi nasi goreng juga jus pisang dan strawberry.

“kau tidak makan chan?” tanya baekhyun

“tidak bee makanlah” kata chanyeol mengusap surai hitam kecoklatan sang kekasih.

“sini aku suapin, jangan menolak” kata baekhyun menyendokan sesendok nasi goreng dan menyuapkan pada chanyeol.

“soyaaaaa suapi akuuuuu” kai mengerucutkan bibir lucu seperti anak kecil, soya pun tersenyum dan mengambil roti besar lalu memasukkan kemulut kai paksa.

“ini makanlah, makanlah semua, kalau perlu ini bungkusnya juga” kata soyaa sambil masih memasukkan roti beserta bungkusnya kedalam mulut kai.

semua pun hanya tertawa melihat kelakuan sepasang kekasih itu.

Love Story (GS) CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang