Love Story (GS) CHANBAEK [END]

part 11🔞

Chanyeol yang masih dipenuhi kilatan nafsu kini semakin meninggi saat melihat dua gundukan bulat sang kekasih,chanyeol langsung meraup puting pink disana,sedangkan baekhyun masih menangis.

“ahh chan hiks”

Chanyeol semakin meliar ia juga terus meremas dua benda bulat itu, lalu tangannya turun kebawah untuk membuka celana dalam yang masih membungkus mahkota sang kekasih.

canyeol pun juga membuka celana beserta dalamnya akhirnya sepasang kekasih itu sudah bertelanjang bulat.

lalu chanyeol membuka paksa paha baekhyun,mengusap pelan area sensitif itu,baekhyun masih menutup mata rapat tidak mampu melihat pemandangan yang sedang ia alami sekarang. mata baekhyun tiba-tiba terbuka dan mulutnya mengangga lebar merasakan sakit dan perih didaerah bawahannya, chanyeol telah melesatkan miliknya pada lubang sempit baekhyun, dipaksa terus agar dapat memasukkan miliknya sepenuhnya disana,terlihat darah segar merembes keluar.

“hikss hikss mom,dad maaf tidak bisa menjaga ini hiks” batin baekhyun menangis

“akhh chan sakit hikss” baekhyun merasa sangat sakit,vaginanya terasa disobek paksa. chanyeol tidak mendengarkannya ia mulai menggerakkan pinggangnya naik turun dengan tempo yang pelan-sedang-cepat-dan sangat cepat, tubuh baekhyun terhentak-hentak dengan keras mengikuti irama gerakan chanyeol yang sedang memaju mundurkan miliknya.

“akhhh shhh chann s-sakitt”

“ahhh baekk fuck ahhh” desah chanyeol yang semakin bersemangat karena merasakan dunia kenikmatan ini pertama kalinya.

“ahhh chann shh”

”C-hannhh sudah channhh”

“diamlah nikmati saja baek ahhh kau harus merasakan kenikmatanmu shhh ahhh” kata chanyeol, bagaimana menikmati jika ia melakukan ini karena dipaksa dan diancam? walaupun baekhyun memang sangat mencintai chanyeol tapi baekhyun punya hati jika diperlakukan seperti ini dengan chanyeol.

“mendesah baekhyun!” setak chanyeol menatap tajam baekhyun, baekhyun pun menurut karena ia tidak mau terjadi apa-apa dengan orang tuanya saat chanyeol mengancam tadi.

“ahhh channh shhh”

“yeahh desahkan namaku bby”

“ahhh ahh shh ahh”

“ouhh channnhh stt p-elan p-elan” bukan menuruti chanyeol tetap memaju mundurkan dengan tempo cepat dan brutal.

“ahh ahhh ahhh chanhh akhh” baekhyun mendesah keras saat chanyeol semakin cepat memaju mundurkan, entahlah kini baekhyun merasakan nikmat karena chanyeol berhasil menyentuh titik kenikmatannya namun juga sakit menginggat mereka melakukan ini hanya demi keinginan sepihak.

“channhh ahhh ouhh nggghhh” baekhyun menggerakkan badan dan melengkungkan tubuhnya sedikit keatas.

“yeahhs baby ahhhh”

“a-aku ingin keluar ahhhh” kata baekhyun

“no! bersama!” perintah chanyeol

“aahhhh ahhhh chanhhh aku tidak kuat channnhh” racau baekhyun

“sebentar lagihhh!” chanyeol semakin menusuk dalam miliknya pada lubang kenikmatan baekhyun, merasakan penisnya membesar disana dan milik baekhyun yang semakin menjepit muliknya, hingga sodokan ket 10 yang dilakukan dengan amat sangat brutal akhirnya mereka berdua mendapatkan pelepasan masing²

“Ahhhhh channnhhh” baekhyun melengkungkan tubuhnya keatas saat mendapatkan pelepasan yang ia tahan sedari tadi.

“baekkkkhhh!” sedangkan chanyeol meneriaki nama baekhyun keras karena mendapatkan pelepasannya, lalu mendiamkan sebentar disana agar sperma ia hasilkan dapat memenuhi rahim baekhyun sepenuhnya.kini baekhyun kembali menangis, kini ia bukan lagi seorang gadis yang masih perawan, chanyeol pun mencabut miliknya dan merebahkan diri disamping baekhyun.

“c-chann s-sejak kapan k-kau seperti ini? chanyeol yang ku kenal sangatlah lembut hiks” tanya baekhyun

“semenjak rasa iriku mulai tumbuh! aku iri pada orang lain yang berbahagia dengan keluarganya! sedangkan aku? aku tidak memiliki itu!” kata chanyeol dengan mata tajam.

“a-apa kau benar pelaku pembunuhan selama ini chan?” tanya baekhyun takut

“hm aku yang melakukannya!” kata chanyeol tersenyum miring

“tapi kapan? kau selalu bersamaku chan” kata baekhyun

“tentu malam hari, bukankah berita yang selalu kau dengar ditemukan mayat setiap pagi hari baby? bahkan yang menembak remaja didekat kedai ramen itu juga aku, mayat yang ditemukan tadi sore juga aku pelakunya. dan kau! jangan sekali-kali kau membuka mulut manismu ini,dan jangan pernah meninggalkanku” kata chanyeol mengusap pelan bibir baekhyun, baekhyun hanya diam membeku memikirkan bagaimana bisa kekasihnya menjadi semenyeramkan ini.