part 19

681 31 0
                                    

-kau hanya perlu bersabar untuk waktu titik temu datang, mendapatkan titik temu bukan hanya berjuang namun juga bersabar-

sepasang kekasih 1 anak itu masih saling memeluk erat, seolah pelukan itu benar-benar sangat memabukkan.

“mau sampai kapan kalian berpelukan?” tanya soya menatap jengah

chanyeol dan baekhyun pun tersadar lalu saling melepas pelukan dan duduk dikursi bersebelahan.

“bee kau dimana saja bee aku mencarimu”

“dimana anakku?” tanya chanyeol

luhan,soya,sehun,dan kai pun hanya mengernyit tidak mengerti maksud chanyeol.

“anak? kau gila chan?” tanya sehun heran

“s-sebenarnya aku dan chan sudah punya anak” kata baekhyun lirih.

mereka semua terkejut, memang mereka tidak tahu kemana baekhyun pergi dan apa alasannya, mendapat kabar pun sama sekali tidak, chanyeol juga tidak pernah memberi tahu mereka dan tentu saja pernyataan ini membuat semua terkejut!

“kalian sudah menikah?” tanya kai

“b-belum”

“yak! sudah punya anak tapi belum menikah? kenapa kalian menyembunyikan ini pada kita?” sungut luhan kesal

“maafkan aku, kejadiannya sangat rumit, aku juga saat itu tidak punya banyak waktu untuk bisa menemui kalian, maafkan aku keadaan sangat rumit” jelas baekhyun.

“dan kau chan! mengapa kau tak memberi tahu kita!?” tanya luhan menatap tajam chanyeol.

“tidak apa-apa” jawab chanyeol enteng, luhan pun hanya memutar bola matanya malas.

“jadi dimana anakku bee?” tanya chanyeol tidak sabaran.

“dia dengan orang tua ku chan, mereka tidak mengizinkanku membawanya keluar karena udaranya dingin” kata baekhyun

chanyeol hanya menghela nafas kasar, padahal ia sangat ingin juga bertemu anaknya.

drrrttdrrtt

bunyi getaran ponsel chanyeol terdengar dari dalam saku celananya, chanyeol pun segera merogoh sakunya untuk mengambil ponselnya, terlihat disana nama seseorang chanyeol menatap sebentar lalu menolak panggilan dan kembali memasukkan pada saku celananya.

“siapa chan?” tanya baekhyun

“tidak tahu, aku tak mengenal nomornya” jawab chanyeol baekhyun hanya mengangguk saja.

“bagaimana keadaanmu chan? kau tampak mengurus, dan kau seperti tidak terurus” baekhyun terus menatap lekat wajah chanyeol.

“aku tidak peduli itu bee, aku hanya memikirkanmu dan anak kita, ah siapa nama anak kita bee?” tanya chanyeol tidak sabaran

“chanhyun” jawab baekhyun tersenyum manis

“eoh bagaimana bisa sama? aku juga memikirkan nama itu” kata chanyeol

“wahh kalian memang berjodoh,ehem ehem” kata luhan berdehem.

~~

setelah berkunjung dikedai ramen chanyeol mengantar baekhyun kembali kerumahnya juga berniat ingin menemui anaknya.

bhugg

“kenapa kau kesini kapar*t! untuk apalagi kau kesini hah!” teriak jaehyun marah dan memukuli chanyeol.

“oppa, berhenti oppa jangan pukuli dia hiks” baekhyun terus berusaha menghentikan aksi jaehyun yang ingin memukuli chanyeol.

“KAU SUDAH MENYAKITI ADIKKU BRENGSEK! PERGI KAU! JANGAN PERNAH MENEMUI ADIKKU LAGI!” teriak jaehyun marah

“aku ingin menemui anakku!” kata chanyeol

“anak? bukannya kau tidak menginginkannya!? bukannya kau sendiri yang berucap dengan mulut kotormu untuk membunuh janin itu!? kau masih menyebutnya anak? dia bukan anakmu!” kata jaehyun marah.

“aku ayah kandungnya!” teriak chanyeol

“hahaha ayah kandung mana yang tega membunuh anak kandungnya sendiri hah!? kau sudah gila! gila!(bughh)” jaehyun kembali memberi bogeman mentah pada chanyeol namun pergerakannya berhenti saat...

dorr

bunyi tembakan nyari terdengar dengan pluru yang sudah bersarang dalam tubuh jaehyun.

“oppa!” baekhyun menghampiri jaehyun dan terus menepuk-nepuk pipi jaehyun.

“mommy daddy” teriak baekhyun, suho dan irene pun segera berlari dan betapa terkejutnya mereka melihat jaehyun yang sudah terkapar, dengan segera anak buah suho membawa mengangkat tubuh jaehyun dan segera dilarikan kerumah sakit.

“APA YANG KAU LAKUKAN CHAN! hiks KAU SUDAH GILA HAH! KAU INGIN MEMBUNUH OPPAKU HAH!? APA DENGAN INI KAU BISA MENDAPATKAN KEINGINAMU CHAN! TIDAK! KAU MEMBUATKU MEMBENCIMU CHAN!” teriak baekhyun menangis.

bugh bugh

suho yang sedang naik pitam segera memberi bogeman berkali-kali pada chanyeol.

“KAU BERENGSEK! KAU SUDAH MENYAKITI PUTRIKU! SEKARANG KAU INGIN MEMBUNUH PUTRAKU HAH!” teriak suho terus memukuli chanyeol.

Love Story (GS) CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang