Part 4

678 45 0
                                    

5.30 kst

Matahari sudah mulai menampakkan diri mengantikan tugas sang bulan yang sudah bekerja dimalam hari, bunyi alaram berdering berhasil membangunkan sepasang kekasih yang tengah tidur saling memeluk.

“eengghhh” baekhyun bangun dan merentangkan tangan.

“chan bangunlah ini sudah pagi” baekhyun mengelus pelan pipi sang kekasih lalu mengecupnya.

akhirnya chanyeol pun membuka dan mengucek matanya guna memperjelas pengelihatan setelah bangun tidur.

“good morning bee /cup/” ucap chanyeol lalu mencium pipi baekhyun.

“good morning too chan,mandilah kau harus pulang dulu kan?” suruh baekhyun yang diangguki oleh chanyeol

“hmm aku akan mandi setelah itu pulang” chanyeol pun beranjak dari tempat tidur dan menuju kekamar mandi guna membersihkan badannya.

selesai mandi chanyeol berpamit pada baekhyun untuk kembali kerumahnya guna menganti baju dengan seragam sekolah, saat memastikan chanyeol pergi dari rumahnya barulah baekhyun menuju kekamar mandi untuk membersihkan badan.

7.00 kst

Baekhyun tengah menunggu didepan gerbang rumahnya, ia terus melirik ke alorji yang ia pakai, menunggu chanyeol yang tak kunjung menjemput.

“chanyeol kau dimana, tidak biasanya kau telat” kata baekhyun khawatir

“ck apa aku berangkat dulu saja? baiklah aku akan mengirim pesan chanyeol dulu” baekhyun pun mengetikkan pesan untuk memberi kabar sang kekasih bahwa ia akan pergi kesekolah duluan. selesai mengirim pesan baekhyun kembali kedalam untuk meminta sopir mengantarnya kesekolah.

#korean High School

Baekhyun merasa aneh karena sedari tadi ia memasuki sekolah banyak mahasiswa yang memperhatikannya, tapi baekhyun berusaha acuh dan terus berjalan menuju kelasnya.

“baek! kau tidak kerumah chanyeol!” tanya luhan dengan raut khawatir

baekhyun yang ditanyai hanya mengernyit heran, tidak mengerti apa maksud sahabatnya ini.

“kau tidak tahu baek!?” tanya luhan

“apa maksudmu? kenapa kerumah chanyeol?” tanya baekhyun heran.

“astaga baek jadi benar kau tidak tahu” kata luhan frustasi

“Cepat katakan! jangan berbelit-belit!” kata baekhyun kesal juga khawatir

“eomma chanyeol tidak ada baek!” kata luhan

“apa maksudmu tidak ada?” tanya baekhyun heran

“m-meninggal” kata luhan gugup

deg

baekhyun terdiam, nafasnya tercekat, gerakannya membeku.

“k-kau tau d-dari mana lu?” tanya baekhyun gugup

“ini” luhan memperlihatkan berita yang berisi tantang kematian pengusaha besar dikorea pada baekhyun, baekhyun terdiam membaca deretan berita itu.

seketika baekhyun pun berlari dengan derai air mata lalu segera memberhentikan taksi dengan mendadak.

baekhyun memasuki taksi tersebut dengan raut wajah gelisah juga khawatir akan keadaan sang kekasih saat ini

'Pengusaha terkenal dikorea ditemukan tewas pagi ini didalam kediamannya dengan tubuh yang sudah dipenuhi darah, penyebab kematian masih diselidiki oleh pihak berwajib, namun ditemukan luka tusuk dibagian perut korb-'

“matikan radio itu pak!” suruh baekhyun

sopir taksi itupun segera mematikan radio itu walaupun ia tengah kebingungan.

saat sampai dikediaman park baekhyun segera membayar taxi, lalu dengan cepat berlari untuk masuk kedalam rumah park yang sudah dipenuhi banyak orang memakai baju hitam juga deretan karangan bunga.

Baekhyun masuk sedang langkah pelan, melihat sang kekasih yang tengah menangis didepan peti mati disana, baekhyun pun berjalan pelan lalu ikut mendudukan diri dilantai disebelah sang kekasih.

“chann” panggil baekhyun lirih.

chanyeol pun menoleh kesamping lalu dengan gesit memeluk erat baekhyun dan menangis, chanyeol sangat menyayangi ibunda nya juga karena ibundanya adalah keluarga satu-satunya yang bersamanya, ayahnya pergi meninggalkan chanyeol dan ibunya entah kemana dia chanyeol tidak peduli itu.

Love Story (GS) CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang