Love Story (GS) CHANBAEK [END]

part 15

-mengatakan cinta memang mudah, bahkan anak kecil saja mampu mengatakan itu, hanya saja ketegasan dan perjuangan yang sangat susah dijalankan. jika kau benar-benar cinta, maka pertahankan semua dengan baik sebelum semuanya pergi meninggalkan-

“baek ayo makan,ini sudah jam makan malam, kau pasti lapar bukan” ajak jaehyun

“aku tidak lapar” baekhyun terus memandang kosong kearah luar jendela.

“Baiklah,tidak usah makan kalau kau tak menginginkan anak itu lahir” kata jaehyun pergi dari sana

baekhyun pun membeku mencerna kalimat yang baru saja kakaknya katakan,tangan baekhyun terangkat mengelus perut ratanya.

“oppa benar, aku harus bangkit untuk membesarkan anakku, aku akan bertahan demi anakku” baekhyun pun memejamkan matanya sebentar lalu keluar dari kamar menuju meja makan yang sudah terdapat sang kakak disana.

“makanlah yang banyak, berhenti memikirkan laki-laki berengsek itu, kau masih punya anakmu yang pasti menyayangimu, kau juga punya oppa,kau juga masih punya orang tua yang menyayangimu” kata jaehyun menatap lekat sang adik

“hm,tolong bantu aku oppa” kata baekhyun mengangguk.

“itu pasti, seandainya oppa tidak tinggal disini kau pasti tidak hamil diluar nikah seperti ini, apalagi mendapatkan laki-laki sebrengsek chanyeol” kata jaehyun.

“ini sudah terjadi, kita tinggal menjalani kedepannya, percuma saja berandai-andai ini sudah terjadi” kata baekhyun.

“kau memang adik kecilku yang sudah dewasa” jaehyun mengusap surai lembut baekhyun dan tersenyum pada sang adik.

“ayo makanlah yang banyak, agar ponakanku tumbuh sehat” baekhyun pun mengangguk dan tersenyum lalu mulai memakan makanannya.

sedangkan diposisi lain chanyeol tengah meminum alkohol didalam kamarnya dengan luka yang mengering namun tak kunjung diberi obat, sekarang ia benar-benar tak memiliki siapa-siapa, ia benar-benar sendiri.

“seharusnya aku tidak berkata seperti itu kepadamu bee, entahlah aku hanya sangat takut kasih sayangmu teralihkan” kata chanyeol yang sudah mabuk.

“aku ini mengapa sangat egois, aku ini bodoh sekali”

“aku sangat mencintaimu bee, hanya kau yang aku miliki”

Waktu tadi sehabis anak buah suho pergi, chanyeol berusaha menahan sakit dan melajukan mobilnya menuju kekediaman byun,namun disana chanyeol berakhir diberi bogeman keras oleh suho dan berkata bahwa sang anak sudah tidak disini. chanyeol terus memohon namun tidak kunjung diberi tahu dimana keberadaan baekhyun, jika kaian bertanya menyapa chanyeol tidak membunuh saja mengancam agar memberi tahu dimana baekhyun? jawabannya adalah chanyeol tidak akan melakukan itu, karena jika ia melakukan itu sudah dipastikan baekhyun akan benar-benar sangat membencinya,dan chanyeol tidak mau itu terjadi.

“sekarang aku sendiri, aku tak memiliki siapapun, semua meninggalkanku” chanyeol tertawa miris akan hidupnya.

“maafkan daddy nakk, tumbuhlah dengan baik bersama mommy mu, maafkan daddymu yang jahat ini” kata chanyeol seolah berbicara dengan sang anak.

“kau bodoh chan kau benar-benar bodoh”

“lihatlah sekarang kau sendirian, kau tak memiliki siapa-siapa lagi, kau ini sangat tidak berguna”

chanyeol terus meruntuki dirinya sendiri seolah menganggap bahwa dirinya benar-benar tak berguna,ia jahat sampai-sampai semua orang terdekatnya pun menjauhinya.

tidak lama chanyeol kehilangan kesadaran, karena sudah 4 botol alkohol yang ia habiskan, menegak habis dengan banyak luka, luka fisik maupun batin.

toktok

“chann” tidak ada jawaban

“chann ini aku sehun dan kai” panggilnya lagi yang tak kunjung mendapat jawaban dari seseorang didalam kamar.

“dobrak sajalah, kalau rusak biar dia beli lagi, kan duitnya banyak” usul kai

sehun pun mendobrak pintunya dengan 2 kali dobrakan akhirnya terbuka, kai dan sehun terkejut melihat kondisi kamar chanyeol yang berantankan dan melihat chanyeok yang sudah tidak sadarkan diri dengan banyak luka.

“astaga chan! chan bangunlah! kau kenapa!” sehun terus menepuk-nepuk pipi chanyeol berharap dengan tepukan sang sahabat bangun dari tidurnya.

“sebaiknya kita bahwa saja kerumah sakit” sehun dan kai pun memapah chanyeol menuju mobil mereka dan segera melajukan mobil menuju rumah sakit.