-tidak semua kisah cinta menyenangkan, terkadang akan menjadi sangat pahit jika tidak dijaga dengan baik-
3 hari setelah baekhyun melahirkan, baekhyun sudah diperbolehkan untuk pulang, kini ia tengah menyusui sang anak dikamarnya.
“minumlah yang banyak nak, tumbuhlah menjadi anak yang pintar dan bertanggung jawab, mommy berjanji suatu saat pasti akan mommy pertemukan kau dengan daddy mu” baekhyun terus memandang wajah sang anak dengan senyum yang tercetak jelas.
“andai kau disini chan, mungkin sekarang kita akan memandang anak kita bersama, dia sangat tampan” kata baekhyun tersenyum dan berandai-andai.
sedangkan chanyeol sekarang tengah merebahkan diri, mengistirahatkan tubuhnya yang semakin lelah, rindunya semakin menyeruak dihatinya. ia benar-benar sangat dan sangat merindukan pujaan hatinya.
ting
tiba-tiba bunyi notifikasi ponsel tanda pesan masuk dihp chanyeol terdengar, segera chanyeol mengambil ponselnya dengan malas.
mengernyit saat melihat notif dengan nomor yang tidak ia kenal, lalu chanyeol membukanya. tiba-tiba matanya berkaca-kaca, senyumnya terbit begitu saja melihat foto baekhyun yang tengah mengendong seorang bayi yang ia yakini adalah anaknya.
seketika air mata chanyeol terus menetes, ia memeluk ponselnya yang masih menampilkan foto baekhyun dan anaknya.
“tuhan aku sangat merindukan mereka”
chanyeol pun segera berdiri menyambar jaket dan kunci mobilnya lalu segera pergi kesuatu tempat, saat sampai chanyeol segera masuk tak peduli dengan tampilannya yang masih awut-awutan.
“tolong cetakkan foto ini dengan ukuran besar” kata chanyeol pada pencetak foto
senyum chanyeol terus terbit, setidaknya dengan ini ia cukup bahagia, ia akan memajang foto ini dikamarnya agar setiap ia tidur dan bangun ia dapat melihat kedua orang yang ia cintai.
setelah menunggu cukup lama karena chanyeol meminta ukuran besar, akhirnya foto itu sudah jadi lengkap dengan pigora besarnya. selesai membayar chanyeol segera menuju mobilnya dan kembali kerumahnya.
sesampainya dirumah chanyeol langsung membawa foto besar itu kedalam kamarnya dan segera memasangnya. chanyeol terus memandang foto yang sudah tertempel didinding dengan senyum manisnya, ia sangat ingin berterima kasih pada siapapun itu yang mengirimkan foto baekhyun dan anaknya, tadi ia mencoba menelfon namun nomornya sudah tidak aktif lagi.
“akhirnya aku bisa melihat kalian walaupun dalam bentuk foto” chanyeol terus memandang dengan senyum manisnya, merasa bahwa ia mendapatka kebahagiaan yang ia tunggu walaupun tidak berbentuk nyata.
“aku mencintai kalian, hiduplah dengan baik”
~~
1 bulan berlalu chanyeol sangat betah berdiam diri dikamarnya dengan alasan ia senang memandang foto baekhyun dan anaknya, walaupun kerinduan untuk bertemu langsung sangat tinggi, namun setidaknya memandang foto besar yang ada dikamar itu cukup membuatnya tenang.
toktok
“chan”
chanyeol yang mendapatkan ketukan dipintu kamar dan teriakan dari seseorang yang memanggilnya segera menuju kepintu dan membukanya.
“ada apa kalian kesini? kalian ini kenapa jadi sangat kebiasaan keluar masuk rumahku?”
“hehe” cengir sehun dan kai
“aku hanya ingin mengajakmu untuk berkumpul chan, ini sudah lama sekali, ayolah” ajak sehun memaksa.
“tidak” jawab chanyeol
“tidak ada penolakan ayo!” kai dan sehun pun menggeret chanyeol menuju kemobilnya.
“brengsek!” sungut chanyeol kesal.
sehun dan kai pun hanya menyengir lalu segera melajukan mobilnya menuju kekedai ramen yang biasa mereka kunjungi.
setelah sampai sehun dan kai segera keluar, begitupun chanyeol yang keluar dengan langkah kurang bersemangat, hanya dikamarnya lah tempat ia bersemangat karena ditemani oleh foto besar ketiga pujaan hatinya ibunya,baekhyunnya,dan anaknya.
“chan...”
chanyeol yang menunduk lesu pun segera mengangkat keepalanya melihat seseorang yang memanggilnya, chanyeol terkejut seseorang yang amat ia rindukan selama ini ada didepan mata baekhyun. baekhyun pun langsung berdiri dan memeluk chanyeol erat air mata yang tak bisa terbendung kini luruh begitu saja, begitupun dengan chanyeol ia juga tak kalah erat memeluk baekhyun dan meneteskan air matanya.
luhan,soya,kai,dan sehun terharu melihat sepasang kekasih yang sudah lama terpisahkan.
“bee ini benar kau kan? jika ini mimpi jangan bangunkan aku, aku tidak mau bangun” kata chanyeol
“ini benar aku chan...aku merindukanmu hiks” jawab baekhyun
“aku juga sangat merindukanmu bee, kumohon maafkan aku jangan pergi bee” chanyeol terus mengatakan kata maaf dan jangan pergi berulang kali pada baekhyun, pelukan mereka sangat erat dan tidak ada salah satunya yang berniat untuk melepaskan pelukannya, karena inilah hari yang sangat mereka berdua nantikan...yaitu,bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (GS) CHANBAEK [END]
FanficSemua hanya titipan dari sang tuhan yang tidak akan bertahan abadi pada kehidupan. 🔞