part END

1.4K 41 4
                                    

semenjak itu baekhyun akan mengunjungi chanyeol bersama anaknya, makan bersama dan menghabiskam waktu bersama.

"seandainya kau memberi tahuku sedari awal tentang penyakitmu, aku akan bertahan bagaimana pun itu kecuali menghilangkan chanhyun" kata baekhyun

chanyeol dinyatakan terserang tumor ganas bagian akhir, chanyeol sering melupakan jadwal checkup nya sehingga membuat penyakitnya tumbuh dengan pesat.

dan chanyeol dinyatakan akan dihukum mati karena perbuatannya membunuh banyak orang tanpa sebab, menyakitkan bukan?.

"aku tidak ingin membuatmu khawatir bee, bertemu denganmu ini sangatlah cukup aku benar-benar sangat bahagia" kata chanyeol yang memangku chanhyun.

baekhyun pun kembali meneteskan air matanya, ia harus kuat demi sang anak.

"chanhyun, jadilah anak yang baik yaa nak, jadilah anak yang bertanggung jawab. jadilah anak yang patuh pada orang tua,jaga mommy dengan baik nakk. daddy sangat mencintaimu" ucap chanyeol dan menciumi sang anak.

"ayo kita pelgi belmain daddy" ajak chanhyun.

"chanhyun mau bermain apa hm?" tanya chanyeol

"ayo kita belmain ditaman belmain" kata chanhyun

"kita bermain disini saja ya,daddy sakit jadi tidak boleh keluar" kata baekhyun mengertikan anaknya.

"daddy jangan sakit, hyun sedih" kata chanhyun.

"daddy kuat, hyun juga harus kuat, mengerti?"

"hyun akan menjadi kuat" kata chanhyun mengangkat tangannya (💪)

baekhyun dan chanyeol pun hanya tersenyum melihat tingkah anaknya.

~~
bulan pun berlalu, hari ini adalah ulang tahun chanhyun yang ke 3, Suho sudah meminta izin untuk diberikan waktu yang sedikit panjang untuk merayakan ulang tahun cucunya.

"ayo kita bernyanyi"

'saeng-il chughahamnida! saeng-il chughahamnida! saranghae park chanhyun, saeng-il chughahamnida....yeyyy" (lagu ver aku wkwk)

"ayo berdoa dulu sebelum meniup lilin" suruh baekhyun

"tuhan tolong jaga mommy dan daddy chanhyun, hyun sangat sayang daddy dan mommy hyun, semoga daddy hyun tidak sakit lagi" doa chanhyun dengan suara kecilnya.

semua meneteskan air mata, mereka sangat tidak tega melihat ini, baekhyun dan chanyeol pun hanya terdiam menatap lekat anaknya, air mata terus menetes disana.

"sudah? ayo tiup lilinnya" kata chanyeol

chanhyun pun meniup lilin semuanya bertepuk tangan masih dengan air mata yang menetes.

"Tumbulah dengan baik yaa nak, ingat selalu daddy sangat menyayangimu" kata chanyeol menciumi seluruh wajah chanhyun, baekhyun pun ikut turut hadir memeluk anaknya yang juga sedang dipeluk chanyeol.

"permisi, waktu sudah habis, sudah saatnya tuan chanyeol memasuki ruang eksekusi" kata petugas disana

seketika semuanya pun menangis tak tertahan, begitupun baekhyun yang semakin erat memeluk chanyeol, chanyeol pun ikut memeluk sangat erat kedua orang yang ia cintai dalam hidupnya.

"tolong beri aku beberapa menit lagi, hanya sebentar" minta chanyeol

"jagalah dirimu bee,jagalah chanhyun dengan baik. chanhyun daddy menitipkan mommy padamu nak, jangan pernah menyakiti mommy mu" kata chanyeol memeluk keduanya.

lalu chanyeol pun menuju kekedua orang tua baekhyun juga jaehyun.

"Tolong maafkan kesalahan saya yang sudah menyakiti baekhyun, saya sadar ini salah, tolong jagalah baekhyun untukku walaupun aku tau kalian pasti menjaganya dengan baik, sekali lagi tolong maafkan aku" mohon chanyeol

"kau sudah cukup hebat, terima kasih sudah mencintai anakku" suho menepuk pelan pundak chanyeol

lalu chanyeol berjalan menuju para sahabatnya.

"terima kasih sudah mau berteman dengan ku, terima kasih sudah mau membantuku saat aku kesusahan, terima kasih sudah hadir mengisi hariku dengan canda dan tawa. jagalah diri kalian baik-baik" keempat remaja itu pun tak tahan dengan air mata berjatuhan dan saling memeluk sebagai sahabat.

"bee, sudah jangan menangis walaupun aku tidak dihukum mati pun aku akan tetap pergi karena penyakitku, sstt tenanglah bee aku pasti akan tetap mencintaimu" chanyeol memeluk baekhyun erat.

"hiks chann tidakk aku tidak mau kau pergi chann, hiks kumohon jangan pergi ayo kita rawat chanhyun bersama chan hiks hiks, ayo kita lihat chanhyun sampai ia sukses kelak hiks hiks" baekhyun terus menangis sejadi-jadinya.

"maafkan aku bee maaf hiks" keduanya benar-benar saling memeluk dan menangis, semua juga menyaksikan kisah pilu itu, sangat menyesakkan.

chanyeol pun menciumi seluruh permukaan wajah baekhyun, lalu menciumi wajah chanhyun dan memeluk erat keduanya.

"waktu sudah habis, dimohon tuan chanyeol segera memasuki ruang eksekusi" peringat petugas

mau tidak mau chanyeol harus melepaskan pelukannya, baekhyun meronta-ronta saat tubuhnya ditarik paksa oleh kakaknya.

"TIDAKKK CHAN HARUS BERSAMAKU JANGAN SAKITI DIA! SAKITI AKU SAJA! DADDY KUMOHON BANTU CHANYEOL HIKS KENAPA KALIAN DIAM SAJA! CHAN JANGAN PERGIIII" baekhyun terus meronta dan berteriak keras disana, chanhyun juga ikut menangis didalam gendongan sehun.

chanyeol pun sudah memasuki ruang eksekusi, ia terus menoleh kebelakang melihat baekhyun yang menangis menjerit, ia sangat tidak tega namun inilah konsekuensi perbuatan kejinya. setelah dirasa tempat itu dikunci baekhyun meronta keras dan berlari menuju ruangan dimana chanyeol ditempatkan.

"TIDAK JANGAN SAKITI DIA! JANGAN HIKS CHAN! KAU HARUS BERTAHAN CHANN" teriak pilu baekhyun yang melihat chanyeol tengah disiksa disana.

Chanyeol terus menatap baekhyun dalam, rasa sakit melihat baekhyun menangis seperti itu benar-benar sangat menyakitkan.

semua yang melihat juga menangis tersedu, chanhyun sudah dititipkan pada para petugas agar tidak menyaksikan sang ayah tengah dihukum.

dorrr

bunyi tembakan yang terdengar nyaring disana, membuat baekhyun menjerit melihat chanyeol yang sudah tak sadarkan diri.

Chanyeol sudah pergi, chanyeol sudah tidak sakit lagi.

waktu kunci dibuka baekhyun segera menerobos masuk, memeluk chanyeol menyuruhnya untuk bangun

"engga chan hiks hiks kumohon bangunlah chan hiks, jangan tinggalkan aku hiks" tangis baekhyun pilu.

baekhyun terus menangis sampai ia dipaksa untuk melepaskan pelukan chanyeol yang akan dibersihkan dan diletakkan pada peti mati.
~~
penghormatan pertama tengah dilakukan didalam kediaman chanyeol,semua turut berduka disana termasuk ayah chanyeol yang sudah lama meninggalkan keluarganya, berita kematian sang anak benar-benar membuatnya terkejut bukan main.

"mommy kenapa daddy didalam sana? daddy mengajak chanhyun belmain petak umpet ya?" tanya chanhyun polos

"daddy sedang istrahat sayang, daddy sudah tidak sakit, chanhyun sayang daddy kan?" tanya baekhyun

"hmm chanhyun sangat sayang daddy, sayang sekali" kata chanhyun dengan suara kecilnya.

"maka doa kan daddy agar ditempatkan pada tempat terbaik" kata baekhyun langsung memeluk anaknya.
~~~
acara duka sudah dilakukan hingga akhir,kini chanyeol benar-benar sudah pergi.

"chanhyun mau jalan-jalan dengan mommy tidak?tapi berjalan kaki ya biar sehat" tanya baekhyun berusaha tegar

"mau!" kata chanhyun senang

baekhyun pun pamit pada keluarganya untuk berjalan-jalan didekat sana berdua bersama chanhyun, lalu chanhyun dan baekhyun segera pergi dan berjalan gandengan.

"mommy daddy pasti senang karena sudah tidak sakit"

"benar sayang daddy sudah tidak sakit"

"chanhyun mencintai mommy dan daddy"

"daddy dan mommy juga sangat mencintai chanhyun"

seperti itulah percakapan sepasang anak dan ibu yang sedang berjalan kali dan bergandeng tangan, semua disaksikan oleh orang-orang terdekat disana,sangat menyesakkan.

END

Love Story (GS) CHANBAEK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang