[Support cerita ini and enjoy reading✨]
"Assalamualaikum" ucap Angkasa yang baru datang ke rumah nya pukul 05.00 pagi.
"Lah kok ga ada yang jawab, pada kemana emangnya?"
"Tapi di luar masih ada mobil Langit, kemana ni anak" Angkasa mengobrol sendiri sambil masuk ke dalam rumahnya.
(Di ruang keluarga)
"Aelah bisa aja ni bocah modus ke adek gue" ucap Angkasa ketika melihat adegan adiknya berpelukan sama Langit.
"Gue foto bagus kalik ya"
Ckrek
"Nahh bagus hahaha , andai lo dulu ga pergi ya ngit pasti adek gue masih kenal lo"
Sambil mengamati hasil jepretannya.
"Woii bangun, mata gue terzina kan liat adegan peluk pelukan di depan gue" teriak Angkasa di depan mereka berdua.
"Apaan si ngantuk gue" Langit bangun duluan beberapa menit sebelum Senja.
"Ya elu modus ke adek gue kan, ngaku lo" tuduh Angkasa.
Tiba tiba Senja ikutan bangun dan langsung menjerit.
"Aaaaaa kok lo meluk gue si" ucap Senja sambil memukul Langit yang ada di sebelahnya.
"Lah sadar neng tadi malem yang meluk gue itu lo, ngapa jadi gue yang disalahin. Gue harus mandi wajib si ini, dipeluk peluk yang bukan muhrim"ucap Langit.
"Aku jijik sama mas"kata Senja.
"Hahahahaha ,kayak kucing sama anjing aja lo berdua"kata Langit.
"Iya gue kucingnya, lo anjingnya" ucap Langit menunjuk Angkasa.
"Dahlah gue mau sholat dulu, telat kan gue"ucap Langit.
Idaman banget pokoknya kalo ga lupa sholat gini.
"Rese lo, lo yang anjing"
"Emangnya gue tadi malem meluk dia?"batin Senja.
"Aduhh"
"Napa dek?"tanya Angkasa.
"Badan gue pegel semua bang"jawab Senja.
"Yaiyalah pegel orang lo tidurnya pelukan gitu"
"Gue aja ga sadar, btw lo semalem tidur dimana?"tanya Senja.
"Tidur dirumah temen gue, semalem mau pulang tapi ujan deres bgt dan gue ga bawa jas ujan , yauda deh gue nginep dirumah temen gue"
"Cewe apa cowo?"
"Kepo banget lo"
"Yee yaudah gue mau mandi sekalian sholat"
(Di ruang makan)
"Temen lo kemana bang?"tanya Senja setelah turun dari tangga.
"Langit maksud lo?"ucap Angkasa sambil mengunyah roti bakar yang dia buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight For The Sky
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Senja POV Langit itu indah ya? Apalagi kalau malam hari, ada bulan dan bintang yang bersinar. Sama halnya dengan Langit yang ada di hadapanku sekarang. Dia indah, matanya bersinar seperti bintang, sikapnya hangat sepert...