1.Sombong dan Angkuh

22 10 20
                                    

Sebagai autor aku sangat mengharapkan dukungan kalian para pembaca berupa vote komen dan follow.. Biar aku semangat buat menulis karya - karyaku sampai selesai. Harap dukungannya🙏

Happy reading guys..



Nanyuda Arenzifal Wijaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nanyuda Arenzifal Wijaya

Nanyuda Arenzifal Wijaya atau biasa disapa Yuda, adalah pria tampan kaya raya yang sangat Angkuh dan Sombong. Wajahnya sangat tampan rupawan bak pangeran, postur tubuhnya sangat atletis dan tinggi.

Yuda adalah putra pertama dari seorang Ceo perusahaan ternama di Jakarta bahkan papanya juga memiliki beberapa sorum mobil di beberapa kota. Mamanya adalah pemilik restoran terkenal dan sudah memiliki capang di seluruh Indonesia. Namun pusat terbesar restoran yang ada berada di Jakarta dekat dengan kantor sang Papa.

Yuda memiliki adik perempuan yang sangat cantik bernama Nandini Arini Wijaya atau Dini. Usia Yuda dan Dini terpaut 3 tahun.

Dini adalah gadis baik, ramah, dan suka menolong sifat dan karakter Dini sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan Yuda meskipun begitu mereka saling menyayangi satu sama lain.

BRAK...!!!

Suara meja makan yang di pukul cukup keras itu membuat semua mahluk yang bernafas diruangan itu menjadi merinding ketakutan.

"Apa - apaan ini? Siapa yang masak ikan ini?" Tanya Yuda dengan nada berteriak.

"Sa_ saya... Tu_ tuan muda" Ucap salah seorang pelayan yang kini tubuhnya tengah bercucuran keringat dingin saking takutnya.

"Lo mau gue penyakitan gara - gara makanan asin ini ha? " Teriak Yuda yang menggema di seluruh ruangan yang ada di dalam rumah tersebut.

"Ma_ maaf tuan muda sa_ saya benar - benar tidak fokus karena memikirkan anak saya yang sedang sakit keras. "

"Apa gue perduli sama masalah lo? " Ucap Yuda.

"Tia ambil garam! " Perintah Yuda tanpa melihat Tia karena netranya sekarang tengah menatap nyalang Lely. Ya, pembantu muda itu bernama Lely.

"Ini tuan" Ucap Tia seraya menyerahkan garam setoples kaca.

"Buka!! " Perintahnya pada Tia.

Yuda langsung menekan rahang Lely lalu menyendok garam dan menyuapkannya paksa kepada Lely hingga berulang - ulang.

Lely yang menerima suapan garam itu pun menangis dan mual. Siapa yang akan tahan dengan asinnya garam? Apalagi dalam jumblah yang begitu banyak. Makan makanan asin saja sudah menyengat lidah apalagi makan garam langsung, kalian bayangkan saja bagaimana mualnya.

Setelah selesai melampiaskan amarahnya yang meluap Yuda pergi begitu saja.

Semua pekerja di rumah besar bak istana itu ketakutan setiap kali melihat kekejaman tuan mudanya itu.

Laki - Laki👦 jadi Aki - Aki👴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang