Drrrddd ...
Melihat nomor yang tertera di layar, dengan cepat pria itu langsung menggeser tombol hijau. Sesungguhnya ia memang sudah lama menunggu telpon dari nomor itu---berharap akan kabar baik.
"Yeoboseyo?"
"Halo, kami dari kepolisian ingin menyampaikan kabar ter—"
"Ya! Cepat katakan!"
"Tersangka bernama Jung Hoseok telah berhasil ditangkap oleh dua orang remaja di lokasi Hwang Mansion. Tempat tinggal agen SinB."
"Apa kau yakin?"
"Ya, pak. Tersangka sempat mengendap-endap masuk ke rumah tersebut, namun seorang gadis bersama teman laki-lakinya yang berada di rumah tersebut menyadari bahwa ada seseorang yang mencoba masuk ke dalam. Mereka sempat melakukan perlawanan sampai tersangka hampir tak sadarkan diri. Beruntung, teman laki-lakinya segera melapor pihak kepolisian jadi kami bisa cepat menangkapnya."
"Hm, omong-omong untuk apa teman laki-lakinya datang ke rumah gadis itu?"
"Singkatnya, mereka berencana pergi ke toko buku bersama."
"Baiklah. Cepat cari identitas mereka!"
"Ada kemungkinan gadis Hwang itu merupakan saudara dari agen SinB, sedangkan anak laki-laki yang bersamanya belum diketahui identitasnya."
"Identifikasi secepatnya. Saya memerlukan data anak itu, saya beri waktu dua jam dari sekarang!"
"Apakah kami perlu menanyakannya pada mereka?"
"Tidak perlu. Selidiki saja."
"Baik, Pak."
Chanyeol mematikan sambungan teleponnya secara sepihak. Setidaknya ia merasa lega mengetahui satu orang telah berkurang dari list pencariannya. Tinggal menemukan yang lain.
"Park-ssi, siapa yang baru saja menelponmu?" tanya Wendy. Rekan kerja yang selalu berada di ruangan yang sama dengannya. Kalau dia sebagai pelacak dan penerima telepon, Wendy adalah peretas---atau biasa disebut hacker.
"Polisi," ujarnya singkat tanpa melirik Wendy sama sekali. Jarinya menari-nari di atas keyboard dengan lincah. "Jangan tanya apa yang mereka katakan, aku sedang mengirimkan pesan broadcast. Kau bisa baca sendiri."
Wendy hanya mengangguk. Tak lama kemudian, rentetan pesan masuk melalui notifikasi email-nya. Wendy mengernyit, mencoba membaca pesan tersebut dengan serius. 'Ah, syukurlah ...,' batinnya.
"Namun, kita harus tetap hati-hati. Pria bernama Taehyung itu yang paling berbahaya, secara dia telah menjadi pembunuh sejak dini," tutur Park yang kali ini melirik Wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
˚➳ KILL THIS LOVE
Acciónʙʟᴀᴄᴋʙᴀɴɢᴛᴀɴ x ʙᴀɴɢᴄʜɪɴ x ᴇxᴏᴠᴇʟᴠᴇᴛ ᴮᴸᴬᶜᴷᴾᴵᴺᴷ, ᴿᴱᴰ ⱽᴱᴸⱽᴱᵀ, ᵈᵃⁿ ᴱˣᴼ ᵐᵉᵐⁱˡⁱᵏⁱ ᵐᵘˢᵘʰ ᵇᵉᵇᵘʸᵘᵗᵃⁿ ʸᵃⁱᵗᵘ ᴮᵀˢ ᵈᵃⁿ ᴳᶠᴿᴵᴱᴺᴰ ʸᵃⁿᵍ ᵐᵃⁿᵃ ᵐᵉʳᵉᵏᵃ ᵐᵉʳᵘᵖᵃᵏᵃⁿ ᵍᵃⁿᵍˢᵗᵉʳ ᵖˢⁱᵏᵒᵖᵃᵗ ᵗᵉʳᵏᵉⁿᵃˡ. ᴺᵃᵐᵘⁿ, ᵇᵉᵇᵉʳᵃᵖᵃ ᵈᵃʳⁱ ᵐᵉʳᵉᵏᵃ ʲᵘˢᵗʳᵘ ʲᵃᵗᵘʰ ᶜⁱⁿᵗᵃ ᵖᵃᵈᵃ ᵐᵘˢᵘʰⁿʸᵃ ˢᵉⁿᵈⁱʳⁱ. written by...