Akhirnya, halal.

1.1K 84 21
                                    

niatnya gak ada ekstra chapter, tapi.. kayanya seru kalau ada satu:)
...

"Hadu gue pegel banget.."

Seokjin mengendik, disini bukan cuma Taehyung yang pegel- Seokjin juga sama. Jadi gak ada tuh yang namanya pijet-pijet sambil modus.

Dengan cepat Seokjin melepas tuxedo putihnya, lalu ia melepas ikat pinggang dan juga sepatunya sebelum melempar tubuhnya sendiri ke atas kasur yang penuh dengan kelopak bunga.

"Nikahan ternyata cape banget loh, kalau begini ceritanya gak mau nikah lagi gue"

Taehyung memicingkan mata, pria manis yang sedang duduk di tepi ranjang disamping Seokjin itu mengambil bantal putih disampingnya dan memukul wajah Seokjin berkali-kali.

"Gak ada yang nyuruh lo nikah lagi.. enak aja! Gue mau jadi suami satu-satunya, ogah banget di madu hidi"

Seokjin tertawa, ia mengambil bantal yang Taehyung gunakan untuk memukulnya dan memakainya. Ia menepuk bagian lain pada bantal, "Bercanda lagi, orang cintanya sama Taehyung doang~ Sini tiduran dulu.. pegel kan? Jangan marah-marah"

Tanpa banyak kata Taehyung mengikuti Seokjin, ia juga melepas tuxedonya dan juga sepatu miliknya.

Kaki mereka sama-sama dinaikan pada headboard ranjang, biasanya ketika pegal memang mereka melakukan hal ini. "Tadi liat gak Jungkook sama Yoongi berebut Jimin, haha kata gue juga apa kan.."

Taehyung mendengus, "Gue tetep tim Jungkook-Jimin sampe akhir. Awas aja ya kalau Yoongi bikin kapal favorit gue karam"

Seokjin mendelik, sampai sekarang Taehyung dan Yoongi memang masih sering sinis pada satu sama lain. "Kalau Yoongi sama Jimin resmi, taruhan waktu itu gue mau enaena lah"

Perutnya dicubit, walaupun sudah sering menerima yang seperti itu Seokjin tetap saja merasa sakit saat Taehyung melakukannya. "Ih kenapa? Kan udah resmi, dosa loh gak nurutin mau suami"

Pria Kim yang lebih tua terkekeh kecil, matanya memandang pada langit-langit kamar pengantin mereka. "Kalau udah ada anggota lain dikeluarga kecil kita dan kita udah gak berdua aja.. kita manggil satu sama lain gimana ya?"

Taehyung bangun lebih dulu, ia berdiri dan mengambil bathrobe berniat pergi mandi. "Gak tau, liat nanti aja"

Seokjin menyangga kepalanya dengan tangan, matanya memandang pada bokong sintal Taehyung yang sebenarnya sudah sering menggodanya sejak mereka berpacaran. "Kok sexy sih Tae, waktu kita kecil perasaan lo tepos"

Sebelum mendapat pukulan berkali-kali pada tubuhnya, Seokjin yang paham situasi sudah mengambil bantal sebagai tamengnya.

Ia tertawa keras-keras, aneh sih.. dikamar pengantin baru yang terdengar bukannya desahan malah tawanya yang terdengar terbahak-bahak seperti kaca saat di lap.

Nafas Seokjin memburu, lelah karena menghindar dari pukulan sang pendamping hidup. "Ampun sayang, kan emang bener.. sexy, kaya squishy.. keliatan empuk gitu"

Seokjin menahan Taehyung saat pria itu berniat pergi, dan mengulurkan sebelah tangannya yang lain. "Ayo mandi bareng"

Pria manis itu memandang Seokjin horor, Taehyung tau sih mereka sudah menikah. Tapi tetap saja dia kaget, "Hah seriusan, emang gak malu apa? Kan nanti gue liat punya lo.. lo liat punya gue, malu ah"

Seokjin tertawa lagi, ia bangun sendiri dari posisi berbaringnya dan memeluk Taehyung.

Aroma keringat Taehyung sama sekali tidak mengganggunya, wong udah bucin. "Gak usah sok polos gitu deh, kan tujuan menikah.. bonusnya untuk yang enak enak"

Taehyung bergidik, selama ini mereka hanya sering berciuman itupun paling-paling terjadi hanya saat Seokjin sedang terkena bisikan setan. "Ah gak jadi mandi deh kalau gitu.. gue malu"

Seokjin tidak mendengarkan, ia mulai mengendusi leher Taehyung dan menciumnya. Walaupun belum pernah praktik, tapi Seokjin punya ilmu nya kok.

Haha

Begitu merasa cukup, Seokjin melepaskan ciumannya pada leher Taehyung. Lumayan, merah dikit. "Kita latihan jadi vampire Tae, gue gigit leher lo.. nanti lo boleh gantian gigit leher gue"

"Enggak mau, belum mandi. Lengket"

Untuk pertama kalinya, Taehyung sedikit menciut saat Seokjin memandangnya dengan mata yang menggelap.

Apa ya kalau kata orang-orang di wattpad, itu artinya Seokjin sedang bergairah.

Karena pemikiran tersebut, refleks Taehyung memandang pada bagian bawah Seokjin.

Taehyung yang terkejut secara otomatis mendorong Seokjin menjauh, ia sedikit membelakakan matanya kali ini.

"SEOKJIN.. LO NAFSU SAMA GUE?"

Sepertinya selama masa pertemanan dan berpacaran mereka yang tidak sebentar, Seokjin lupa mengajak Taehyung menonton blue film miliknya.

Ia menarik Taehyung mendekat lagi, lalu dengan sengaja menarik tangan Taehyung untuk merasakan miliknya yang sudah mengeras. "Udah sering, lo aja baru tau. Polos banget sih sayangku"

Tanpa basa-basi lagi, Seokjin mencium bibir Taehyung. Bibir plum yang sempat ia lumat saat pemberkatan pagi tadi, "Manis.. tadi minum es jeruk ya"

Taehyung suka kalau berciuman, yang satu itu sudah tidak mengejutkan untuknya. Jadi ia mulai rileks, "Tetoot.. salah, tapi gue makan jeruknya. Cium lagi, gue suka kalau cium-cium"

Seokjin menarik senyumnya, pacar.. eh suami nya ini memang selalu jujur tentang apapun.

Chu

Semula bibir pasangan pengantin baru itu hanya berupa sebuah kecupan, lalu saat Taehyung yang sudah tidak sabar memberi lumatan maka Seokjin dengan senang hati membalasnya.

Memang ini yang ia inginkan, memancing Taehyung untuk berusaha mencari kenikmatannya. Bibir mereka masih saling bertaut, dengan lidah tak bertulang yang sesekali ikut serta.

"Emph.."

Mendengar lenguhan Taehyung, Seokjin malah melepas ciuman mereka. "Eh lupa.. haha biasanya tiap lo udah ngeluarin suara gitu kan gue lepas karena ketauan orang, kalau sekarang kan udah resmi.. gakpapa dong ya berarti"

Seokjin tersenyum tipis, bibir Taehyung yang membengkak setelah berciuman adalah kesukaannya. Ia menarik Taehyung lagi, kali ini ia membiarkan tangannya bertengger rapi dipermukaan bokong Taehyung.

Bibir mereka kembali bertemu, terasa sangat pas seolah memang sudah berjodoh.

Atas, bawah.

Seiring dengan lumatan yang semain intens. Seokjin memperdalam ciuman mereka dengan lidahnya, berharap dengan begitu Taehyung bisa merasakan nafsu yang sama dengannya.

Perlahan tapi pasti ia berhasil menuntun Taehyung ke depan kamar mandi didalam kamar besar yang mereka tempati.

Sebelum menarik pintu, Seokjin lebih dulu membuka satu persatu kancing yang Taehyung kenakan.

Ia bersumpah jika Taehyung menolaknya malam ini dirinya tidak akan keberatan menyelesaikan gairahnya sendirian di kamar mandi.

Tapi saat Taehyung juga melakukan hal yang sama pada kancing kemejanya, Seokjin tau.. malam ini miliknya akan menemukan pasangannya.

Yeay.. akhirnya gue dikit lagi gak perjaka, uhuy

⚬⚬⚬

Kalau bonus chap gak boleh panjang-panjang. Resmi udahan ya hehe

Just a friend to you [JinV]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang