2020: Rencana Jimin

1K 126 29
                                    

Sepulang sekolah bukannya langsung pulang, Jungkook malah diam dipagar sekolah.

Ia sedang menunggu si mungil yang secara tak langsung membuat wajahnya memar-memar begini.

Tak butuh waktu lama untuknya menunggu kehadiran Jimin.

Pria dengan tas disampirkan dibahu itu sepertinya tak melihat presensi Jungkook yang menatapnya sedari tadi.

Jimin jalan sambil menunduk, kelihatannya ia sedang murung, Jungkook yang awalnya ingin langsung marah-marah jadi urung melakukannya.

Karena sedari tadi tak tak memperhatikan apa yg ada didepannya, Jimin yang tak tahu bahwa Jungkook sudah berdiri dihadapannya tak sengaja menubruk Jungkook.

"Eh maaf.. loh Jungkook?"

Jungkook menarik tangan Jimin kearah dimana motornya berada, "Ikut gue, ada yang perlu kita omongin"

.
.

Jimin dan Jungkook kini berada di sebuah jembatan layang, duduk di motor sambil melihat langit sore dan kendaraan yang lalu lalang.

"Gue udah lakuin yang lo mau"

Tak ada jawaban, pria mungil disampingnya tetap memandang kedepan seolah memberikannya kesempatan untuk terus bicara.

"Dari awal lo nyuruh gue deketin Taehyung dulu.. gue selalu nurut"

"Sampe akhirnya pas gue udah sedikit jatuhin hati gue ke Taehyung lo dengan tiba-tiba nyuruh gue selesain hubungan itu"

Jimin masih diam, karena ia pun tak mengerti dengan dirinya sendiri.

Memanfaatkan Jungkook untuk mendapatkan Seokjin, tapi juga tak mau kehilangan pria yang sudah menyukainya sejak kelas sepuluh ini.

Jeon Jungkook hanya boleh mengejarnya.

"Dan lagi-lagi gue milih lo, sebenernya mau lo apa? Lo gak pernah kasih gue kepastian tentang kita.. "

"Lo bahkan terang-terangan bilang sama gue kalau lo suka sama Jin.. Jim lo mau mainin gue sampe kapan?"

Kali ini Jimin memandang Jungkook, pria itu sudah banyak berubah. Rupanya Jungkook-nya mulai lelah memenuhi segala permintaannya.

Tanpa menjawab satupun pertanyaan yang Jungkook lontarkan, Jimin malah balik bertanya "Kook, kenapa lo mukul Jin dan kasih tau dia kalau gue suka sama dia..?"

Jungkook berdecak

"Kenapa sih semua orang cuma perduli sama Seokjin itu. Gak lo gak Taehyung, kalian cuma mikirin Jin tanpa pernah tanya gimana rasanya jadi gue"

Jimin menggeleng, "Kook gak gitu.. Lo tau, hati gue kaya kebagi dua. Gue egois, gue mau kalian fokus ke gue dan cuma liat gue aja"

Jungkook menatap Jimin lagi, rasanya sama sakit seperti saat ia melihat Taehyung lebih memilih Seokjin.

Ia mengerti perasaan Jimin karena ia-pun merasa ada disituasi yang sama, hanya saja mereka tak bisa terus seperti ini.

"Gini aja Jim, Kalau lo emang gakbisa bales perasaan gue.. lebih baik lo berhenti kasih gue harapan dan berhenti manfaatin gue buat jauhin Taehyung sama Jin"

"Terserah kalau lo mau lanjutin rencana lo, gue gak bisa lagi lanjutin permainan lo ini"

====

Taehyung yakin ia tak salah dengar, Seokjin jelas-jelas mengatakan bahwa pria itu mau menjaga dan membahagiakannya.

Apa Seokjin masih menyukainya?

Just a friend to you [JinV]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang