Bonus
Ini fisual Novan sama Indah pada masa kuliah.
*
*
*"Nyonya muda apa kah sudah selesai?"
Tanya pelayan di luar kamar Indah."Ia bik bentar"
Jawab Indah sambil berlalu menuju pintu."Mari nyonya muda saya antar ke mobil"
Kata pelayan itu sambil berjalan di belakang Indah.****
Di perjalanan Indah merasa ketar ketir sebenarnya dia sudah biasa di ajak ke pesta seperti ini tapi pesta kali ini berbeda yang biasanya bersama orang tua nya tapi sekarang bersama suami yang di bencinya.
Indah pov
"Ih kenapa harus aku yang dia ajak kenapa bukan wanita yang selama ini dia puja-puja saja"
Gerutu Indah di dalam hati
"Oh ya di mana wanita sialan itu, ah aku tidak perduli dengan dia"
Gerutunya lagi.Iniltinya yang di lakukan Indah di dalam mobil hanya mengerutu dalam hati mana berani dia mengerutu secara live di depan supirnya ini bisa bisa dia langsung di introgasi Novan Indah sangat malas bila berurusan dengan Novan.
***
Auhor povNovan telah menanti Indah sudah cukup lama, dia tidak mempermasalah kan itu bagi dia emang sudah watataknya wanita berdandan cukup lama lagian yang di nantu adalah istri tercinta apa pun akan Novan lakukan demi Indah.
Saat melihat mobil yang di naiki istrinya Novan langsung membuka pintu mobil dan mengandeng tangan sang istri.
Indah yang merasa kaget mencoba mengimbangi langkah Novan yang panjang panjang.
Kalau kalian bertanya kenapa mereka tidak satu mobil karna sehabis dari kantor Novan langsung ke acara itu lagian Indah tidak mau bila satu mobil dengan Novan.
Hari ini Novan hadir dengan setelan jas yang sangat ber-kelas dan tentunya mahal.
Tampan bukan, dulu Indah pernah jatuh dalam pesona itu tapi sekarang dia merasa jijik ah rasanya ia ingin kabur saja.
***
Ruangan yang di penuhi umat manusia yang hadir membuat Indah merasa penasaran apakah sahabatnya Naya hadir secara suami dia juga pengusaha juga. Ah ternyata dia tidak hadir kata Indah,dalam hati setelah meneliti wajah para tamu.
"Selamat datang tuan dan nyonya pratama, senang berjumpa kalian"
Sapa pak satyo dengan tersenyum ramah membuyar kan lamunan Indah lalu Indah membalas senyuman itu.Novan merasa aneh kenapa Indah bila dengan orang lain tersenyum tapi bila dengan dia tidak. Dasar Novan dia seperti orang hilang ingatan saja tidak mengingat masa lalu.
"Terimakasih pak satyo atas sambutanya"
Jawab Novan dengan ramah.
"Seharusnya saya yang berterima kasih karna anda telah hadir di sini nak Novan"
Ucap pak tua satyo sambil tertawa."Oh ya kapan kalian akan menimang momongan aku tidak sabar cucu ku dan anak kalian bermain bersama?"
Tanya pak satyo"Doakan saja pak semoga cepat di berikan"
Jawab Novan sambil melirik Indah rasanya Indah ingin memberontak kapan punya Anak coba kalau belum anu.
Dasar Novan tengil mesum lagi huh Indah sangat kesal.***
Sampai di rumah Indah langsung menuju dapur dia tadi hanya memakan sepotong cake cacing di perut nya sudah memberontak minta makan."Huh lapar"
Kata Indah sambil mengelus perut keronconganya."Kemana semua makananya?"
Tanya Indah pada diri sendiri pasalnya makanan tidak ada di meja makan."Aku masak aja deh"
Kata Indah sambil berlalu mengambil bahan bahan untuk memasak.dan berkutat di dapur.***
"Akhirnya selesai juga"Ayam rica rica, capcai, sup ayam, dan pecel lele.
"Apa kah istri cantik ku sudah selesai memasak?, suami mu ini sudah lapar"
Tanya Novan yang sudah tau bahwa Indah sedang memasak."Siapa juga yang mau ajak kamu makan, kalau mau makan ya usaha dong beli kek atau masak sendiri kan punya tangan"
Jawab Indah ketus"Tapi aku ingin mencoba masakan istri cantik ku, malai hari ini hingga seterusnya aku ingin kau yang memasakkan makanan untuk ku dan menyiapkan pakaian ku"
Kata Novan mulai duduk di meja makan.Hah apa apaan dia enak sekali memerintah Indah ingin rasanya memberontak tapi dia ingat pesan ibunya.
"nak hormati suami mu, patuhi segala perintahnya,sayangi dia seperti kau menyayangi kami orang tua mu, dan jangan pernah mengumbar aib nya"
Kalau bukan karna kata kata mama nya dia enggan melakukan ini untuk Novan."Hm ia"
Kata Indah mulai menyemdoki makanan untuk suami pemaksanya ini."Hm... Sangat enak kau memang istri idaman"
Ucap Novan saat menyantap masakan Indah sangat lezat rasanya pas di lidah.Indah memang pandai memasak dia dari remaja sudah di ajari mama nya untuk memasak.masakannya memang selalu lezat bila dia yang memasak pasti papanya nambah terus.
Hai guys kembali lagi bersama aku penulis amatir dan yang banyak typo wkwkwk jangan lupa kasih ini 🌟 vote kamu berguna bagi penulis kok banyak yg gk comen ya, ya gak apa apa dah guys sampai jumpa di part selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Penyesalan
General FictionPenyesalan itulah yang sedang di rasakan oleh Novan. Menyia nyiakan seorang bidadari yang baik dan cantik.Demi gadis licik serta berbisa seperti ular yang hanya memanfaatkannya. dan di pertemukan lagi dengan wanita pujaan hati dalam sebuah perjodoha...