12

6.3K 154 1
                                    

*
*
*
Pagi pagi Indah sudah di sibukkan dengan kegiatan sebagai seorang istri yang baik.
Memasak, dan sekarang ia harus membangunkan suaminya itu.
Mereka masih tidur terpisah karna Indah masih menyesuaikan diri ya begitulah kira kira keadaan rumah tangga mereka.

"Mas Novan bangun"
Suruh Indah sambil menepuk nepuk lengan kekar Novan

"Hm bentar lagi dah"
Jawab Novan masih menutup mata

"Hmpahhh.. "
Sangat terkejut itu lah yang di rasakan Indah, Novan tiba tiba saja dia menarik tangan Indah dan Indah pun terjatuh di dada kekarnya dan tidak lupa dia memeluk erat tubuh kecil Istrinya itu.

"Mas bangun ini udah mau siang bangun"
Kata Indah sebenarnya pipinya sudah memerah bak kepiting rebus tapi mau bagaimana lagi dia harus menyuruh suami pemalas nya ini bekerja.

Oh ya kalau kalian bertanya kenapa Indah memanggil suami nya ini dengan sebutan iming iming MAS itu karna dia harus menghormati suami nya itu apalagi dia di suruh menjadi istri yang baik yah bagaimana lagi sudahlah jalani saja.

"Dah aku mau kamu gini terus baik,suaranya lembut,panggil aku mas kan enak di pandang sama di dengar"
Kata Novan dengan tangan semakin mengeratkan pelukannya dia tau pasti istrinya itu sedang sangat malu.

"Hm ia tapi aku gak mau aku aja yang berubah kamu juga lah enak aja aku kamu gak"
Kata Indah dengan suara selembut mungkin.

"Ia apa sih yang gak Buat kamu istri tercinta ku"
Jijik rasanya Indah mendengar suaminya inya berbicara seperti itu.

Novan itu adalah orang yang tegas,dingin, tapi lembut hanya kepada orang terdekatnya saja.
Indah tidak tau Novan ber-guru di mana Novan tidak pernah mengucapkan kata seperti itu sebelumnya tapi akhir akhir ini dia mulai bertingkah seperti ABG yang sedang mabuk cinta saja.

"Kamu mau aku gima hm?"
Tanya Novan dengan suara khas bangun tidur.

"Jangan suka maksa maksa aku, terus jangan kek anak ABG udah tua ingat umur mas"
Jawab Indah dengan mencoba mendorong dada Novan agar bisa lepas tapi itu sia saja karna tenaga Novan jauh lebih besar dari nya.

"Udah tua enak aja kamu, aku masih muda"
Serkas Novan tidak terima.

"Halah 30 tahun itu tua  mas contoh nya kamu udah tuah masih gak nyadar huh"
Kata Indah tidak mau kala.

"Makanya kalau aku udah tua nanti mati siapa yang jaga kamu ya anak kita makanya sebelum aku tambah tua kita harus punya anak"
Jawab Novan dengan senyum jahil.

"Jadi kapan kita punya anak?"
Tanya Novan masih dengan senyum jahilnya.

"Kapan kapan"
Jawab Indah dengan malu malu.

"Ya kapan nya kapan?"
Tanya Novan lagi.

"Gimana sekarang aku siap kok"
Yah anda siap bagaimana istri anda tuan yang terhormat(authot)

"Tapi kamu harus kerja"

"Aku kan bos suka suka aku lah"
Sombong sekali anda(author)

Indah memang sudah siap itu adalah hak suaminya dia tak berhak melarang tapi dia takut sakit.

"Sekarang?"
Tanya Novan dengan memandang mata sang istri lalu Indah mengganguk kecil denag kepala tertunduk.

Ya jadilah yang harus terjadi.

Jangan di liatin terus guys pemandangan nya gimana Indah gak terpesona coba.

Hai guys apa kabar baik kan? Eh btw cerita ini bentar lagi mau endKomentar dong sumpah dari aku nulis sampe mau end gak pernah ada yang komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai guys apa kabar baik kan?
Eh btw cerita ini bentar lagi mau end
Komentar dong sumpah dari aku nulis sampe mau end gak pernah ada yang komen .
Cerita ini emang pendek otak aku mentok guys
bikin sekuel atau ekstra park?
Intinya makasih guys untuk 100 fote kalian
satu lagi maaf banyak typo by.

PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang