13

5.4K 146 5
                                    

Sekarang hubungan Novan dan Indah sudah membaik layaknya suami istri pada umumnya sekarang mereka sudah tinggal sekamar. Tapi perjalanan rumah tangga mereka tak semudah itu.

"Indah sayang kamu lagi ngapain hmm"
Kata Novan yang entah dari mana tiba tiba saja memeluk tubuh mungil Indah dari belakang sambil mengendus ngendus leher istrinya itu.

"Lagi masak buat kamu, kok kamu pulangnya cepat?"
Tanya Indah yang masih sibuk dengan kegiatan memasaknya.

"Emang kenapa aku kan bos, suka suka aku dong mau pulang jam berapa"

"Ia ia kamu bos, tapi seorang bos itu adalah pemimpin bagi pegawainya lah kamu pulang nanti siapa yang bakal mimpin mereka?"

"Ya aku lah, kamu cepat masaknya gih aku udah laper"
Suruh Novan yang sudah kalah bedebat dengan istri kesayangannya itu.

"Ia"
Jawab Indah dengan melanjutkan pekerjaannya tadi yang sempat tertunda.

*meja makan*

"Hmmmmm enak banget masak kan istri canti ku, mam gak salah cari calon istri"
Kata Novan yang asik mengunyah makanan yang du masak istrinya itu.

"Makasih"
Jawab Indah dengan senyum manisnya.

***
Sekarang pukul 20.00wib
Di jam segini biasanya Novan dan Indah sedang menonton TV tapi hari ini Novan pergi karna ada masalah di kantornya tadi selepas makan Novan di telfon oleh sekretarisnya ya Indah hanya bisa menerima karna itu adalah resiko menjadi istri Novan.

Di sinilah Indah berada di toilet sudah beberapa hari ini dia merasa mual dan pusing tapi dia belum mengecek ke dokter.

"Huek...huek"
"Duh kepala aku pusing banget"
Wajah pucat pasi tubuh lemas dan pusing itulah yang di rasakan Indah sekarang di tambah mual yang tak kunjung reda.

"Nyonya muda"
Kata pelayan sambil mengetok pintu

"Ya bik, bentar"
Kata Indah sambil Berjalan lunglai menuju pintu.

"Ada apa bik?"
Tanya Indah sehabis membuka pintu

"Ada tamu yang cari nyonya di luar  katanya ada urusan sama nyonya"
Jawab pelan tersebut

"Nyonya apakah nyonya sedang sakit?"
Tanya pembantu tersebut yang melihat wajah majikannya yang pucat.

"Gak kok bik"
Bohong Indah sambil berjalan turun menemui tamunya itu.

*

"Kamu ganpain datang kesini?"
Tanya Indah dengan raut marah kenapa wanita itu ada di sini.

"Aku kesini cuma buat minta tanggung jawab aja kok, mana suami kamu dia harus tanggung jawab"
Kata wanita itu dengan menggenggam tangan seorang bocah kecil.

"Tanggung jawab apa maksud kamu hah ?"
tanya Indah dengan raut wajah yang masih sama.

"Kamu lihat anak ini dia adalah anak aku sama Novan, dulu waktu dia memutuskan ku dan pergi dari indonesia pada saat itu aku mengandung anaknya"
Kata wanita itu dengan latangnya

"Gak mungkin kamiu itu penipu kamu kira aku bakal percaya sama wanita seperti kamu"
Kata Indah yang masih mempertahan kan kepercayaanya pada suaminya itu.

"Ya udah lah ya mau percaya atau gak aku gak perduli intinya aku mau minta tanggung jawab"
Kekeh wanita itu

"Di mana dia?"
Tanyanya lagi

"Sappam bawa dia pergi dari rumah ini "
Perintah Indah dengan suara keras dia sudah muak dengan wanita itu.

Apakah benar anak itu anak Novan dengan wanita itu.
Dengan cepat Indah berlari ke kamarnya dia tidak  mau gegabah dia harus menunggu suaminya itu pulang dan menjelaskan yang sebenarnya.
Dia menangis bukan pasal hal anak itu tapi kalau wanita itu berani mengaku telah mengandung dan melahirkan anak Novan berarti dia bukan lah wanita pertama yang di sentuh olah Novan dia sungguh kecewa.


Guys tebak siapa perempuan itu
Comen y



PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang