Penyesalan itulah yang sedang di rasakan oleh Novan. Menyia nyiakan seorang bidadari yang baik dan cantik.Demi gadis licik serta berbisa seperti ular yang hanya memanfaatkannya.
dan di pertemukan lagi dengan wanita pujaan hati dalam sebuah perjodoha...
Setelah Novan pergi Indah duduk di ruang tamu sambil menonton tv bosan itulah yang sedang Indah rasakan siapa yang tidak bosan berada di rumah sebesar ini hanya sendirian dia di larang keras bekerja oleh Novan.
"Emang kamu kira aku gak bisa memenuhi kebutuhan kamu apa? Aku sanggub dah apa pun yang kamu minta bakal aku kabulkan"
"Terus kamu nyuruh aku sendiri di rumah se gede ini?"
"Kan ada pembantu dah gak usah ngeyel lah ya aku capek dah semua yang kamu mau aku kabul kan termasuk gak satu kamar tapi yang ini gak"
"Tapi mas aku...." "Gak ada penolakan sekarang kamu tidur udah malam"
Pusing rasanya mengingat semua itu memang ia Novan bisa memenuhi kebutuhan dirinya tapi dia sangat ingin bekerja bosan di rumah sebesar ini hanya makan, tidur, nonton ah membosankan.
"Hai dah kamu kenapa kok mukanya masam gitu? Pertanyaan itu mengangetkan Indah yang sedang sedih ya itu Naya sahabat nya
"Eh kamu Nay aku kira siapa, kamu kapan datang ke sini?, udah lama?, kamu tau rumah ku dari diapa?, kamu ke sini sama siapa suami kamu?, ponakan lucu aku mana kangen?" Tanya Indah pada Naya yang pusing mendengar banyak pertanyaan yang di ajukan sahabatnya itu.
"Pelan pelan dong nanya nya Dah satu satu" Jawab Naya saking pusingnya mau menjawab yang mana
"Ok maaf" cicit Indah karna malu dia sangat senang akhirnya dia tidak bosan lagi dan ada sahabatnya yang super bobrok ini menemaninya.
"Kamu tau dari mana rumah aku?"
"Dari mama kamu"
"Oh kamu sama siapa?" Tanya Indah sambil melirik ke belakang Naya
"Oh tadi di antar supir, Arga gk di bawa dia sama omanya" Jawab Naya karna tau pasti sahabatnya itu pasti merindukan keponakannya yaitu anak naya yang baru berusia 3 tahun Arga Dewantara namanya.
"Yah kan kangen ya udah lah" Jawab Indah dengan lesu
"Yok dari pada bosan kita ke mall belanja gitu atau ngopi cantik" Ajak Naya dengan menggandeng tangan Indah
"Tar dulu aku ambil tas di kamar"
***
Wah bagus ya baju yang ini kita beli caple ya Dah?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tunjuk Naya pada dres berwarna biru muda. "Kamu aja aku udah milih" Tunjuk Indah pada dres warna hitam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya ok kita foto foto dulu"
"Kamu kok alay sih sekarang, padalan udah emak emak" Tanya Indah dan sontak membuat Naya tertawa di hina malah tertawa oh Naya kenapa di rimu, belum makan odading mang oleh ya wkwkwk
"Emang emak emak gak boleh foto, kamu kan bentar lagi jadi emak emak juga kan udah nikah ada ada aja" Jawab Naya dengan tawa yang hampir mereda
"Hm ia, ia" "Toni tolong fotoin kita ya" Suruh Indah pada pengawal pribadinya
"Baik nyonya muda"
"Yang cantik ya kalau gak cantik kamu saya make up biar cantik"
"Ia nyonya" Jawab toni dengan malas
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto yang cantik bukan Naya yang memengang buket Bungan. tadi di pinjam kalau beli kelamaan wkwkwkwk ada ada aja ni si Naya.
Setelah sesi foto selesai Indah mengantar Naya pulang karna sopirnya tadi di suruh pulang alhasil Indah lah yang repot. Naya oh Naya hidup mu penuh drama.
Hai guys apa kabar semoga baik kembali lagi bersama author yang bayak typo wkwkwk maklum penulis pemula kasih ini🌟 jangan lupa vote kamu sangat berharga bagi penulis nih foto chats nya Arga
Ganteng, manis, imut ya tuhan nikmat dunia mana lagi yang engkau dusta kan ya elah author berlebihan maklum belum pernah lihat bocil yang kek gini. By
