Btw, bacanya lebih enak kalo sambil dengarin lagu ost drama atau yg lagu yg slow lainnya.
Happy Reading
***
Jennie mengerutkan keningnya sambil mengerjapkan matanya berkali-kali. Suatu erangan sangat mengusiknya di pagi buta ini.
Ia pun bangun dan duduk sambil mengusap matanya. Saat kesadaran itu sepenuhnya telah terkumpul, Jennie dikejutkan oleh seseorang yang mengerang tadi.
"EONNIE!!"teriaknya.
Bagaimana tidak, baru saja ia terbangun dan ia sudah mendapati Jisoo yang mengerang akibat pecahnya ketuban wanita itu dan membasahi seprai kamar pasutri Kim itu.
"Awhh Jennie... Anakkuh.. awhh"ringis Jisoo.
"Ah ottokhae?! OPPA!! SEOKJIN OPPA!!!"panggil Jennie dengan kesetanan memenuhi seluruh rumah
dan tentu saja terdengar oleh Seokjin yang sedang menyiapkan sarapan.
"WAE?! WAE?!"balas Seokjin dengan teriakan dan langsung melesat ke kamar mereka.
Sampai disana, ia mendapati Jennie tengah menangisi Jisoo yang sedang kesakitan.
"Wae?! Ada apa dengan kalian?!"tanya Seokjin, bahkan ia masih menggunakan apron memasaknya.
"Hikss... Eonnie...hiksss.. dedek bayi"Jennie tak mampu menjelaskan melainkan menangis.
"Ada apa?!"Seokjin masih tak peka.
"Aishh lamban sekali kalian berdua ini. ANAKMU MAU LAHIR, KIM SEOKJIN! awhh.."kesal Jisoo.
"MWO?! ANAKKU?!"
"IYA CEPAT!! AWHH"
"A-anakku akan lahir?! Ah baiklah... Ah ottokhae"linglung nya.
"Bawa aku ke rumah sakit, dasar pak tua!"kesal Jisoo lagi pada suami bolotnya ini.
"Eoh i-iya rumah sakit."
Dengan segera Seokjin menggendong istrinya ke mobil mereka bersama Jennie menuju rumah sakit.
*
Seokjin menggenggam tangan Jisoo dengan erat selagi Jisoo memperjuangkan anak pertama mereka. Sementara itu, Jennie merekam momen itu dengan ponselnya padahal ia sendiri menangis kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HER | Kim Jennie X Min Yoongi
FanfictionTawa dan kebahagiaanmu menentukan kebahagiaanku sendiri Apakah aku layak dicintai olehmu saat aku seperti ini? Aku selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjadi yang terbaik untukmu Aku berharap kau tak tahu sisi lainku ini Semua keajaiban itu.. Jaw...