Tawa dan kebahagiaanmu menentukan kebahagiaanku sendiri
Apakah aku layak dicintai olehmu saat aku seperti ini?
Aku selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjadi yang terbaik untukmu
Aku berharap kau tak tahu sisi lainku ini
Semua keajaiban itu..
Jaw...
Pagi hari yang sedikit mendung dilewati Jennie dengan wajah suram seperti langit yang mendung itu.
Ia melakukan aktivitasnya seperti biasa yaitu membersihkan rumah dan membantu Seokjin merapikan dapur setelah mereka sarapan tadi walau Jennie tidak ikut sarapan dengan beralasankan sedang berdiet.
Seokjin dan bahkan juga seluruh penghuni rumah ini hanya diam dan turut sedih dengan wajah suram dengan kedua mata sembab milik Jennie itu.
Tapi Jennie tak menyadari itu semua. Ia hanya melakukan aktivitasnya seperti biasa. Ia juga membantu Yoongi menggantikan perban serta memberinya obat.
Hati Yoongi berdenyut menyaksikan wajah suram dan mata sembab gadis ini. Apalagi dengan fakta menyedihkan yang membuatnya tidak bisa tidur semalaman.
Jika diingat terus menerus, Yoongi hampir saja kehilangan gadis ini malam lalu dimana ia dengan teganya meninggalkan gadis itu.
Lama melamun sambil menatapi wajah Jennie, tiba-tiba sebuah suara memecahkan lamunannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau yakin tidak ingin ikut, Jennie-yah?"tanya Jisoo.
Yah. Seokjin, Jisoo dan Nenek Min ingin pergi ke kampung halaman mereka tepatnya dirumah Kim yang dulu yang bersebelahan dengan rumah Min. Mereka akan tinggal selama kurang lebih satu minggu disana dengan tujuan agar mereka ingin merefleksikan diri sekaligus membantu bayi SooJin menghirup udara segar.
"Tidak, eonnie. Maafkan aku tak bisa membantu eonnie menjaga SooJin disana. Karena aku memiliki suatu proyek di agensi ku Minggu ini"jawab Jennie.
"Ah benarkah? Baiklah tidak apa-apa. Bagaimana denganmu, Yoongi oppa?"tanya Jisoo kembali pada Yoongi.
"Eoh.. ya seperti yang kalian lihat. Aku tidak bisa melakukan apa-apa tanpa bantuan Jennie, jadi aku harus tetap tinggal disini."jawab Yoongi tanpa mengalihkan pandangannya pada wajah Jennie yang sedang menunduk.
"Aku akan istirahat sebentar di bangku taman belakang, oppa"ucap Jennie yang tiba-tiba datang dari kamarnya dan mengejutkan Yoongi yang sedang bekerja lewat laptopnya sambil meluruskan kakinya di ruang tengah ini.
