HER | Kim Jennie X Min Yoongi

8. My Girl

Komen dungs

Happy Reading :)

***

Yoongi's pov

Kesenangan tiada tara.
Itulah yang kurasakan selama hampir 2 minggu ini.

Aku pun tak perlu segan ataupun takut lagi untuk datang ke rumah Kim itu. Yah... Karena yang telah kalian  duga, dengan adanya my Lobely Halmeoni, semuanya beres.

Otak jenius ku takkan berhenti pada ketakutan ku pada istri galak Jin hyung. Memang takut sih. Tapi aku akan lebih takut dengan apa yang direncanakan Nyonya Kim itu, yaitu menjodohkan gadisku dengan si alien yang penuh dengan pesona itu. Woah membayangkan mereka hanya dengan bertatapan saja, membuatku ingin membungkusnya dan mengirimkan nya ke planet asalnya.

Sangat berlebihan memang.

Tapi ini soal hati men...

Selama lebih dari seminggu ini, kesempatan untuk berkencan pun tak kusia-siakan. Gadisku itu memang sangat kesal padaku yang sangat licik ini. Tapi beruntung, ia masih mau menampilkan senyum gusinya padaku walaupun saat aku menderita dimarahi seperti dulu.

Oh ya. Aku sekarang memiliki hobi baru selain membuat musik.

Hobiku kali ini adalah menggoda Jennie. Yah sebenarnya ini adalah hobiku sejak kecil dulu. Tapi itukan waktu Jennie masih suka poop. Nah sekarang kan gadis cantik ku sudah dewasa. Lagipula aku sangat menyukai wajah kesalnya dengan menggembungkan pipi berisinya itu seperti dulu. Menurutku kecantikan nya bertambah saat kesal. Tapi aku benci jika ia menangis, apalagi jika itu karenaku. Memang menggemaskan sih, tapi hati ku pun ikut serta merasakan tangisnya.

Dasar bucin...

Tapi, aku baru teringat akan satu hal yang belum kudapatkan dari gadisku.

Kisseu..

Walau aku sudah menciumnya 3 kali, itu namanya ciuman sepihak. Jadi, akan lebih seru jika aku dan gadisku sama-sama menikmati kisseu kami.

Baiklah aku akan memintanya jika ada kesempatan.

Sore ini, aku tengah memberikan masukan pada gadisku tentang sidang skripsi nanti sekaligus menemaninya merevisi skripsi nya di ruang tamu rumah Kim ini.

Ditemani oleh Halmeoni yang sedang bermain game di ponsel nya dengan mengangkat kakinya keatas meja dan Jisoo yang sedang menonton drama sambil mengelus kepala Jin hyung dipahanya.

Omong-omong, aku belum memberitahu semua orang bahwa aku dan Jennie berpacaran.

"Aishh kalah lagi. Kenapa dilevel ini sulit sekali"gerutu Halmeoni lalu berujar lagi

"Yya Kim Seokjin! Paha istrimu akan keram jika memangku kepala besar mu itu seharian. Seharusnya kau menjadi suami yang baik, memijat istri cantiknya yang sedang hamil. Apa kau kira membawa kecebongmu yang sedang bertumbuh dalam perut istrimu itu ringan? Ck menyebalkan!"ujarnya lagi.

"Ah benarkah? Apa kau lelah, sayang? Ada yang keram, chu? Mau ku pijat? Yang mana yang harus kupijat, di paha, dada?"tanya jin hyung polos.

Dan bantal sofa pun dihadiahi oleh Halmeoni mengenai wajah jin hyung.

"Dasar! Istri sedang hamil masih saja mesum. Pijat bahunya dan kakinya saja!"omel Halmeoni.