➡D5 sangat menghargai VOTE dan COMMENT para pembaca ^_^
Happy Reading :)
***
Seokjin berlari menelusuri seluruh jalan. Hujan lebat tak menghentikan pria yang basah kuyup itu untuk mencari taksi yang lewat.
Air matanya kian menderas seakan seiring dengan derasnya hujan. Rasa panik juga menyelimuti dirinya. Melihat keadaan adik yang berada di gendongannya, membuat ia ingin menjerit sambil menangis.
"Be-bertahanlah adikku!"paniknya sambil matanya masih mencari-cari keberadaan taksi selagi kakinya masih berlari kencang.
"O-oppa..."panggil Jennie dengan lirih.
Seokjin pun menghentikan kakinya saat sang adik memanggilnya.
"Ada apa?"
"Dadaku..akh... sesak, oppa"lirih Jennie sambil meremat dadanya.
"Dadamu juga sesak? Ah.. Bertahanlah sedikit lagi, adikku. Pasti taksinya akan lewat. Aishh lama sekali hikss.."panik Seokjin seraya membuka seluruh kancing kemeja nya sendiri agar dapat menutupi kepala Jennie dengan sebagian kain kemejanya.
Kepanikan pria itu bertambah saat melihat Jennie bernafas dengan putus-putus.
"Je-jennie?!"teriaknya.
"Aishh.. Maafkan aku, adikku. Oppa harus melakukan ini."sesalnya.
Kemudian ia memberikan nafas buatan melalui mulutnya agar memastikan Jennie tetap bernafas tanpa kehilangan kesadarannya.
Saat merasa Jennie sudah bernafas sedikit normal walau masih sesak, Seokjin melanjutkan pencariannya.
"Aishh... Dimana taksinya?!!"geramnya. Bahkan setiap kendaraan lain pun tak ada yang ingin menghentikan mobilnya untuk mereka.
"OPPA!"panggil seseorang.
"Ji-Jisoo?!"kejut Seokjin saat melihat istrinya tiba-tiba datang dengan mobil mereka.
"Ada apa dengan Jennie? Aishh aku akan tur--"teriak Jisoo dari dalam mobil namun Seokjin menghentikannya.
"Tidak.. Tidak! Jangan keluar! Nanti kau sakit!"larang Seokjin.
Setelahnya Seokjin memasuki mobil dikursi belakang.
"Kau duduk dibelakang! Aku akan mengemu--"
"Tidak! Oppa dibelakang saja! Aku akan menyetir. Lihatlah dirimu, oppa. Nanti kita akan celaka jika kau yang menyetir. Percaya padaku!"dan ibu hamil itupun membalapkan mobilnya seperti Pro.
***
"Tenanglah sedikit, oppa. Kita harus yakin bahwa Jennie akan baik-baik saja."lirih Jisoo.
Jisoo sangat ingin menangis kali ini. Tetapi ia mengurungkan niatnya saat melihat suaminya yang lebih kacau.
Sedari tadi Seokjin hanya terus menjambaki rambutnya sendiri sambil berjalan mondar mandir secara gelisah. Beberapa kali tetesan air mata jatuh membuat ia terlihat seperti pria yang lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HER | Kim Jennie X Min Yoongi
FanfictionTawa dan kebahagiaanmu menentukan kebahagiaanku sendiri Apakah aku layak dicintai olehmu saat aku seperti ini? Aku selalu berusaha sebaik mungkin untuk menjadi yang terbaik untukmu Aku berharap kau tak tahu sisi lainku ini Semua keajaiban itu.. Jaw...